Blog Tausiyah275

Mei 10, 2008

Alasan Babi Haram (Tinjauan Agama Islam Dan Ilmiah)

Filed under: Dari Inboxku,Ensiklopedia Islam,Fiqh,Hikmah,HOT NEWS,Lain-lain — Tausiyah 275 @ 10:10 am

Bismillah,

Saudara-saudaraku, tahukah anda semua mengapa Al Qur’an (Islam) melarang (mengharamkan) babi? Silakan unduh filenya. Di sini untuk format portrait, di sini untuk format landscape. Edisi komik (bergambar) bisa diambil di sini dan di sini.

Semoga bermanfaat.

49 Komentar »

  1. Tapi Koh, bukannya itu masalah ‘faith’?
    Soalnya kalo dicari-cari alasan haramnya, justru akan memancing pencarian-pencarian celahnya, misalnya proses pemasakannya lah, yang katanya bisa membersihkan daging babi, atau alasan yang laen.

    Mending haram ya haram, titik, perihal adanya keuntungan dari meninggalkannya, anggap itu bonus pengetahuan untuk meningkatkan faith itu tadi.

    Komentar oleh Aryo Sanjaya — Mei 12, 2008 @ 5:03 pm | Balas

  2. Setuju dgn #1, gak perlu cari2 alasan dalam masalah halal/haram yg sudah jelas ketentuannya di Al Qur’an/Hadits.

    Komentar oleh Ananda Putra — Mei 12, 2008 @ 10:12 pm | Balas

  3. tapi kan……

    Komentar oleh godril — Mei 14, 2008 @ 5:24 pm | Balas

  4. “tahukah anda semua mengapa Al Qur’an (Islam) melarang (mengharamkan) babi?”

    Hati-hati! Ini seakan-akan menjadikan tinjauan disampaikan adalah kutipan dari Quran atau hadist Rasulullah, padahal sebagaimana disebutkan dalam Alquran (terdapat 5 kali pengulangan kata “babi” dalam 5 ayat di dalam Holy Quran, dan kesemuanya cukup dengan alasan singkat, “diharamkan” dan “kotor” titik) sudah jelas, tanpa kiasan.

    Bukan taklid buta. Kita meyakini kebenaran Quran dan mengikutinya, dan mengenai perkara mengapanya, itu akan menjadi hikmah bagi orang-orang yang berpikir… jadi jika merujuk ke Qurannya, kita akan berkata, “baiklah, babi haram”, sedangkan jika melihat ke hasil empirik penelitian, kita akan berkata, “Ooo barangkali, karena inilah babi diharamkan”

    Sekalipun jika hasil penelitiannya tidak pernah di rilis, babi itu tetap haram. Kebenaran Quran itu mutlak, sedangkan kebenaran ilmiah itu berubah, jadi jika fakta ilmiahnya kelak berubah, babi tetap haram.

    Wallahualam …

    Komentar oleh Zafriyal Afril — Mei 14, 2008 @ 10:27 pm | Balas

  5. just curious,
    kandibilang babi ga punya leher ya.. jadi selama ini cara ngebunuh babi itu gimana???

    Komentar oleh mika — Mei 17, 2008 @ 5:31 am | Balas

  6. Waahh..temen-temen islam..kita memang harus percaya dengan apa yang dituliskan dalam Al-Quran. Tapi ngga boleh juga bilang “gak perlu cari2 alasan dalam masalah halal/haram yg sudah jelas ketentuannya di Al Qur’an/Hadits.” yang diberikan pemilik blog bukan alasan kan? cuma tambahan betapa hebatnya Islam yang mampu tau mudharat bagi manusia jauh dari sebelum ilmu pengetahuan itu maju.

    Islam itu adalah agama yang begitu indahnya mampu menggabungkan religi dan ilmu. Disitu kenapa saya jatuh cinta dengan Islam. Jadi kata-kata tuhan dalam Al-quran jelas punya niat dan tujuan yang baik dalam memerintahkan halangan kepada ummatnya. Ngga asal bilang haram dan halal pada sesuatu tanpa ada alasan yang jelas. Pokoknya saya mau berulang kali bilang Allah S.W.T menciptakan manusia dengan akal pikiran agar kita dapat berpikir dan ngga nelen informasi bulat-bulat.

    Yang ada, sikap kaya gitu, adalah benih-benih pelencengan tafsiran kaya penghalalan pembunuhan orang tanpa sebab yang lagi marak sekarang ini dengan nama jihad.

    Salam buat teman-teman muslim yang saya sayangi

    Komentar oleh Kenmura — Mei 19, 2008 @ 9:41 pm | Balas

  7. Yang jelas semua perintah dan larangan Allah S.W.T akan memberikan menfaat yang baik bagi kita. Babi itu kan binatang yang Sangaaaaaaaat jorok..kotoran aja di makan n mengandung penyakit lagi..

