Blog Tausiyah275

Februari 18, 2014

Apakah Istimewa/Lebih Utama Jika Meninggal Di Hari/Malam Jum’at?

Filed under: Ensiklopedia Islam,Hadits,Hadits of the Day,Seri Kesalahan2 — Tausiyah 275 @ 3:06 am

Bismillah,

Banyak kaum muslim meyakini bahwa jika seorang muslim meninggal dunia di hari Jum’at, maka dia akan mendapat keistimewaan/lebih utama daripada yg meninggal di hari Jum’at. Dasar/referensi yg digunakan adalah hadits berikut ini: Rasululloh saw bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari adzab kubur.” (Sunan at-Tirmidzi/vol. III/hadis ke 1074).

Saat saya membaca hadits ini, saya merasa ada yg ganjil dg isi hadits tersebut. Pertama, siapa yg bisa menentukan atau tahu dirinya meninggal di hari Jum’at atau malam Jum’at? Kecuali orang tsb berniat bunuh diri, maka peluang dia mati memang lebih besar. Tapi, mati bunuh diri jelas tidak akan membuatnya dia bebas dari azab kubur, malah bisa jadi kena azab kubur yg lebih dahsyat.

Kedua, meninggal adalah hal gaib dan hanya ALLOH SWT yg tahu lebih pasti mengenai hal gaib. Rasululloh SAW sendiri tidak tahu kapan beliau meninggal hingga detik2 terakhir. Ketiga, dari berbagai riwayat disebutkan bahwa Rasululloh SAW meninggal pada hari Senin, bukan Jum’at atau malam Jum’at. Lantas apa berarti beliau mendapat azab kubur?

Keempat, mengapa perlindungan thd azab kubur yg dilakukan ALLOH SWT hanya diberikan pada orang2 (muslim) yg meninggal di hari/malam Jumat? Padahal bisa jadi muslim yg meninggal di saat itu adalah muslim yg berandal, banyak bermaksiat, jarang melaksanakan perintah-Nya. Sementara orang2 alim (ulama dan ustad) yg meninggal di hari lain, mereka akan mendapat azab kubur? Lantas, di mana keadilan ALLOH SWT?

Usai saya mencari referensi yg lebih lengkap, ternyata hadits yg dijadikan referensi di atas dikelompokkan sebagai HADITS LEMAH dan TIDAK BISA DIJADIKAN REFERENSI.

Dengan demikian:
1. Jika muslim/ah yg bermaksiat di malam/hari Jum’at lalu mati, maka bisa diyakini bahwa dia mati dalam keadaan SUUL khatimah dan TIDAK mendapat perlindungan dari azab kuibur

2. Jika muslim/ah yg beribadah di malam/hari Jum’at lalu mati, maka BISA JADI dia mati dalam keadaan KHUSNUL khatimah dan mendapat perlindungan dari azab kubur

3. Jika muslim/ah yg beribadah di hari lain lalu mati, maka BISA JADI dia mati dalam keadaan KHUSNUL khatimah dan mendapat perlindungan dari azab kubur

Semoga bermanfaat.

1 Komentar »

  1. allah tu maha adil,,karena itu diberikan satu hari yg istimewa,,yaitu hari juma’at..jangan berdasarkan nalar/akal saudara mengatakan itu hadist lemah..kasian anda

    Komentar oleh andreastbond — April 18, 2015 @ 2:17 pm | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar