Blog Tausiyah275

Juni 20, 2007

Sekelumit Cerita Tentang LDII

Filed under: Dari Inboxku,Ensiklopedia Islam,HOT NEWS,Seri Kesalahan2,Tarbiyah — Tausiyah 275 @ 9:16 pm

*prologue: cerita dan kisah mengenai ‘kesesatan’ LDII sudah sering aku dengar. Bahkan sudah terbit ‘buku putih’ dari MUI yg menyatakan kesesatan LDII. Aku sendiri sudah mendapat info yg cukup berimbang dari seorang ulama yg mendapat undangan dari LDII. Insya ALLOH info tersebut akan aku muat di lain waktu. Untuk sementara, silakan membaca artikel yg dikirim oleh seorang sahabatku…sebut saja mas C. Selamat menikmati. ps: ada perubahan pada cerita ini, untuk memperjelas cerita hanya perbaikan ejaan saja…*

Assalammualaikum wr wb.
Bismillahirrohmannirrrohim.

Terima kasih sebelumnya untuk dimuatnya pengalaman saya di blog ini. Mengenai tulisan ini adalah berupa pengalaman pribadi yang pernah saya alami kira – kira 4-5 tahun yang lalu. Saya sebagai orang awam sengaja menuangkan tulisan ini tanpa berniat memprovokasikan suatu lembaga maupun organisasi, karena saya hanya ingin berbagi kisah kepada para sahabat Islam lainnya.

LDII ( Lembaga Dakwah Islam Indonesia )

Awal saya mengetahui organisasi ini, informasinya saya dapatkan dari mantan pacar saya (sebut saja N) yang memperkenalkannya.

Beberapa bulan semenjak saya berpacaran, pada suatu saat, N tiba2 ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting yang berkaitan dengan agamanya, sebenarnya saya sudah sangat bingung apa yang dikatakan N “ ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting yang berkaitan dengan agamanya “ dari fisik dia ( N mantan saya ) menggunakan jilbab, kitabnya Al Qur’an agamanya Islam, lalu ada apa dengan agamanya, bukannya kita sama-sama beragama islam pikir saya.

Singkatnya N menjelaskan kepada saya bahwa :
Islam yang saya anut adalah kafir, sedangkan Islamku adalah yang benar, dengan banyaknya semua aliran Islam di dunia, yang benar-benar Islam yang diterima oleh Alloh adalah Islamnya LDII kata N menerangkan, bahkan ibumu ( ibu saya ) yang melakukan ibadah dan mengaji, N mengatakan kalau itu semua adalah pekerjaan yang sia-sia, dan tidak berguna sama sekali.

“ Islam yang sebenar-benarnya diterima oleh Alloh adalah Islamnya LDII. “

Islammu adalah salah. Kita memang sama-sama berdoa kepada Alloh, tapi yang membuat Islammu tidak diterima adalah karena berpatok dengan Muhammad. Muhammad sudah sangat sangat lama meninggal, kenapa kamu masih menjadikannya panutan? ini adalah kalimat yang tak terlupakan di kuping saya hingga sekarang.

Emosi saya ketika itu juga meledak, karena sebegitu gampangnya N sebagai anggota dari LDII jelas jelas menghina nabi saya, nabinya para umat Islam.

Coba kamu bayangkan, maukah seorang masyarakat mempunyai pemimpin yang sudah meninggal, rasanya tidak! Tentunya masyarakat tersebut harus memiliki seorang pemimpin yang masih hidup, disini kami menyebutnya imam, sebagai gantinya nabimu yang sudah lama wafat. ( sampai disini, si N kemudian melanjutkan mebicarakan harta kekayaaan imamnya, serta canggihnya fasilitas masjid mereka dll. )

Jujur saja…kami sebagai Anggota LDII halal hukumnya untuk membunuh seluruh umat islam diluar LDII, ( Makruh ).

N kemudian berkisah, LDII pada jaman dahulu adalah lembaga yang dimusuhi oleh banyak masyarakat, maka itu organisasi ini bersembunyi dan menutup diri, LDII kemudian berlindung dari serangan orang-orang yang memusuhi dengan berlindung di bawah rezim s****o, maka setiap pemilu kami selalu memilih g**** agar dapat bertahan terus, supaya kami selalu terjamin, terlindungi dan terjaga.

“Ok ,temukan saya dengan Imam mu, rasanya saya sangat ingin berbicara langsung dengan si pemimpin LDII ini.”

“Imam kami sibuk kalau ingin bertemu harus membuat janji”, kata N.

“Baiklah, tolong atur waktunya kapan saja saya siap, saya sangat ingin berbicara dengannya”, kata saya.

“Rasanya tidak bisa beliau sangat sibuk berkunjung ke daerah daerah.”

“Kalau begitu saya mau datang ke pengajianmu.”
*N selalu menjawab penuh dengan alasan dan penolakan*

“Percuma karena kami tidak pernah melakukan dakwah di setiap pengajian-pengajian yang diselenggarakan.”

“Lalu kenapa kamu cerita ini semuanya kepada saya?”

“Ini karena hubungan kita sudah diketahui oleh seluruh anggota pengajianku ( kata si N ) sebelumnya aku dinasehati oleh mereka untuk memberitahukan ini kepada mu, untuk bergabung dengan kami apabila kamu ingin melanjutkan hubungan ini.”

“Setelah itu….?”( kata saya )

“Apabila kamu telah direstui dan di bai’at oleh imam kami, kamu harus pindah dari rumah ini ( rumah ibu saya ) asumsi mereka mengatakan apabila saya masih tinggal di rumah orang tua saya dan ketika itu posisi saya sudah di bai’at”
*Ke-Islaman saya tidak akan afdol dengan alasan karena saya masih satu atap dengan orang kafir yang ucap si N.*
“Bagaimana mau apa tidak ?”

Jujur hati saya sangat terluka saat itu.
Setelah beberapa hari saya merenung akhirnya saya ceritakan semua kepada ibu saya…kami membahas ini berhari-hari, saya sempat teringat apa yang pernah diucapkan oleh N, mengenai buku yang menentang pergerakan LDII teringat itu saya langsung saja mencari informasinya, di toko buku. Alhamdullilah apa yang saya cari berhasil saya temukan, termasuk pengalaman yang agak aneh.

Beberapa kali setiap saya berkunjung dan menemukan buku ini, pasti di tumpukan buku paling atas selalu saja dalam keadaan terbalik, seperti ada yang sengaja membalikkan buku ini, kemungkinan agar pengunjung maupun pembeli tidak ada yang membacanya, namun di balik ini, Alhamdullilah Alloh telah membuka pikiran dan hati saya. Semenjak membaca buku-buku seperti ini saya juga mulai memperbanyak pengetahuan tentang Islam.

Berbulan bulan lamanya sejak saya mulai dikenali aliran LDII dan tanpa ada sambutan bahkan siraman rohani dari golongan ini, dan akhirnya si N pun datang untuk memberikan sebuah keputusan yang memang saya nantikan. Namun berita yang disampaikan sangatlah mengecewakan, saya dinyatakan tidak diterima oleh anggota mereka, dengan alasan bahwa saya adalah seseorang yang berwatak keras, ditakutkan menentang setelah dibai’at.