    Komentar oleh ilham — Juni 23, 2008 @ 12:16 am | Balas

  8. Buat sodaraku Kenmura, tentu saja Alquran itu Indah, dan pasti benar dan meyakini nya secara mutlak tidak bisa disamakan dengan bagaimana segelintir orang yang memahami Alquran sepenggalan sepenggalan saja yang menyebabkan apa yang anda bilang itu.. “penghalalan pembunuhan orang tanpa sebab yang lagi marak sekarang ini dengan nama jihad.”

    yang menjadi maksud saya adalah, anda jangan kecewa kalau tiba2 ada hasil penelitian ilmiah yang (wallohualam) mengatakan bahwa daging babi itu menyehatkan dan dengan teknologi, semua parasit berbahaya nya bisa dienyahkan… yang salah tentu bukanlah Quran-Nya, Quran-Nya sudah PASTI benar, dan sekali lagi, tanpa melihat hasil sisi ilmiah paling mutakhir, babi tetap haram…

    O iya, anda jangan selewengkan makna jihad lho… sepertinya anda memahami paham jihad yang keliru…

    “penghalalan pembunuhan orang tanpa sebab yang lagi marak sekarang ini dengan nama jihad.” ==> ini sangat menyesatkan!!!

    Jihat itu kalau di terjemahkan artinya “to strive” atau “to struggle” kalau di kita artinya -barangkali- mendekati kata “berjuang”… bukan penghalalan pembunuhan orang tanpa sebab… atau malah “perang suci”. Makna kata “berjuang” sendiri luas, dan tergantung pada Anda, mau berjuang seperti apa, berjuang yg di ridhoi Allah tentunya… “berjihad” menjemput rizki Allah misalnya…

    Komentar oleh Zafriyal Afril — Juli 20, 2008 @ 5:26 pm | Balas

  9. sebuah pertannyaan kepada seorang muslim yang sedang menjelaskan kenapa babi itu haram disalah satu universias di AS, seorang bertannya kepada beliau “kenapa babi itu haram? apa kerena banyak pennyakit? khan pennyakit itu bisa dihilangkan.” kemudian beliau menjawab “coba kita kumpulkan 2 ayam jantan,1 ayam betina,2babi jantan dan 1 babi betina. kemudian keduannya dimasukkan kedalam masing-2 kandang, coba kita lihat prilaku mereka (ayam jantan akan berkelahi untuk memperebutkan ayam betina itu tapi babi jantan akan saling membantu untuk melakukan perkawinan.

    Komentar oleh andri — Desember 20, 2008 @ 11:17 am | Balas

  10. Almost all of the animal kingdom, ranging from mollusca to mamalia is actually quite “dirty”. They Have some bacterias or parasites in some form or another living inside them.. So, just single out pork is unclean is totally out of facts… Perhaps need to learn more about biology n food science… Moesleams need to think (deep thinking), rather than only accept what the holy koran and kiyais told you onthe friday prayer… Dont let them braiwashed you… Besides in japan where people eat pork, they have the most longest life span.. where in moslem countries?? die at young ages.. because of war, circumcision (yes, circumcision contributes mortality rate as well as), malnoutrition, n etc…

    The bottom line is use your head… every doctrine n rules are created by MEN… Dont let anyone brainwash you !!!! GEE, no wonder this country is so fuck up….

    Komentar oleh Mathias Wenda — Januari 17, 2009 @ 5:06 pm | Balas

  11. sesuatu yang telah jelas diatur Oleh Allah SWT sudahlah jelas pasti ada sesuatu dibalik kenapa dia diharamkan. hanya saja sementara waktu ini kita belum tau apa alasannya.ada satu contoh keluar dari masalah yang sedang kita bahas.kenapa kita diharuskan mencuci bekas anjing 7 kali dan diantaranya adalah dicampur dengan tanah. karena berdasarkan riset, ternyata sebuah piring yang telah dijilati anjing. ketika ia dicuci dengan deterjen berulang2 kuman, bakteri, virus dan sejenisnya tak mampu hilang. tp, ketika dengan cara yang islami tadi semuanya hilang tanpa bekas. Semoga uraian ini dapat bermanfaat

    Komentar oleh mohan — Februari 7, 2009 @ 9:17 pm | Balas

  12. Yakinlah Al Qur’an itu benar..

    Komentar oleh Ista — Mei 3, 2009 @ 1:38 pm | Balas

  13. bagaimana kalau kata “alasan” diganti “hikmah”? that will fix everything

    Komentar oleh asyrop — Mei 17, 2009 @ 8:35 pm | Balas

  14. Ass.wr.wb
    Memang yang paling penting Dalam beragama Islam ini adalah beriman dulu Kepada Allah, bahwa Dialah Tuhan yang mencipta segala sesuatu dengan tujuan yang telah direncanakan dengan sempurna, Dia juga mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi maupun yang akan terjadi tidak ada sesuatu bahkan tidak ada daun rontokpun kecuali telah diketahuinya. (lihat Al-An’am QS 7:59)
    Dan bila kita telah beriman secara Absolut, maka apapun yang dikatakan Allah baik itu belum terbukti oleh kita (ilmiah manusia) apalagi yang telah jelas berbahaya bagi manusia. Karena apabila suatu larangan diberikan Allah adalah untuk kebaikan kita manusia itu sendiri, sebaliknya sesuatu kewajiban diberlakukan kepada manusia adalah juga untuk kebaikan manusia itu sendiri. hanya saja dalam hidup ini kita diujui keimanan kita, karena kita ditantang oleh Iblis dan syaitan pengikutnya yang nota bene mereka dari segi ilmu keduniaan sudah sangat pakar-pakar dalam membuat tipu daya manusia dan mereka berjihad (bersunguh-sungguh/serius) untuk mencelakakan kita… tetapi Allah yang maha Rahman dan Rahim memberikan petunjuk kepada manusia melalui utusannya.. dan kitab-kitab sucinya…. bila kita tidak percaya kepada kitab-kitab yang diwahyukan melalui para Rasulnya… tentu perlu dipertanyakan juga keimanan kita kepada Allah dan Keimanan terhadap Hari Akhirat.
    Bila dalam Al-Qur’an telah tertulis secara jelas bahwa BABI DIHARAMKAN UNTUK DIMAKAN MANUSIA, sebagai orang yang beriman kepada Allah, tidaklah perlu diragukan lagi untuk diikuti, walau bagamanapun alasannya.
    Wass.

