Blog Tausiyah275

Mei 18, 2012

Adab Bersin, Sendawa, dan Menguap Dalam Islam

Filed under: Ensiklopedia Islam,Fiqh,Hikmah,HOT NEWS,Lain-lain,Seri Kesalahan2,Tarbiyah — Tausiyah 275 @ 10:57 am

Bismillah,

Bersin, sendawa, dan menguap seringkali kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan hal yg lumrah, karena ketiga aktivitas tersebut memang FITRAH dari manusia (normal dan sehat).

Tahukah anda, bahwa Islam mengatur ketiga aktivitas tersebut? Mari kita tinjau satu per satu.

Bersin

Untuk bersin, saya pernah menulis adab/etika ttg bersin di sini. Namun, di sini saya cantumkan hadits yg terkait dengan bersin.

Hadits riwayat Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:“Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan ‘Alhamdulillah (Segala puji bagi ALLOH)’ dan saudaranya atau orang yang bersamanya mengatakan kepadanya ‘Yarhamukallah (Semoga ALLOH memberikan rahmat-Nya kepadamu)’. Jika salah seorang mengucapkan ‘Yarhamukallah’, maka orang yang bersin tersebut hendaklah menjawab ‘Yahdiikumullah wayushlih baalakum (Semoga ALLOH SWT memberikanmu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).”

Menguap

Menguap dilakukan karena beberapa penyebab, antara lain: mengantuk, gelisah, butuh tambahan oksigen.

Islam juga mengatur bagaimana menguap yg ‘baik’.

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasululloh SAW bersabda:
التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ
“Menguap adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, maka hendaknya ditahan semampu dia, sesungguhnya jika salah seorang dari kalian (ketika menguap) mengatakan (keluar bunyi): ‘hah’, maka setan tertawa.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan ini lafazh riwayat Al-Bukhari)

Di hadits lain:
التَّثَاؤُبُ فِي الصَّلاةِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ
“Menguap ketika sholat adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, maka tahanlah semampunya.” (HR Tirmidzi)

Dengan kata lain, Islam MENYARANKAN kita untuk menahan (tidak) menguap. Jika tidak kuat, maka hendaknya menguap dengan menutup mulut dan tidak mengeluarkan bunyi ‘hah’, apalagi hingga ‘huaaahhh’. 🙂

Sendawa

Sendawa atau teurab (bahasa Sunda) atau gelegekan (bahasa Jawa) atau burp (bahasa Inggris) adalah aktivitas ketika ada angin yg keluar dari tubuh kita. Penyebabnya bermacam-macam. Usai minum minuman bersoda (carbonat), usai makan/minum, atau usai badan kita dikerok (pijat), dan aktivitas2 lain.

Untuk sendawa, terus terang saya belum pernah menemukan dalil, entah hadits ataupun sunnah dari Rasululloh SAW mengenai hal ini. Yang saya dapatkan dari Bapak saya dan guru2 saya, usai bersendawa hendaklah mengucapkan hamdalah (Alhamdulillah).

Alasan yg saya dapatkan mengapa mesti mengucapkan hamdalah adalah bersendawa itu pada hakikatnya mengeluarkan hal (angin) yg buruk dan akan membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Dengan kian sehatnya tubuh kita, maka kita mesti mensyukuri nikmat sehat yg didapat.

Namun, sendawa yg terlalu sering tentu mesti diperiksa. Jangan-jangan memang tubuh kita sedang tidak sehat/fit sehingga mesti diperiksa ke dokter. 🙂

Wallahualam

7 Komentar »

  1. masya’allah . . . .
    Saya trmasuk org yg klu menguap pasti mengeluarkan suara *Hah . . .

    Trimakasih mas artikel ini sangat bermanfaat bagi saya. . . . .

    Komentar oleh alvians — Juni 15, 2012 @ 10:53 pm | Balas

  2. kalau saya lagi membawa kendaraan jika mengantuk maka lambung sepertinya aktif dan keluar angin seperti sendawa apakah ini sebabnya terima kasih

    Komentar oleh sutanto — Juli 30, 2012 @ 1:36 pm | Balas

    • ya,betul.seperti itu yg dimaksud dg sendawa.
      bisa juga apabila anda selesai makan (dan kekenyangan), maka lambung juga akan mengeluarkan gas.

      demikian

      Komentar oleh Tausyiah275 — Juli 30, 2012 @ 6:43 pm | Balas

  3. Dari Ibnu Umar dia berkata,”Seorang laki-laki bersendawa di samping Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,beliau pun bersabda: ‘Tahanlah sendawa mu itu di hadapan kami,sesungguhnya orang yang paling panjang laparnya di antara kalian pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak kenyang ketika di dunia.” (HR Ibnu Majah dan At Tirmidzi)

    Komentar oleh omsqu — Desember 17, 2012 @ 7:27 am | Balas

    • terima kasih infonya, mas(?) omsqu

      Komentar oleh Tausiyah 275 — April 14, 2013 @ 8:55 pm | Balas

  4. […] WAJIB mengucapkan alhamdulillah karena hal ini termasuk dalam adab bersin. Silakan cek di artikel ini dan ini. Saya cantumkan juga di sini dalil mengenai ‘kewajiban’ mengucapkan […]

    Ping balik oleh (Mendengar) Bersin Saat Sholat, Apa Yang Mesti Dilakukan? | Blog Tausiyah275 — Juni 17, 2013 @ 8:43 am | Balas

  5. […] panduan untuk ibadah, bertetangga, berpolitik, pernikahan, perceraian, bahkan untuk urusan bersendawa dan menguap. Begitu banyak hal, terkait kehidupan manusia, yg telah disiapkan panduannya oleh […]

    Ping balik oleh Islam Dan Sekulerisme (Islam Menjadi Penyebab Sekuler?) | Blog Tausiyah275 — September 2, 2014 @ 3:11 pm | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan Balasan ke sutanto Batalkan balasan