Artinya saya adalah seorang yang dilahirkan ke dunia untuk menjadi manusia yang kafir untuk selamanya. Aliran ini seperti mesin pencuci otak, sejak saat dicampakkan saya mulai ditinggalkan N dan dibiarkan kehilangan pondasi dalam hidup dan bisa dikatakan saya sempat meragukan Islam, belum lagi dengan adanya perubahan drastis pandangan dari warga sekitar.

Tiba-tiba saja saya bisa terkenal di lingkungan itu namun lebih ke sisi negatifnya, saya sangat yakin ini seperti sudah diatur, saya tahu ini dimaksudkan untuk melindungi si N dari saya, menjadi sebuah pertanyaan untuk saya pribadi, apakah ini hidup seorang kafir dalam menghabisi umurnya didunia, LDII menghancurkan hidup saya.

Namun Alloh sayang kepada umat-Nya termasuk kepada saya. Di saat depresi dan paranoid yang hampir membuat saya gila, dimana ketika saya benar-benar sendiri dan kehilangan pegangan hidup, saya justru merasakan Alloh sangat dekat kepada saya.

Dan kini saya sangat yakin 100% bahwa apa yang telah saya alami ini adalah hidayah yang Alloh berikan untuk saya, ini adalah salah satu pengalaman yang paling berharga untuk saya…

Selain pengalaman pribadi saya ini, saya juga mencocokkan dengan pengalaman orang-orang yang pernah bergabung dengan LDII dan rata-rata memang ada banyak persamaan dengan yang saya alami, saya juga sempat berdialog dengan beberapa kawan mengenai LDII, dan memang benar adanya apabila LDII berpatokan kepada para imamnya.

Misalkan untuk wilayah di timur dan di barat, dipastikan setiap wilayah memiliki imamnya sendiri-sendiri, jadi terkadang ada peraturan yang tidak sama tiap masing masing wilayahnya.

Beberapa peraturan LDII yang pernah saya dengar dan rasakan :
1. Muslim di luar LDII adalah najis ketika melakukan sholat di rumah seorang LDII, (saya telah membuktikan dengan mata kepala sendiri, memang benar setelah saya sholat, ruangan itu langsung dibersihkan, dipel dsb.)

2. Haram merokok (bukan makruh)

3. Haram melakukan onani, namun untuk menghilangkan dosa ( pengakuan dosa ) adalah membayar ganti rugi berupa uang kepada yayasan.

4. Halal membunuh umat Islam di luar LDII

5. Larangan memberi dan menjawab salam untuk muslim di luar LDII

6. Tidak ada dakwah di dalam pengajiannya, (namun ada beberapa wilayah yang pengajiannya yang dibarengi dengan dakwah namun sangat tertutup sekali).

Sebagai umat Islam saya sangatlah bersedih atas ini, namun saya sendiri tak mampu berbuat apa-apa tentang ini,

Sekali lagi saya tidak bermaksud memperkeruh keadaan, namun faktalah yang harus berbicara, saya hanya ingin menyampaikan kepada para sahabat termasuk orang-orang awam seperti saya ini untuk selalu berhati-hatilah kita melangkah menuju jalan yang di ridhoi Alloh, selalu berpegang kepada AL’QURAN dan HADIST.

Wassallammuallaikum wr.wb.
Dari seseorang Hamba alloh.

208 Komentar »

  1. Ass. wr. wb.
    Saya hanya seorang muslim biasa yang pengetahuannya sangat minim, namun saya ingin mencoba kasih sedikit komentar. Mengenai organisasi LDII saya sendiri belum pernah kenal dengan anggotanya namun mendengar cerita saudara, saya sangat tidak setuju. Apalagi sampai menghina Nabi kita Muhammad SAW. Buat saudara2ku… kita tidak usah masuk ke salah satu organisasi apapun namanya, karena akibatnya kita sebagai umat Islam akan terkotak kotakkan oleh organisasi, beda warna kaos akan membuat kita saling bermusuhan. Berpegang teguhlah hanya kepada Al-quran dan Hadist.Jangan mencotoh selain yang di contohkan oleh Rasulullah SAW.

    wassalam

    Komentar oleh aliy — Juni 22, 2007 @ 3:35 pm | Balas

  2. maa syaaa Alloooh……….. itu namanya LAisa Minal Islam……
    mengkafirkan saudara seiman, menyatakan penghinaan terang-terangan kepada junjungan kita Muhammad SAW…..wah, jangan-jangan kitabnya bukan Quran ya??/ tapi karangannya imamnya itu????? wah ati-ati saudara2 ku……

    Komentar oleh AL FAQIR — Juni 28, 2007 @ 4:45 pm | Balas

  3. Saya mempunyai tetangga warga LDII……….
    Menurut saya apa yang anda paparkan itu semua hanya salah paham,maaf. Ambil contoh masalah merokok diharamkan…..Awalnya saya tidak setuju, tapi saat diberi pengertian dari “rojul” tersebut saya sangat menerima. Merokok itu kan mubadzir, buang2 uang. Bahkan di sekolah kita diberi pengertian merokok = bakar uang = bunuh diri perlahan”. Anda pasti tahu tindakan mubadzir itu harom hukumnya, itu hukum Al Qur’an.
    Sekali lagi maaf bukan saya membela “kaum mereka”, saya hanya ingin mengatakan bahwa “janganlah menilai dari sisi anda sendiri”. Rosululloh sendiri pernah bersabda “jangan kira kaum yang kamu anggap jelek itu jelek, mungkin saja kamu lebih jelek dari pada kaum tersebut”. Ibarat kita punya mobil yang sudah rongsok tapi kita masih ngeledek mobil orang, honda jazz lah, yang hanya bodinya lecet.
    Mendingan kita koreksi diri sendiri, apa islam kita sudah bener. Saya pun masih melakukan hal yang sama, dan saya tidak menganggap LDII sepenuhnya bener.
    Sekali lagi maaf. Alhamdulillah jaza kumullohu khioron katsiron. semoga Allah mengampuni dosa kita semua.

    Komentar oleh ahmad — Juni 30, 2007 @ 9:08 am | Balas

  4. di kampung saya juga ada LDII tapi namanya “ISLAM MURNI”pada saat awal masuk memang di tentang oleh masyarakat kampung dan sering terjadi ketegangan bahkan saudara saya ada yg masuk LDII dan paman saya istrinya juga dari anggota LDII, memang kami kurang akrab dan mereka selalu menjaga jarak dengan kami,dari segi itu makanya kami kurang sreg dengan aliran mereka “bukankah sesama islam bersaudara ” tetapi mereka sangat sensitif sekali jadi hati hati dengan mereka lebih baik kita hindari saja karena surga dan neraka adalah hak alloh bukan bukan mereka yg menentukan.dan haram hukumnya mengkafirkan sesama muslim.lebih baik kita perkuat dan kokoh iman islam kita tidak usah berusan dengan mereka .mudah mudahan kita selalu dalam lindungan alloh swt. amin dari laswanto desa semampir kel.selarang kec.kesuguhan kab.cilacap jawa tengah.