    Komentar oleh MDA — Mei 18, 2009 @ 9:26 am | Balas

  15. daging babi memang haram tapi kan tidak najis

    Komentar oleh hanik — Mei 20, 2009 @ 8:42 am | Balas

  16. memang sih kalo babi jelas haram ada di Al-Qur’an, tapi yg gw bingung nih, kenapa sekarang kata2 haram itu dikeluarkan oleh manusia, seperti rokok haram, yoga haram, face book haram,kan jadi bingung deh, jangan2 babi juga haram awalnya karena….

    Komentar oleh devi — Juni 16, 2009 @ 1:43 pm | Balas

  17. Sedikit meluruskan.
    Sebenarnya maksud artikel tentang babi ini bukan untuk mencari2 celah kehalalan babi maupun ‘meragukan’ kebenaran Al Quran. Namun kita sebagai manusia yang telah diberi anugerah akal oleh Allah SWT dituntut untuk berfikir, mengapa Allah SWT sangat melarang umatnya untuk mengonsumsi babi.
    Semua hukum pasti diciptakan bukan tanpa sebab. Hukum diciptakan apabila dapat mengakibatkan kerugian pada diri sendiri maupun orang lain. Demikian pula hukum Allah SWT.
    Mencari sebab mengapa babi diharamkan bukanlah suatu perbuatan yang dilarang Allah. Justru dengan tahu mengapa babi diharamkan dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dan dapat dijadikan sebagai media dakwah.
    Contohnya:
    Ketika kita bertemu orang kafir lalu mereka bertanya,
    “Mengapa kalian tidak boleh memakan daging babi? ”
    apakah kita akan menjawab seperti ini,
    “Kami tidak memakan daging babi karena sudah tertulis dalam kitab suci kami bahwa babi adalah haram.”
    Pertanyaannya adalah apakah orang kafir tersebut mendapat makna dari penjelasan kita?
    Apakah kita dapat berdakwah dengan pengetahuan kita yang pas-pasan?
    Saudaraku, sadarilah arti pentingnya ilmu pengetahuan.
    Ilmu pengetahuan lah yang menjadikan Islam sempat berjaya pada masa lalu. Orang2 barat pun berbondong-bondong pergi ke jazirah Arab untuk menuntut ilmu pada masa itu.
    Namun kini mengapa kita tertinggal?
    Kawan, ingatlah musuh2 Islam selalu giat untuk membuat umat Islam menjadi malas. Mereka sangat tidak ingin melihat generasi Islam memiliki otak yang cerdas. Mereka tidak rela jika anak2 kita lebih pintar dari anak2 mereka.
    Padahal Allah menyuruh kita untuk menuntut ilmu setinggi langit. Seperti dijelaskan dalam Q.S. Ar Rahman: 33,
    “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan sanggup menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).”

    Saudaraku, marilah kita bangkit menuju masa keemasan Islam yang tinggal beberapa saat lagi.
    Kita tunjukkan kepada orang kafir bahwa sesaat lagi kita akan berada di depan mereka dan memimpin mereka.

    Wallahu a’lam bishawab.
    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Komentar oleh Ikhsan — Juni 22, 2009 @ 4:48 pm | Balas

  18. Salam,rahmat dan berkat dari Allah tercurahkan untuk anda para pembaca facebook saya.
    Dengan harapan semoga kehadiran kami pada situs anda ini bisa menambah wacana dan kebaikan dalam membangun persaudaraan diantara sesama orang yang percaya kepada Allah swt. amin.
    Ini lho kawan, saya membawa oleh-oleh sebuah wacana untuk anda tentang bagaimana idealnya membangun sebuah kerohanian yang diridhoi Allah.
    Bila saudara berkenan, kami persilahkan untuk menghubungi lebih lanjut pada facebook kami dengan alamat gus_roy13@yahoo.co.id
    Cuplikan beritanya mengenai :
    MULTI DIMENSI FUNGSI AGAMA DAN BAHASA
    “ Bahasa Arab Bukanlah Agama Islam “

    Saudara pembaca, ketahuilah yang namanya agama Islam itu adalah pelajaran budi pekerti atau tata cara hidup dan penghidupannya umat manusia yang mau percaya kepada Allah.
    Oleh sebab itu, idealnya bagi setiap orang yang selain bangsa Arab bila hendak beragama islam dan mempelajari tentang segala macam peraturan-peratunnya atau juga ikut menyiarkan agama Islam atau membacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang masih berbahasa Arab itu kepada bangsa selain bangsa Arab, menurut hukum Allah hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh kaumnya masing-masing, yaitu pakai bahasa kaum agar nasihat dan petunjuk-petunjuknya yang disampaikan itu dapat dimengerti maksudnya oleh setiap orang yang mau mendengarkannya sehingga mudah untuk dilakukan bagi setiap orang yang memang berkeinginan untuk melakukannya.