    Komentar oleh laswanto — Juli 3, 2007 @ 5:38 pm | Balas

  5. Ass. Wr. Wb.
    Menurut saya, jamaah Islam yang benar itu yang spt dicontohkan oleh Nabi SAW.
    1. Punya wilayah kekuasaan yang dipimpin oleh imamnya
    2. Aturan atau hukum (UUD) dalam wilayah itu adalah Quran
    3. Kehidupan bermasyarakatnya berorientasi pada Negri Akhirat.

    kalo jamaah yang cuma nebeng di RI doang (gak punya wilayah sendiri)itu mah sesat. kecuali punya cita-cita merebutnya. Kalo mau merebutnya harus punya tentara sendiri. kalo punya tentara sendiri harus dicap sesat oleh pemerintah setempat. berani…
    kalo gak berani, jangan suka nyalahin LDII ato yang lainnya.

    Komentar oleh hardian — Juli 7, 2007 @ 3:57 pm | Balas

  6. Assalamu’alaikum

    Mas, saya warga LDII, mungkin penjelasan dari N mantan pacar anda tdk tepat. Bisa saja karena baru mengaji dan penangkapan atau ilmu kurang dalam sehingga keliru dalam menyampaikan… sebenarnya apa yg mas informasikan tdk tepat… apa yg saya terima sejak saya mengaji di LDII tahun 1993 sampai sekarang tdk menjumpai ajaran spt yg mas informasikan… di LDII tdk diajari mengkafirkan orang, menajiskan orang.,. dan saya dengan tetangga maupun teman kantor tdk ada masalah apapun… malah teman saya heran kok sifat saya tdk spt yg diomongkan orang tentang LDII… trus mengenai rokok.. ya aturan LDII bagi warga nya melarang untuk merokok (bukan mengharamkan)… tp dilihat dari memubazirkan uang dan kesehatan… apakah ini salah? malah ini mendukung pemerintah untuk kesehatan… makanya krn tdk merokok uang nya bisa di shodakohkan..

    Demikian penjelasan saya. mohon maaf jika ada salah

    Wassalamu’alaikum

    Komentar oleh Arief Budiarto — Juli 12, 2007 @ 12:06 am | Balas

    • Ldii#fpi : kuat

      Komentar oleh fpi — Desember 27, 2015 @ 10:07 pm | Balas

    • Ah rokok memang haram menurut fatwa MUI… dan Muhammadiyah, MTA, FPI, Salafi dll sudah mengharamkan duluan… bahkan di MTA klo ada yg merokok ngajinya berhenti dulu sblm berhenti merokok… gmn dgn LDII?

      Komentar oleh Muhammad Iqbal — Mei 13, 2016 @ 9:03 pm | Balas

    • Betull… saya setuju dg penjelasanny…
      Ya itu smw dr sudut pandag masing2 jg.
      Mari qt Smw sama2 saling menghargai Kyakinan masing2.
      Kalo sudah pny keyakinan sndr,y yakinilh keyakinan kalian sndr2
      Ini saya orang yg mau bljr islam,kl sy pny slh mnt maaf,tlng pengarahany

      Komentar oleh MHD — Agustus 16, 2017 @ 11:51 pm | Balas

  7. saya menemukan situs LDII, silahkan akses
    http://www.ldii.or.id/

    Komentar oleh DIVA — Juli 13, 2007 @ 6:37 am | Balas

  8. Waduhh.. Buat apa sieh kita harus membuat golongan-golongan baru dalam Islam?? Bukankah itu dilarang??

    Nabi pernah bersabda, bahwa dari 70 golongan yang ada pada Islam hanya akan ada 1 golongan saja yg masuk surga! Siapakah golongan itu?? berfikirlah dengan akal!

    Golongan tersebut adalah:

    1.) Golongan yang hanya berpegang pada Al Qur’an & Hadist, serta tidak menambah-nambah atau mengurangi dalam wujud pelaksanaannya..

    2.) Golongan yang hanya “Ber-imam” kepada nabi Muhammad SAW, karena di Qur’an pun ditulis bahwa beliau memiliki ahlaq yg sangat mulia, dan kita wajib meniru nya sbg umat Muslim sejati..

    3.) Tidak menghalalkan yang haram, mengharamkan yang halal.. Contohnya : -Membunuh Islam diluar LDII?? Apakah ada dalam Qur’an atau hadist??
    – Berkotbah dalam bahasa arab di negara Indonesia?? Ya ampun Pak, kita ini di Indonesia bukan Arab. Kalo kita waktu naik haji kotbahnya bahasa arab, ya wajarlah.. Tapi kalo di Indonesia, mana ada yg ngerti?? paling hanya 20%! Padahal tujuan dari kutbah itu sendiri adalah membimbing umat menuju jalan yg benar dan diridoi Allah SWT. Bagaimana mgkn kita bisa mengerti kalau kotbahnya pun kita tidak tahu bahasanya?? Dan itu semua tidak ada dalam hadist ataupun Qur’an..

    -Lalu mengenai haramnya mengucapkan salam kpd Islam diluar LDII, ya ampunn sejak kapan Allah mengijinkan itu?? Islam saja disuruh berbuat adil kepada non muslim (menurut Qur’an) apalagi terhadap sesama Muslim! Janganlah kita membuat peraturan sendiri, karena kita hanyalah manusia biasa.. Dan itu bisa menjadi fitnah dan perpecahan!

    – mengenai rokok, mungkin memang benar itu merugikan, soal haram atau makruhnya itu hanyalah tergantung anda, mau apa tidak?? kalau dibilang haram pun itu masuk akal, karena memang rokok lebih banyak mudaratnya ketimbang gunanya!

    -Soal onani harus membayar ke yayasan, pertanyaannya,apakah Allah SWT pernah menyuruh hal tersebut?? Cukuplah kita membayar “zakat” kepada Allah dengan memohon ampun, lagipula ada sebagian ulama yg membolehkan berdasarkan untung ruginya.. Rasul hanya pernah menyuruh kita berpuasa utk menahan nafsu, atau menikah bagi yg mampu! Bukan dengan zakat..

    -mengenai najis menunaikan sholat di tempat Islam luar LDII, itu jelas sangat berlebihan.. Sejak kapan Allah SWT membolehkan hal ini?? Inilah dampak apabila kita “Menabikan” orang lain selain Nabi Muhammad SAW, ingat kawan jangan pernah menghambakan diri kepada yang lain selain kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW..

    “Pergunakanlah akalmu, sebab Islam adalah agama orang2 yang berakal..”

    Komentar oleh Hamba mu — Juli 14, 2007 @ 10:58 pm | Balas

  9. Ass.Wr.Wb…
    Saya bingung…. bagai buih di atas ombak… inikah islam kita sekarang…. dosa akan di tanggung oleh each individu kan???… boleh saya tau judul bukunya… karena saya juga pernah dengar hal yg sama….

    Komentar oleh yang beku — Juli 18, 2007 @ 8:40 pm | Balas

  10. Saya jadi ingat doa Rasulullah yang tidak dikabulkan ALLAH, intinya beliau memohon agar umatnya dihindarkan dari perpecahan karena perbedaan pendapat.Dari sini kita bisa tahu, hal tersebut ternyata bertujuan agar kita kritis dalam menjaga agama ALLAH yang hak. kita tahu sekarang banyak sekali organisasi-organisasi dan aliran dalam islam, namun kalau kita telaah lebih jauh, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan tersebut berpangkal pada 2 jenis, yaitu : perbedaan dalam tata cara beribadah, dan perbedaan tauhid.Nah, perbedaan tauhid inilah yang perlu diwaspadai. ambil contoh NU dan Muhammadiyah, sebenarnya perbedaannya ada pada tatacara beribadah dan penganut ke salah satu imam(syafi’i,hambali) sori g hapal.namun tentang tauhid mereka tegas menyatakan “La Ilahaillallah Muhammad Rasulullah” islam golongan inilah yang insya ALLAH merupakan golongan yang masuk surga, Wallahualam. namun bandingkan dengan LDII atau Ahmadiyah, tauhid mereka jelas2 telah menyimpang,dari uraian diatas dikatakan bahwa LDII tidak lagi menjadikan Rasulullah sebagai panutan, malah mengangkat imam sendiri, berarti syahadat mereka tidak lagi “La Ilahaillallah Muhammad Rasulullah” dong?!Apalagi Ahmadiyah, mereka malah mempunyai nabi sendiri setelah Muhammad SAW..!! lha yang seperti ini yang harus kita waspadai, tidak apa2 kita berbeda organisasi atau aliran dalam islam, namun yang harus tetap kita jaga adalah “La Ilahaillallah Muhammad Rasulullah” , diluar itu kita harus lawan mereka, merekalah Dajjal2 yang datang menjelang kiamat. Kalo perlu usir LDII dan Ahmadiyah dan aliran2 lain yang sudah tidak ber-“La Ilahaillallah Muhammad Rasulullah” keluar dari bumi pertiwi. Saya punya usul, bagaimana kalo kaum2 seperti mereka (LDII dan Ahmadiyah) dijadikan satu aja Israel di Jerusalem sana, biar tidak lagi mempengaruhi saudara2 muslim kita yang masih awam?

    Komentar oleh Didik — Juli 19, 2007 @ 6:08 pm | Balas

  11. YANG MEMBUAT ISLAM ITU HANCUR ADALAH KETIDAK HARMONISAN DIANTARA UMAT SENDIRI. KITA SUDAH BANYAK DITUNGGANGI KEPENTINGAN2 YANG SEBENARNYA MERUSAK ISLAM. APA LDII BENAR?? HANYA TUHAN YANG DAPAT MENILAI DAN PASTI SMUA AKAN DAPAT GANJARAN YANG SETIMPAL

    Komentar oleh NOFIK — Juli 19, 2007 @ 11:35 pm | Balas

  12. Assl…
    Dulu..sebelum saya masuk ke LDII, bermacam pikiran negatif mengarah ke mereka (LDII) apalagi saya juga pernah baca sebendel buku (hanya bbrp lembar…., juga bbrp buku lain yg isinya sangat memojokkan LDII. Dari situ rasa penasaran muncul…..alhamdulillah justru krn hal itu saya tertarik masuk LDII dan alhamdulillah apa yg diprasangkakan oleh teman2 tadi…tidak ada benarnya….
    coba ikuti saran saya:
    – jangan mudah mencaci sebelum mengetahui
    – cobalah mengikuti kegiatan LDII, insya allah teman-teman akan tahu, bisa membandingkan mana sebenarnya yg benar

    wassalam

    Komentar oleh solikhin — Juli 21, 2007 @ 12:49 pm | Balas

    • anda itu bagaikan orang yg dibilangi kalo birr itu haram malah anda penasaran ingin mencoba yaudahh jdi pemabok anda.. penak kann …

      Komentar oleh alfatih — Juni 8, 2015 @ 1:11 am | Balas

  13. Assalamualaikum Wr Wb.

    mungkin saya juga ingin sedikit berpendapat disini.
    saya seorang mahasiswa asal aceh, dan saya juga punya beberapa kenalan orang LDII.

    yang ingin saya katakan disini…bagai mana cara bagi kalian mengatakan bahwa warga LDII itu sesat? HEH!!! SADAR DONG!!! Dirimu itu sudah benar atau tidak sih?…Dirimu itu sendiri udah bebas dari kesesatan atau belum sih???

    Mungkin kamu “yang suka menuduh” adalah orang sesatnya. bersembunyi dengan syair-syair “gila” mu. Merangkai banyak untaian kata cuma untuk mengatakan orang lain sesat.

    cuma secuil pengetahuan kalian…diluar sana masih banyak golongan-golongan lain…apa semua kalian anggap sesat?

    HEH!!!…lebih baik kamu “penyair” gadungan lebih teliti dulu baru berbicara. jangan cuma membaca atau mendengar, tapi coba untuk melihat dan saya yakin mereka (LDII) akan menerima kalian dengan tangan terbuka…shalat bersama mereka…bertukar pikiran seputar masalah agama…dan kalian “HEH!!!” para penyair akan melihat hal yang sebenarnya.

    Dulu aku sempat seperti kalian…cuma mendapat banyak cerita bohong belaka dari situs2 yang tidak jelas…cerita orang-orang yang ingin menghancurkan islam, semua itu aku temukan cuma sebagai cerita “dongeng” bagiku setelah aku mengenal LDII lebih jauh.

    Saat ini aku berkomentar “belum sebagai seorang LDII”. Dan kalian pasti tahu maksud “belum” kan? yah…dalam waktu dekat ini…saya “wahyu” Insya-Allah” akan lebih dekat dengan warga LDII dan SAYA “WAHYU” akan bersedia jika dikatakan sebagai “warga LDII” 🙂

    Bersikaplah lebih menghargai dan saya rasa itu lebih baik. jangan mudah dihasut oleh orang yang tidak jelas asal muasal sumber dan ketidak jelasan dia mendapat cerita tersebut. coba saya ingin bertanya kepada kalian…dan saya minta dengan sangat dengarkan…

    “Pernahkah Kalian mencoba melihat langsung, apakah benar atau tidak”

    saya cuma mengingatkan…jgn mudah dihasut dan dipecah belahkan oleh orang yang tidak jelas. kita tidak tau siapa saja yang ikut peduli dengan “ISLAM” bukan?…

    Kafir juga sangat ikut peduli dengan islam…peduli untuk menghancurkan dan meremukkan islam. menghancurkan dari dalam, memecah belahkan ummat, dan saya yakin…banyak komentar-komentar yang bersifat menjelekkan yang satu dengan yang lain ada komentar yang berasal dari “KAFIR” sendiri.

    banyak jalan yang akan ditempuh mereka demi menghancurkan islam, dan kalian juga pasti tau atau pernah mendengar metode-metode kafir untuk merobohkan islam bukan?…salah satu nya dengan mengadu domba ummat islam itu sendiri dan mereka ummat “islam” akan roboh dengan sendirinya.