    Jangan menyampaikan pesan-pesan Allah itu dengan bahasa asing yang tidak dapat dipahami oleh pendengar atau kaumnya, karena hal itu dapat menyesatkan umat manusia dan perbuatan itu bila dilakukan dengan sengaja, hukumnya haram dan berdosa.

    Sehubungan dengan hal itu, kiranya perlu kami sampaikan kepada saudara pembaca yang mulya, perhatikan tentang kemudahan-kemudahan yang ada diberikan oleh agama islam, artinya masih ada alternatif lain yang juga dibenarkan menurut hukum Allah sehubungan dengan orang yang tidak mengerti bahasa Arab dan ingin ibadah masuk Islam dan mau mengerjakan sholat itu ternyata boleh-boleh saja dikerjakan menurut bahasa kaumnya masing-masing.

    Dan yang terpenting dalam pekerjaan sholat itu haruslah dapat memahami bacaannya sendiri atau harus dapat juga memahami maksud bacaannya Imam yang didengarkan disaat dalam mengikuti sholat secara berjama’ah. Dan yang terpenting itu juga harus dapat melakukan atau merealisasi dalam kehidupan bermasyarakat apa-apa yang sudah dapat dipahaminya.

    Demikian juga dalam membaca atau mempelajari kitab Al-Qur’an yang masih berbahasa Arab itu ternyata, boleh dan syah-syah saja bila dibaca langsung dengan terjemahannya bahasa kaum masing-masing bangsa. Dan perlu diketahui bahwa tidak ada hukum yang mewajibkan dalam membaca Qur’an itu harus dibaca dengan memakai bahasa Arabnya, tegasnya membaca Qur’an itu boleh dibaca walaupun hanya dengan terjemahannya saja sekalipun tidak dengan teks bahasa Arabnya bagi orang yang tidak mengerti bahasa Arabnya.

    Demikian juga hal mengimami sholat berjama’ah :
    Untuk melakukan sembahyang sendiri ataupun secara barjama’ah yang dipimpin oleh seorang imam itu juga boleh dan syah apabila seorang imam membacakan firman dan memberi nasehat-nasehat yang berdasarkan agama Allah itu dengan bacaan langsung pakai bahasa kaumnya sendiri-sendiri dan tanpa harus menyertai dengan bahasa Arabnya lagi.

    Kalau saudara pernah mendengar ada dalil hadist nabi yang menyatakan dalam bahasa Arabnya; Sholu Kama Roaitumuni Usholi yang artinya, sholatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku sholat, itu artinya kita disuruh mencontoh kepribadiannya atau budi pekertinya beliau,dan bukan disuruh mencontoh kalau sholat harus pakai dengan bahasa Arabnya.

    Ketahuilah Bahasa Arab Itu Hanya Untuk Bangsa Arab Dan Kaum Yang Mengetahui Bahasa Arab Itu Saja, Sedangkan Bagi Orang Yang Tidak Mengerti Bahasa Arab, Tidak Wajib Memakai Bahasa Arab Dan Cukup Dengan Pakai Bahasa Arab Yang Sudah Diterjemahkan Kedalam Bahasa Kaumnya Masing-Masing Yang Penting Dalam Hal Ini Bisa Memahami Bahasanya Dan Dapat Melakukannya Beres.

    Demikian juga perihal agama islam itu sebenarnya tidak boleh dimonopoli oleh suatu bangsa dan bahasa tertentu, contohnya ; adalah suatu kefanatikan yang buta kalau ternyata ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa, tidak syah sembahyang seseorang itu apabila tidak menggunakan dengan bahasa Arab. Jelas, kefanatikan dengan mengagungkan bahasa arab yang sedemikian itu adalah suatu usaha pembodohan bagi umat manusia yang ingin menyembah kepada Allahnya.Waspada.
    Saudara ingin tahu penjelasan lebih mendetail sehubungan dengan dalil-dalil argumen kami ini, silahkan menghubungi alamat facebook kami dan saudara bebas untuk berkomentar dan menyampaikan pendapat atau pemahaman saudara.