    laksana pohon jambu berbuah lebat, kalian goyahkan dengan kuat pasti buah nya akan berguguran. kalau pohon itu tidak terganggu, buahnya pasti jatuh ketika waktunya tiba.

    itu saya maksudkan : ummat islam akan kuat bertahan bila gangguan yang datang dari luar bisa dihadapi bersama.dan ummatnya akan jatuh jikalau waktu (ajal) nya memang telah tiba.

    mungkin kata-kata saya kurang bagus, tapi intinya bagai mana kita sebagai warga muslim jangan saling menyalahkan antara yang satu dengan yang lainnya.

    semuanya kita adalah sama dimata Allah, Hanya Allah yang akan memutuskan nasib kita kelak. kita sebagai manusia biasa yang seharusnya adalah menghargai manusia yang lain. menghargai dan coba untuk tidak menyakiti apalagi menghasut orang lain untuk bersama dengan “anda” menghasut.

    sungguh hina hidupnya para penghasut, dan sungguh menyedihkan bagi orang-orang yang telah berhasil dihasut. lebih teliti mungkin lebih baik, dan lebih waspada akan membuat kalian akan lebih menjaga antara yang satu dengan yang lain.

    cobalah untuk berjalan searah, bersama, karna tujuan kita semua adalah sama…beribadah untuk mencapai sesuatu yang telah di janjikan Allah kelak.

    Allah lah yang akan menilai semua…Manusia bukanlah seorang Hakim yang sangat adil.Hanya Allah lah yang akan menentukan nasib mu nantinya.

    Tulisan ku mungkin bukanlah tulisan seorang yang terpelajar seperti kalian…tapi…aku mohon hilangkan semua pertikaian ini.

    RENUNGKAN WAHAI SAUDARAKU SESAMA MUSLIM…..
    KALAU ADA KATAKU YANG SALAH, KEPADA ALLAH AKU MEMOHON AMPUN DAN KEPADA SAUDARAKU AKU MEMINTA MAAF.

    SEMOGA KITA DIBUKAKAN NURANI UNTUK SLALU HIDUP SEBAGAI UMMAT MUSLIM YANG SALING MENJAGA DAN MENGHARGAI. SEMOGA DENGAN KITA MENGHARGAI ORANG LAIN, KITA MENDAPATKAN PENGHARGAAN YANG LEBIH MANIS DI AKHIRAT KELAK…

    WabillahitaufiqWalhidayah…
    WassalamualaikumWarahmatullahi…Wabarakatuh…

    Komentar oleh wahyu — Juli 24, 2007 @ 10:34 pm | Balas

    • panjenengan lek ngoten nggeh monggo wong melbu surgo opo gk sing nentokno gusti allah, tutukno lakumu lee sok lek petok nk akhirot dibuktikno …

      Komentar oleh alfatih — Juni 8, 2015 @ 1:16 am | Balas

  14. Jadi yang mengaku sebagai anggota LDII menyangkal bahwa LDII:
    1. menganggap paham Islam lainnya adalah sesat, sehingga tidak berhak masuk surga, alias KAFIR?
    2. menganggap orang yang berpaham Islam lainnya adalah najis, sehingga perlu mensucikan kembali bekas-bekas yang digunakan mereka (tempat sholat, pakaian, dll)?

    itu saja sih sepemahamanku mengenai perbedaan yang “keterlaluan” dari LDII dibandingkan berbagai aliran pemahaman Islam lainnya.

    Komentar oleh mmbanget — Juli 25, 2007 @ 8:26 pm | Balas

  15. LDII sesat ? yang benar aja ? mungkin mantan pacar anda adalah oknum, tp jgn menunjuk bahwa institusi itu sesat !!! tidak ada dalam LDII seperti yang anda tulis !!! kurangnya pengetahuan mengenai islam itu sendiri membuat kita hanya bersangka2. untuk lebih jelasnya cobalah untuk mentabayunkan / meminta penjelasan langsung kepada pengurus LDII bukan dengan cara mencari kejelekan lewat artikel ataupun buku2 yang isinya mendeskreditkan LDII. jika dalam keluarga anda ada salah satu orang yang melakukan kejelekan apa mau dikatakan jelek semua ??????????? tentu tidak, anda harus bisa memilah dan memilih informasi yang pantas diterima atau ttidak tentunya harus diklarifikasi terlebih dahulu.

    wassalam

    Komentar oleh sofyan — Juli 25, 2007 @ 9:03 pm | Balas

  16. melihat Komentar oleh mmbanget — July 25, 2007, pertanyaan saya :

    pernahkah saudara mengalaminya sendiri?

    jika semua warga LDII seperti yang anda kira…bagaimana warga LDII bisa berbaur dengan warga bebas, belanja makanan dari orang yang non LDII…semua itu cuma karangan cerita palsu belaka. jangan mudah terpengaruh!!!

    ada sekelompok orang yang akan menghancurkan islam. jangan terpancing isu-isu yang tiada bukti.

    saya kira warga LDII boleh-boleh saja bersalaman dengan orang non ldii. makan makanan yang di beli dari warga non LDII. mengapa saudara tidak sampai punya fikiran kesitu?

    jangan biarkan pikiran anda sedangkal itu. sering-seringlah kembali mengasah otak anda agar tidak mudah dihasut oleh cerita dan omongan orang-orang yang senang jika islam hancur.

    berpikirlah kembali.

    Komentar oleh wahyu — Juli 25, 2007 @ 9:04 pm | Balas

  17. Saya memang belum pernah menyelami LDII sendiri, hanya membaca dari beberapa artikel dan buku yang ada, seperti aliran aliran sesat di Indonesia, lantas fatwa MUI tentang LDII, juga pengalaman dari teman-teman di masjid yang entah benar atau tidaknya, misal: ketika mereka sholat di masjid LDII sampai di pel bekas mereka sholat, dsb. yang jelas sangat mendeskreditkan LDII. saya sendiri pernah bisnis dengan orang LDII dan uang kami dianggap halal bagi nya (dibawa lari), shg kami rugi banyak (mungkin ini oknum LDII dan bukan oraganisasinya). tapi akan sangat baik apabila LDII bisa sowan, silaturahim ke MUI shg cap “aliran sesat” bagi LDII itu dihapus. Saya secara pribadi tidak menginginkan perpecahan, hanya saja cara musuh musuh islam menghancurkan Islam yang paling mudah adalah menghancurkannya dari dalam, termasuk membuat organisasi Islam yang bisa mengcounter Islam itu sendiri. Mohon maaf apabila ada yang tersinggung, yang benar sesungguhnya dari Allah SWT dan yang salah dari saya pribadi. Allohu A’lam.

    Komentar oleh abu aiman — Juli 26, 2007 @ 2:08 pm | Balas

  18. Assallamualaikum…WR WB

    Ada beberapa orang teman di lingkungan Saya penganut LDII dan mereka sering mengajak Saya untuk bergabung dengan alasan Ilmunya Mangkul dan dijamin masuk Sorga, Hal itu membuat Saya tertarik dengan diam diam Saya terus mengamati perilaku teman – teman Saya tsb.Kesimpulannya Bagi Saya bahwa sebagian besar dari pengikut LDII hanya fanatik kepada guru dan Organisasi mereka,dan saya simpulkan Bahwa mereka itu BERJALALAN BILA TERANG ,BERHENTI BILA GELAP.