    Komentar oleh gus Roy — Agustus 4, 2009 @ 8:20 pm | Balas

  19. Zafriyal Afril gak tw isi dan penjelasn alqurqan . memang kebanyakn dari islam tdk tw isi dan penjelasn alquran.

    jadi gak tw juga knapa babi haram, apalagi klo rokok yg haram ya…
    klo kucing haram gak? klo di alquran gak ya udah makan sana
    klo monyet haram gak? klo di alquran gak ya udah makan sana
    klo lintah haram gak? klo di alquran gak ya udah makan sana
    klo gajah haram gak? klo di alquran gak ya udah makan sana

    klo u seorng yg muslimin at muslimah hrs bisa dong jelasin yg ada di alquran jadi yg gak tw jadi tw…jgn hanya dibaca arab ya tapi dihayatin lo dan dimengerti.

    klo rokok haram gak? di alquran dibolehkan kan
    tapi knapa skrg mw diharamkan padahal kn alquran gak boleh diubah2 …kok diubah sma MUI…
    Klo mw diubah juga skalian babi juga boleh dimakan gak bnyak manfaat ya…lebih enak dari daging kerbo, ayam, lembu

    jaDI ajaran islam itu banyak yg gak benar dgn dunia…
    MUNAFIK BENAR…….mui dan antek2 nya

    Komentar oleh ALI — November 5, 2009 @ 10:57 am | Balas

  20. mengapa babi haram buat islam? babi itu hewan ternak terkotor dari yg lainnya, tuhan sdh mengatur agar populasi babi di dunia ini berkurang (seimbang)
    supaya bumi ini setidaknya lebih bersih
    islam berkorban untuk kesehatan bumi ini dengan tidak mkomsumsi babi
    islam kan rhamatan lil alamin gitu loh
    pengorbanan islam ntuk bumi ini mmang ta ada habisnya meskipun buat non islam

    Komentar oleh alianza — Desember 8, 2009 @ 2:57 pm | Balas

  21. daging yg paling enak adalah daging manusia, berikutnya daging babi…kenapa daging babi? sebab daging babi memiliki struktur yg paling mirip dengan daging manusia, itu sebabnya dipergunakan dalam hal medis untuk transplantasi daging di tubuh manusia…kalau dikatakan daging babi kotor ya semua daging pasti mengandung bakteri…termasuk daging manusia terutama di daerah kemaluan (maaf)…tetapi kenapa daging kemaluan manusia tidak diharamkan disaat semakin banyak orang yg menggemari oral sex termasuk orang2 arab sendiri? kita bisa lihat di video2 gratis di internet.

    maaf…no offense..

    Komentar oleh Bayhan — Desember 18, 2009 @ 10:49 am | Balas

  22. justru di situlah salah satu rahasia diharamkannya MEMAKAN daging babi. memakan daging babi = memakan daging manusia. salah satu bukti bahwa al Qur’an memang dari yang Maha Tahu. bagi anda-anda yg membenci islam, perlu diingat bahwa kemajuan eropa tdk akan terjadi tanpa didahului kemajuan bangsa2 Islam. contoh kecil: huruf Romawi tdk berlaku dlm segala bentuk perhitungan2, sdngkan huruf Arab (0,1..9) sampai saat ini sangat bermanfaat dlm berbagai perhitungan, tokoh kedokteran dunia Ibnu Sina dikenal di eropa dengan Avicena, algebra = al jabar, alchemi (kimia), alkohol, algoritma dll.

    Komentar oleh BASAWI — Desember 18, 2009 @ 7:17 pm | Balas

  23. klo rokok haram gak? di alquran dibolehkan kan

    jawab : dari dulu hingga nanti kiamat, merokok haram mas….

    tapi knapa skrg mw diharamkan padahal kn alquran gak boleh diubah2 …kok diubah sma MUI…
    jawab : ente kalo ditanya bagian alquran mana yang dirubah insyaAllah gak bisa nunjukin hingga kiamat….
    coba bagian mana alquran yang dirubah?

    coba ente baca al kitab tentang pengharaman babi. DULU hanya kata ‘BABI’ saja yang haram sekarang menjadi ‘BABI HUTAN’

    Klo mw diubah juga skalian babi juga boleh dimakan gak bnyak manfaat
    jawab : babi tetap haram hingga kiamat tiba.

    jaDI ajaran islam itu banyak yg gak benar dgn dunia…
    MUNAFIK BENAR…….mui dan antek2 nya
    jawab : karena ente non muslim maka ente mengatakan hal spt itu. dan jika ente ditanya ‘ajaran islam yang gak benar’ tuh yang mana pasti ente gak bisa nunjukin

    Komentar oleh untuk Zafriyal Afril — Desember 25, 2009 @ 10:27 pm | Balas

  24. org kfir psti gak mw nrima kbnran islam, mkin itu udh hukumnya kali yeeee…mungkin…..
    islam berjihad dianggap terorizz,,padahal untuk memperjung kan haknya…
    teroris…teroris…islam is teroris…itu yg dkatakan oleh org kafir,,, coba org kafir ini pikir dulu n selidiki dlu dech, mengapa tercipta teroris bagi mreka (org kafir)..itu krena perbuatan mereka sendiri yg mempunyai sifat; rakus, tamak,dengki,munafik,penjajah yg haus kekuasaan, pokokx bnyk lg dech yg lain2nya. buaaaaanyak sekali buktinya… jd, yg sbenarnya teroris sejati itulah yg mngatakan islam itu terorizzz!!!!! saya menghimbau untuk tmn2 yg non muslim untuk berfikir dgn akal sehat knp ada kata teroris untuk islam oleh org kafir… semua terjadi karena ada sebab n akibat, ok coyyyyy…wassalam…. 😉

    Komentar oleh manz — Mei 6, 2010 @ 12:53 am | Balas

  25. hari gini masih masih membiacarakan daging babi haram. giliran kalao enzim babi dipakai vaksin untk keperluan haji jadi halal.emang muslem senang bersilat lidah…. mbok ya sadar gitu lho…

    Komentar oleh randu — Mei 29, 2010 @ 11:16 am | Balas

  26. sesungguh nya allah memberikan kita ilmu hanya sedikit,,,jadi jgn lah anda berandai-andai,,,semua yg ada dalam qur’an jgn lah anda kepintaran merubah atau memberi alasan atau jawaban,,ikuti isi dlm al-qur’an dan di mengertikanlah kaum muslim

    Komentar oleh yusuf ibrahim — Juli 3, 2010 @ 10:08 pm | Balas

  27. DASAR ORANG ORANG KAFIR LAKNAT TULLOH,,,BISA NYA CARI CELAH AJA MENJELAKAN ISLAMMMM,,,,,,

    Komentar oleh joe — Juli 31, 2010 @ 5:18 pm | Balas

  28. saya cinta AllAh SWT dan AllAh SWT sayang umatnya oleh karena itu Allh SWT melindungi kita dengan ucapan HARAM sehingga kita terhindar dari segala macam penyakit dan bahaya. MAHA BESAR ALLAH…. Ya Allah ampunilah mereka yang tidak tahu karena kebodohan mereka tentang firmanMU.

    Komentar oleh mada — Agustus 3, 2010 @ 12:36 am | Balas

  29. rasul bersabda apabila ragu tinggalkan jangan diteruskan dan cari taulah sebabnya..

    Komentar oleh orang gila — Agustus 25, 2010 @ 1:41 am | Balas

  30. hmm … tambah panas neh komentar nya,
    teman … marilah kita semua sadar,
    buat apa kita saling mencaci maki?
    kita harusnya menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama,
    saya seorang Kristen dan saya menyadari bahwa saya bukan siapa2,
    kalian mustinya juga sadar bahwa kalian juga bukan siapa2,
    Yang Maha Tahu hanyalah Allah semata, God, Eli, Tuhan, Yahweh, dll apapun sebutanNya
    selama ini yang saya tahu, di Al Qur’an maupun Injil,
    ada satu kesamaan perintah Allah, yaitu :
    “BERPERASANGKA ITU ADALAH DOSA” (cari sendiri kalo ga percaya)
    maka dari itu wahai umat beriman, janganlah engkau berperasangka,
    karena engkau tidak tahu apa2, karena hanya Allah lah Yang Maha Tahu,
    wahai kalian yang non-Muslim, hormatilah kepercayaan mereka yang Muslim,
    dan wahai kalian yang Muslim, hormatilah kepercayaan mereka yang non-Muslim,
    babi haram bagi umat Muslim, HORMATILAH,
    itulah yang diperintahkan Allah kepada mereka,
    tak perlu diperdebatkan,
    janganlah mengotori kepercayaan kalian kepada Allah
    dengan berperasangka buruk atas namaNya,
    tahukah kalian bahwa kalian sedang berbuat dosa?
    wahai teman2 ku sekalian, hidup itu indah,
    pemberian Allah luar biasa nikmatnya,
    tak bisa kah kita nikmati bersama dalam KEDAMAIAN?
    berapa umur kalian? renungkanlah,
    selama kalian hidup di dunia ini,
    lebih enak mana antara punya banyak teman?
    atau punya banyak musuh?
    lebih menguntungkan yang mana?
    masa sudah bertahun2 hidup di dunia masih ga sadar2?
    come on … PEACE is very very very beautiful

    Komentar oleh Anthony Lim — Agustus 25, 2010 @ 7:02 am | Balas

  31. maaf ketinggalan,

    selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim! ^^

    Komentar oleh Anthony Lim — Agustus 25, 2010 @ 7:06 am | Balas

  32. ketinggalan lagi,

    mohon maaf lahir dan bathin! ^^

    Komentar oleh Anthony Lim — Agustus 25, 2010 @ 7:08 am | Balas

  33. Setuju dgn komentar sdr. Anthony. Ma’af lahir bathin juga. Kalo kita ikuti apa yg sdh dilakukan oleh nabi Muhammad SAW dgn hidup berdampingan dgn agama lain pd saat itu, pasti hidup akan terasa damai. Tapi yg pasti adalah bhw pd saat itu, nabi dgn aturan2Nya adalah sbg leadernya sehingga Islam smpe saat ini dan sdh menjangkau seluruh dunia msh tetap eksis. Tinggal CARA penerapannya sj. Wassalam.