    Komentar oleh Reva — Juli 27, 2007 @ 10:47 pm | Balas

    • Berarti agak mirip2 dg NU dong klo. mengikut komen antum

      Komentar oleh Muhammad Iqbal — Mei 13, 2016 @ 9:09 pm | Balas

  19. Saudara sekalian…
    Untuk Rekan LDII di Forum ini Selamat anda sudah dijamin masuk Sorga oleh Imam anda :).Karena Anda sudah Mangkul Kitab Janawannar

    Komentar oleh Reva — Juli 27, 2007 @ 11:07 pm | Balas

  20. Assalamualaikum Wr Wb.

    Apa yang menjadi dasar hak halal bagi warga LDII untuk membunuh muslim di luar anggotanya…sedangkan dalam salah satu pertempuran Nabi ada seorang kafir yang nyawanya di ujung pedang seorang sahabat lalu mengucapkan kalimat 2 syahadat dilarang di bunuh oleh Nabi dan ini notabene muslim yang bukan saja sering mengucapkan kalimat 2 syahadat dalam solatnya tetapi juga sudah terbukti keislamannya malah halal di bunuh oleh warga LDII hanya karena bukan anggotanya..???
    ..: Semoga Alloh memberi hidayah bagi yang telah tergelapkan.

    Kutipan
    “..kalo jamaah yang cuma nebeng di RI doang (gak punya wilayah sendiri)itu mah sesat. kecuali punya cita-cita merebutnya. Kalo mau merebutnya harus punya tentara sendiri. kalo punya tentara sendiri harus dicap sesat oleh pemerintah setempat. berani…
    kalo gak berani, jangan suka nyalahin LDII ato yang lainnya..”
    NB : Maaf mas, masalahnya di sini bukan berani atau tidak tapi benar atau tidak yang mengurut pada Al-Quran dan Hadist.

    WabillahitaufiqWalhidayah…
    WassalamualaikumWarahmatullahi…Wabarakatuh…

    Komentar oleh Gun Gun — Juli 28, 2007 @ 11:24 am | Balas

  21. Yaa.. Saya harus akui bahwa LDII adalah suatu bentuk dari POLITIK secara tidak langsung.. Sadarkah kalian bahwa yg mengancam keutuhan Islam saat ini adalah masalah politik?? Seperti Sunni, Syiah, LDII, aliran Islam sejati, dsb.. Mereka cenderung hanya fanatik kepada sang IMAM bukan Sang Khalik..

    Mengapa sieh kita semua tidak bersatu?? Apa susahnya kita menggunakan akal kita di dalam mencerna ajaran Islam sehingga dapat terwujud situasi seperti yg diajarkan dalam Qur’an??

    Lebih baik mulai saat ini.. Ketika ada orang yg bertanya.. Islam apakah engkau?? Katakanlah dengan TEGAS..

    SAYA ADALAH SEORANG MUSLIM!!! ILMU KU HANYA MILIK ALLAH, DAN HANYA DIA LAH YG BERHAK MEMASUKAN KU KE SURGA NYA.. BUKAN ENGKAU, KARENA SURGA DAN HIDUPKU ADALAH MILIK NYA, BUKAN MILIK MU..

    Tidakah kalian berfikir??

    Komentar oleh Hamba mu — Juli 31, 2007 @ 9:08 pm | Balas

  22. Islammu adalah salah. Kita memang sama-sama berdoa kepada Alloh, tapi yang membuat Islammu tidak diterima adalah karena berpatok dengan Muhammad. Muhammad sudah sangat sangat lama meninggal, kenapa kamu masih menjadikannya panutan? ini adalah kalimat yang tak terlupakan di kuping saya hingga sekarang.
    ***************************************
    Tolong kasih tahu saya no telp si N ke alamt email saya.

    dari sini saya bisa bilang bahwa dia bukan org LDII. Orng LDII itu belajar Qur’an dan Hadist yang notabene dr Nabi Muhammad juga sebagai panutan

    kalau tdsk berarti kawan anda adalah org yg suka mengadu domba..

    Wassalam

    Komentar oleh gurujagad — Agustus 9, 2007 @ 2:52 pm | Balas

  23. Hei mass… Mungkin telingamu perlu diperiksa di THT… Siapa bilang LDII tidak mengikuti Nabi Muhammad??? Hampir setiap hari kami, warga LDII, selalu mengkaji sunnah rosul… Kalo memang pernyataan mas itu benar, silahkan pembaca buktikan sekarang juga. Cobalah sholat di masjid LDII, maka masjid itu tidak akan langsung dipel. Saya adalah
    pengurus mASJID LDII, saya mengepel masjid hanya pada hari jumat.. Kalo memang LDII sesat, dimana letak kesesatannya??
    Bisakah anda membuktikannya??

    Komentar oleh halim — Agustus 11, 2007 @ 10:44 am | Balas

  24. FUCK N GO TO HELL LDDI!!!! NGOMONG NYA JA SO ALIM PADAHAL HATINYA LALIM…… GA USAH SOK SUCI DEH LOE!!!!.. SAYA SENDIRI PERNAH NGALAMIN DI HINA DI DEPAN ORANG (MESKIPUN SEBAGIAN BESAR ORANG – ORANG TERSEBUT BUKAN LDII) cuma gara – gara saya bukan jamaah LDII lantas saya dikatai Kafir oleh orang LDII , dia ngomong didepan orang banyak. Emang imam lu tu imam apa ???? imam benjol!!!! AT LAST I WANT TO SAY LDII TU SESAT!!!IBLIS BERKEDOK MANUSIA MUSLIM……

    Komentar oleh shiddiq — Agustus 16, 2007 @ 6:06 am | Balas

  25. Kalau bilang org lain sesat trus anda dibilang sesat juga ya terima donk..sportif lah….

    Komentar oleh nugroho — Agustus 16, 2007 @ 10:53 am | Balas

  26. Mari kita musnahkan aliran / organisasi LDII

    Komentar oleh hamba Allah — Agustus 16, 2007 @ 2:33 pm | Balas

  27. Kepada Rekan LDII, Apakah logika asap belum kita pahami. Tidak mungkin ada asap bila tidak ada sumbernya (api). Kita harus jujur mengakui sumber ajaran kita dan kalimat yang terlontar dari pendahulu kita supaya kita bisa terus berjalan ditengah.
    Pertanyaan yang sangat mengena apakah LDII menganggap sejarah berlindung (dengan payung Golkar) di Politik Indonesia adalah sebuah kebenaran, kebetulan atau kesalahan???

    Komentar oleh putera75 — Agustus 20, 2007 @ 8:26 pm | Balas

  28. Wah,wah.. yang nyerang LDII sampe2 ngomong f***k,musnahkan LDII dll.. sementara yang orang LDII stay calm.. :)Mas dan Mbak yang merasa LDII sesat itu  saya
    sarankan sebaiknya datang ke masjid2 LDII yang paling dekat dengan rumahnya ‘trus nasehatin deh mereka supaya kembali ke ajaran yang benar, tapi ajarin juga yang benar itu gimana, gitu loh.. dijamin deh gak akan diapa2in sama mereka.