    Komentar oleh Basawi — Agustus 28, 2010 @ 9:47 pm | Balas

  34. saya sendiri beragama islam, kalo di liat dr ajaran islam memang babi diharamkan untuk d makan cuman itu penjelasannya tidak ada penjelasan yg spesifik ato yg lbh ilmiah.
    tapi kalo di lihat dr fakta zaman skrng, di pulau bali ada masakan babi guling orang2 bali pun masakan babi guling sampe usia tua pun gak mslah. begitupub d negara yg non muslim seperti cina, eropa, ato d benua amerika daging ato minyak babi d pake dlm masakan dan di santap sampe mereka tua gak mslah. kalo memang seluruh babi d dunia dipastikan mengandung penyakit harusnya babi sudah tak mgnkn d konsumsi manusia dan seluruh dunia pasti mengharamkan babi untuk d makan, tp faktanya tidak. sebagai contoh hewan yg kena penyakit spt sapi antrax ato ayam kena flu burung, kalian yakin pasti seluruh dunia pasti akan mengharamkannnya di indonesiapun kalo sapi antrax n ayam flu burung pasti akan d musnahkan soalnya jelas2 mengandung penyakit,
    tp pertanyaannya apakah babi d seluruh dunia jelas mengandung penyakit? sampe d pastikan d haramkan unutk d konsumsi tp dr faktanya sebagian manusia d dunia mengkonsumsi babi tidak bermasalah.

    demikian uraian saya kalo ada kekurangan mohon pencerahannya

    Komentar oleh grd — Agustus 31, 2010 @ 12:25 am | Balas

  35. saya sndiri orang muslim, untuk komentar Anthony Lim — August 25, 2010 @ 7:02 am saya setuju banget.
    Kita kembali k basic bahwa seluruh manusia kan sadar kalo kita smua ciptaan Tuhan, pun sadar kalo smua manusia d hadapan Tuhan adalah sama tidak d beda2kan dlm kedudukannya.
    Kita pun sadar sifat Tuhan yg maha mendengar, maha pengampun, maha bijaksana ato maha2 yg smua baek bagi manusia.
    Kalo kita sudah sadar akan hal itu, trus ada pertanyaan apa tujuan pokok dr smua agama, ajaran, aliran dsb yg mengatasnamakan smua dr Tuhan?
    Mari kita cari inti pokok dr smua ajaran agama. Apakah smua agama mengajarkan ada unsur PERDAMAIAN, KESEJAHTERAAN UMAT, SALING MENGHORMATI, TOLONG MENOLONG DAN MENGHARAGAI ORANG LAIN?. Kalo memang smua agama ada unsur d atas jelaslah sudah tujuan smmua orang beragama ingin menuju PERDAMAIAN, KESEJAHTERAAN UMAT, SALING MENGHORMATI, TOLONG MENOLONG DAN MENGHARAGAI ORANG LAIN di dunia. Berarti intinya orang beragama adalah PERDAMAIAN, KESEJAHTERAAN UMAT, SALING MENGHORMATI, TOLONG MENOLONG DAN MENGHARAGAI ORANG LAIN.
    Kalo mslah cara beribadah yg berbeda kita wajib menghormati karna bayak jalan menuju k jalan Tuhan.
    Trus ada pertanyaan lg bagaimana kalo ada orang yg sudah baik sifatnya, suka menolong, membntu sesama tp tidak beragama islam, kristen ato lainnya, cara ibadahnya hanya bersila menyambah kpd Tuhan?(ini fakta saya punya teman yg sprti itu).
    Menurut saya kita kmbali k sifat Tuhan yg maha tahu, maha dengar, maha pengasih, dan maha sgalanya. Jd saya tidak bisa mengatakan teman saya itu salah, biar Tuhan yg menentukan

    Komentar oleh grd — Agustus 31, 2010 @ 2:16 am | Balas

  36. Masalah babi itu haram apa nggak aja ternyata bisa bikin komen2 yg panas dgn kata2 kasar yang mengatas namakan Tuhan, apalagi kalo membahas tentang hal2 lain yang lebih berat? Mempertanyakan tentang apa yg ada dalam isi Al Quran bukan berarti kafir….tetapi Allah menciptakan manusia dengan akal dan hati nurani agar tidak sama dengan makhluk ciptaanya yg lain. itulah yang membuat kita special di mata Allah. Sebaliknya kita apabila dikritik atau dipertanyakan oleh agama lain jgn langsung berprasangka…..apabila kita bisa mempertahankan apa yg ada di dalam Alquran dengan berbagai pengetahuan, pemahaman dan bahasa sopan dan santun yg bisa diterima banyak golongan……betapa indahnya agama Allah yg namanya Islam ini. Untuk itu kita harus banyak belajar. Agama itu untuk orang yang berpikir
    Tunjukkan bahwa umat Muslim itu berjiwa besar dan rendah hati maka InsyaAllah yang lain pun sebagaimana istilahnya akan sungkan dan berlaku sebagaimana kita bersikap. Damai itu indah….Indah itu damai
    Meributkan masalah agama itu ga ada gunanya dan ga akan ada akhirnya….tidak ada satupun manusia yang bisa tau siapa yg benar dan siapa yg salah kecuali Dia. Kalo ga salah bukannya nabi juga ga selalu membalas org yang mencela beliau? atau kalo org nasrani bilang “jika ditampar pipi kananmu berikanlah pipi kirimu”. Dalam perbedaan ada persamaan….do you agree if I say religion is beautiful?
    aku pribadi lebih suka membayangkan konsep agama itu seperti pohon dengan banyak cabang. mau tumbuh ke kanan atau ke kiri akarnya cuma 1.
    Mengutip dari film sang pencerah “Punya prinsip itu boleh, tapi jangan fanatik. Fanatik itu hanyalah sifat orang bodoh”
    Assalamualaikum……(may peace be upon you)

    Komentar oleh Adhisty — Oktober 4, 2010 @ 9:50 pm | Balas

  37. haramkah vaksin yang di buat dari enzim babi???
    bukankah babi itu kotor dan menjijikkan???
    vaksin ini malah disuntikkan ke dalam tubuh???