    Mengenai ada orang diluar LDII habis sholat di Masjid LDII trus di-pel..saya punya pengalaman..temen saya yang orang LDII di tegur pengurus masjidnya karena ketauan jalan dari tempat wudhu ke masjid
    kagak pake sandal trus dia disuruh ngepel bekas kakinya..hehe..sukurin loe! saya liat sendiri kejadian itu waktu mau sholat bareng temen saya tsb di mesjid LDII, saya cuma mikir ternyata najis itu berlaku buat orang LDII juga, masuk akal sih..ya iya lah.. yang haq tetap haq,yang keblinger tetep keblinger alias ngawur walau katanya orang LDII juga, kayak mbak N itu…

    Secara awam saya mengartikan mbak N itu salah mentafsirkan ilmu agama, masih amat dangkal..dan harus banyak bertobat tuh, lagian juga si Mas yang posting itu kok ya ‘pacaran’ mestinya pacaran nya itu yang harus di jadiin masalah, katanya faham agama, lha koq masih pacaran, ‘tul gak? kan jadi keblinger dua-dua nya tuh…
    Kalau buat saya pribadi yang harus di jalankan itu perintah Allah Quu Anfusakum Wa Ahlikum Naaron Jagalah dirimu dan keluargamu dari Api(neraka), jadi lebih baik kita perhatikan dulu gimana kita dan keluarga kita menjalankan ibadah kepada Alloh dan menjalankan apa yang disunnahkan/diperintahkan Rosul kita, bukannya saling nyerang sesama muslim
     
    Wallahu’alam..

    Komentar oleh Wawan — Agustus 25, 2007 @ 10:47 pm | Balas

  29. hidup itu pilihan kuncinya tu hanya ada di iman,keikhlasan&sabar.jangan khawatir yo.gambatte kudasai

    Komentar oleh amri asfahani — Agustus 25, 2007 @ 11:01 pm | Balas

  30. BUAT SEMUA YG NGASIH KOMENTAR, ADA SATU HAL YG TIDAK KITA SADARI
    BAHWA ORANG2 LDII TIDAK PERNAH BERKATA BENAR, MEREKA DIHALALKAN BERBOHONG OLEH IMAM SESAT MADIGOL & IMAM2 MEREKA LAINNYA,
    JADI, JIKA ADA YG NGASIH KOMENTAR MEMBELA LDII, LDII BAIK, DSB …. ITU SEMUA OMONG BESAR TIDAK PERLU DITANGGAPI
    TIDAK PERLU DIPIKIRKAN
    TIDAK PERLU DIMASUKKAN OTAK
    BIARKAN JADI SAMPAH2 KEBOHONGAN YG AKAN DICATAT PARA MALAIKAT
    KITA BUKTIKAN, DI ALAM BARZAH ADAKAH SETAN2 LDII YG AKAN SELAMAT

    ALLAHU AKBAR

    HANCURKAN LDII YA ALLAH & AJARAN2 SESAT YG MENGHINA-MU

    Joni Natalegawa
    (salah satu korban LDII sesat)

    Komentar oleh HANCURKAN LDII SESAT!! — Agustus 27, 2007 @ 4:37 pm | Balas

  31. Astaghfirullah.. Mas Joni, sesungguhnya Allah akan mengabulkan do’a orang2 yang terdzholimi, jika Anda merasa di dzholimi oleh orang2 LDII,niscaya do’a Anda akan di ijabah Allah, tetapi jika fitnah dan hasutan yang Anda sebarkan,maka laknatNya akan mendekati Anda, percayalah..

    Komentar oleh Wawan — September 3, 2007 @ 1:01 pm | Balas

  32. Assalamu’alaikum…
    tentang LDII, saya ga kaget, dan ga ngerasa aneh.
    Ini komentar saya aja, mg2 ga menyakiti pihak2 yang terkait…
    1. Muslim di luar LDII adalah najis ketika melakukan sholat di rumah seorang LDII, (saya telah membuktikan dengan mata kepala sendiri, memang benar setelah saya sholat, ruangan itu langsung dibersihkan, dipel dsb.)
    –> Mungkin memang waktu itu jadwal dibersihkannya masjid, dan karena sedang ada seseorang yang sedang sholat, jadi ditunggu dulu, setelah itu baru bisa dibersihkan… sepertinya LDII emang rawan fitnah

    2. Haram merokok (bukan makruh)
    –> Saya juga bukan perokok, tapi saya saksikan kawan saya yang aktif di LDII, hal itu bagus, dalam hal menjaga diri dari tindakan mubazir… maaf, daripada menghabiskan uang untuk rokok…dan jg penjagaan kesehatan…

    3. Haram melakukan onani, namun untuk menghilangkan dosa ( pengakuan dosa ) adalah membayar ganti rugi berupa uang kepada yayasan.
    –> setahu saya, ldii tidak menampung uang ganti rugi dosa, dan juga tidak ada yayasan khusus untuk itu… mungkin caranya beda, atau salah interpretasi aja… karena semua dosa, kalo ditaubati, akan diampuni oleh Allah… tul gak?

    4. Halal membunuh umat Islam di luar LDII
    –> Sesama orang islam kan bersaudara.. kalo emang halal, tentunya kita akan dibunuh dulu sebelum didakwahi untuk ikut LDII… husnuzon aja…

    5. Larangan memberi dan menjawab salam untuk muslim di luar LDII
    –> Kayanya ini juga menyimpang…tapi masa sih, orang belajar Qur’an yang didalamnya ada aturan menjawab salam…kok ga boleh.. mungkin salah info..atau oknum??

    6. Tidak ada dakwah di dalam pengajiannya, (namun ada beberapa wilayah yang pengajiannya yang dibarengi dengan dakwah namun sangat tertutup sekali).
    –> Saya pernah mengikuti pengajian umum LDII, isinya biasa2 aja, justru sangat menarik… dan sedikit lucu karena kesan polos dan bahasa jawanya… tapi ok jg kok, dan ga ada eksklusifitas spt itu. Mg2 saya tidak keliru.

    Bahkan, meskipun MUI pernah menjatuhkan dakwaan jelek terhadap warga LDII, saya pikir sah aja kalo ada juga yang beranggapan bahwa bisa aja MUI kurang menerima info dari semua pihak… yang bisa berakibat timpang… tapi itu sah2 aja kan?