    Komentar oleh julianto — Oktober 7, 2010 @ 3:09 pm | Balas

  38. SETAHU SAYA NABI MU ITU DULU MAKAN BABI. KENAPA SEKARANG HARAM HEHEHEH LUCU NABIMU MARAH TERHADAP ISTRINYA YANG MENYIMPAN MASAKAKN BABI.

    Komentar oleh BENTO — Oktober 26, 2010 @ 3:00 pm | Balas

  39. komentar yg tdk berdasar. wajar sj soalnya mereka beragama juga tanpa dasar yg jelas. Islam is the best.

    Komentar oleh bamba — Oktober 26, 2010 @ 9:02 pm | Balas

  40. smua alasan islam tdk berdasar,kl daging babi tu justru bkin + sehat,tdk smua cacing n bakteri tu penyakit,tp sbgian jg membantu melawat bakteri di tubuh.namanya binatang mana ada yg punya otakkkkkk n bersih,kdng manusia aja masih ada yg pesta sex,jd jgn dibandngkan ayam ama babi

    Komentar oleh jagdeep — Desember 19, 2010 @ 12:38 pm | Balas

  41. Ternyata dewasa ini banyak yang belum sadar.
    setiap manusia mempunyai ego. ego lah yang membuat anda untuk meng GAP diri anda. spontan membela diri bila tidak menguntungkan. himbauan apapun itu yang tertulis, renungkan dan buktikanlah sendiri. mana yang terbaik buat anda.
    halal atau haram ( babi )sampai sekarang belum bisa di jadikan bukti. tdk ada alasan yang tepat. hanya mereka reka.

    Komentar oleh cipta — Desember 20, 2010 @ 3:03 am | Balas

  42. dlm islam babi haram dimakan krn alquran mengatakan demikian.Allah yg lebih tahu sebab2nya walaupun manusia juga bisa mencari sebabnya.bagi yg memakan babi silahkan kami orang islam patuh dan taat pd perintah agama kami.jadi tdk perlu berdebat ber tele2 gak akan ketemu.saksikanlah bahwa aku seorang muslim.

    Komentar oleh akungtama — Desember 21, 2010 @ 11:02 pm | Balas

  43. Surat Al Baqarah: 168
    “ Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.

    Komentar oleh Mulyadi — Januari 19, 2011 @ 11:02 pm | Balas

  44. saya pribadi meyakini mudharatnya mengkonsumsi daging babi, selain dari “faith” jg bbrp ulasan yg mengungkap baik-buruk nya dr segi kesehatan. Mohon informasi dr yg lebih paham ttg ada tidaknya hikayat atau dongeng mengenai haramnya babi dan memelihara anjing (selain malaikat tdk berkenan memasuki rumah)spy mudah menjelaskannya sama keponakan2 yg masih kecil2 tp curious banget..( kan repot kl nerangin ke mereka soal beda prilaku seks ayam dan babi). maaf kalo krg berkenan. terima kasih..

    Komentar oleh lisa — Maret 10, 2011 @ 10:01 pm | Balas

  45. Laporan dari dunia kedokteran, pengunaan vaksin meningitis bagi calon jamaah haji dan umrah. Vaksin itu sampai saat ini ditulis masih hanya dapat diperoleh dari enzim babi lebih lengkap lihat http://weruah.wordpress.com/2011/03/11/manusia-dan-makanannya/

    Komentar oleh suharta — Maret 14, 2011 @ 7:33 am | Balas

  46. ya babi dari dulu pasti diharamkan oleh ajaran islam toh karena kalau kita melangar perintah allah sekali saja pasti banyak dosa yg kita terima kan 😀

    Komentar oleh kharissa — Mei 12, 2011 @ 8:14 pm | Balas

  47. bagiku daging babi adalah daging yang paling enak dibandingkan dengan daging daging yang lain, karena daging babi bisa diolah dengan berbagai olahan. Kalau dibilang tidak sehat semua daging tidak sehat, karena kolesterolnya yang berbahaya bagi kesehatan. Jangan marah ya kalau gak sepaham.

    Komentar oleh daddy's — Juni 15, 2011 @ 7:32 pm | Balas

  48. tes

    Komentar oleh gamel — Juli 20, 2011 @ 3:46 pm | Balas

  49. kalau menurut saya babi haram kenapa tengok dong dulu nabi Muh juga makan, kenapa jadi haram sebab pada saat sahabatnya datang nabi berkata tolong berikan makan sahabat dengan lauk babi yang tadi kita makan, jawab istrinya babinya sudah habis. Ketika sahabatnya pergi ternyata nabi Muh mendapati ada lauk babi yang di sembunyikan istrinya tapi tidak mau diberikan kepada sahat nabi maka pada saat itulah murka nabi mengatakan bahwa babi itu haram.

    Komentar oleh gamel — Juli 20, 2011 @ 3:56 pm | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan Balasan ke Mulyadi Batalkan balasan