    Saya masih mending memilih akur, daripada saling menghujat, toh warga LDII juga belajar Qur’an dan Sunnah, nabinya juga Nabi Muhammad saw…

    Wassalaam…

    Komentar oleh hendra — September 4, 2007 @ 4:49 pm | Balas

  33. Mas Hendra.. Antum cukup bijaksana, mudah2an semua ikhwan dan ukhti disini bisa mencontoh Anda, semoga umat islam tidak saling menghujat kepada sesama saudaranya sendiri…Amiin

    Komentar oleh Wawan — September 5, 2007 @ 12:59 pm | Balas

  34. sebagai sesama muslim. apabila ada bentuk pengajian yang bersifat sembunyi-sembunyi sebaiknya waspada. tanyakan pada orang yang suka terbuka dalam menjelaskan semua permasalahan. dan saya yakin dialah yang akan lebih dekat kepada kebenaran. karena disamping sesuai dengan akal ia akan berpedoman pada Qur’an dan Hadits Nabi thank’s lot of

    Komentar oleh Tajudin — September 7, 2007 @ 7:01 pm | Balas

  35. Ass wr wb,
    Sampai tahun 1996, saya mencari ilmu di NU & Persis, saya tidak mau menganggap sesama muslim itu sesat seperti juga kepada LDII, NU, Muhammadiyah, Persis, dll. Sejak thn 1997 setelah saya aktif mencari ilmu di LDII dan juga di Persis sampai sekarang, juga tidak mau menganggap sesama muslim itu sesat. Kalau ada diantaranya yg kurang sreg/cocok/ atau pengajarnya menjelekan sesama muslim yg lain, saya mah cuci tangan nggak mau ikut-ikutan. Jadi selama ini alhamdulillah tuh tenang-tenang aja…..

    Wass,

    Komentar oleh Hamba Alloh — September 10, 2007 @ 12:57 pm | Balas

  36. Ass Wr Wb.
    Sedikit saya ingin sampaikan catatan saya kepada saudara muslim sekalian, tentang beberapa ucapan Rosulullah ra:
    1. “Akan keluar suatu kaum akhir jaman, orang-orang muda berfaham jelek. Mereka banyak mengucapkan perkataan “Khairil Bariyah” Iman mereka tidak melampaui kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana meluncurnya anak panah dari busurnya. Kalau orang-orang ini berjumpa denganmu lawanlah mereka.” (Hadits Sahih riwayat Imam Bukhari) Tolong dibuka kembali buku hadits saudara sekalian, saya khawatir ada kesalahan dalam hal ucapan / tulisan karena hadist ini hanya saya sadur dari sebuah artikel.
    2. “Apabila kamu melihat orang-orang yang ragu dalam agamanya dan ahli bid’ah sesudah aku (Rasulullah SAW) tiada, maka tunjukkanlah sikap menjauh (bebas) dari mereka. Perbanyaklah lontaran cerca dan tentang mereka dan kasusnya. Dustakanlah mereka agar mereka tidak makin merusak (citra) Islam. Waspadai pula orang-orang yang dikhawatirkan meniru-niru bid’ah mereka. Dengan demikian Allah akan mencatat bagimu pahala dan akan meningkatkan derajat kamu di akhirat.” (HR. Ath- Thahawi)
    3. “Sesungguhnya di masa kemudian aku akan ada peperangan di antara orang-orang yang beriman.” Seorang sahabat bertanya: “Mengapa kita (orang-orang yang beriman) memerangi orang yang beriman, yang mereka itu sama berkata: ‘Kami telah beriman’.” Rasulullah SAW. bersabda: “Ya, karena mengada-adakan di dalam agama, apabila mereka mengerjakan agama dengan pendapat fikiran, padahal di dalam agama itu tidak ada pendapat fikiran, sesungguhnya agama itu dari Tuhan, perintah-Nya dan larangan-Nya.” (Hadits riwayat Ath-Thabarani) kedua hadits terakhir ini sudah saya coba untuk melihatnya sendiri.
    4. Berikutnya adalah Q. S. Al-Anaam ayat 153 “dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa”
    Disinilah letak simpul permasalahannya, seorang muslim “Menyerang tanpa alasan adalah sebuah Dosa, tetapi berjihat (membela kebenaran) Wajib hukumnya”
    Kalau saja saudara muslim-ku yang berada dibawah payung LDII dan selama ini telah mendapatkan stempel aliran sesat oleh MUI, tolonglah anda soan ke MUI untuk klarifikasi hal ini dan adakan-lah dialog terbuka antara LDII, MUI dan tokoh tokoh agama. Berani…………
    Ass. Wr. Wb.

    Komentar oleh Waluyo E — September 11, 2007 @ 3:07 pm | Balas

  37. “ISLAM ADALAH ISLAM” SEBELUM NYA HARUS BERIMAN DOLO DENGAN “RUKUN IMAN” BARU KEMUDIAN MENJALANKAN “RUKUN ISLAM”
    ITU SUDAH SANGAT JELAS.

    Komentar oleh ajigerok — September 13, 2007 @ 7:04 am | Balas

  38. Jujur aku orang LDII. Dan inilah pilihanku. Sebagai seorang yang ilmiah dan praktisi SDM saya tentu memilih bukan berarti tidak ada alasan. Tentu sangat banyak seperti saya memilih dan menyeleksi karyawan. Aku lahir dikeluarga dan lingkungan penganut (aliran) mayoritas, saya percaya saudara paham, yang sangat kental. Namun hingga kelas 5 SD aku belajar agama sendiri karena waktu itu belum ada guru agama. Kyaiku ngajari ngaji yg waktu itu sudah saya anggap benar. Nah ketika aku SMP, aku dites ngaji oleh guru agamaku, aku ditertawai bacaanku salah aku minder. Lantas aku belajar ngaji di Yayasan M hingga mahasiswa. Dan aku aktivis M dikampus seksi dakwah. Dikampus itu aku kenal mas Suwito yg celana komprang, dan dia the only yang komprang. Kalo diejek teman muslim lain termasuk saya saat itu ‘Mas Kebanjiran yo’ dia hanya tersenyum. Sederhana dan olehan kalo dihutang uangya. Yang heran dosenku agama sering tanya maslah rujukan hadis padanya. ‘Kok hebat ya’ pikirku. Setelah aku tahu ternyata dia LDII. Aku menjauh dan teman2 mangatakan LDII sesat. Termasuk juga aku. Hingga setelah skian tahun kerja aku sering debat sama Rekanku LDII. Aku tambah benci tapi juga kagum, aku tanya apa saja dan dia bisa tunjukkan Quran maupun hadisnya. Perilakunya juga tidak aneh namun memang kalo jumatan dia cari masjidnya. Suatusaat aku coba ikut ternyata aku senang, meski dalam basa Arab yg aku belum tahu. Shortly, tidak ada hujatan2 kepada orang lain, murni bicara tentang nasihat untuk taat Allah, Rosul, Imam yang tidak maksiat..bukankah itu di AlQuran. Dan saat ini aku jadi pengurus LDII. Saya bersyukur pol, sebagai sorang profesional saya merasa bisa diterima dan menerima orang atau golongan lain, saya pun juga ditunjuk oleh pondok non LDI sebagai pengurus dalam Yayasan. Dalam beberapa even saya ketemu dngan teman2 LDII yang profesor, doktor dan dengan alasan yang kurang lebih sama denganku. Akhirnya saudaraku semua saya katakan bahwa saya juga belajar AL Quran dan Al Hadist: Bukhori,Muslim,Ibnu Majjah, Abi Dawud, Nasai, Ahmad. Tidak benar kata orang LDII sesat. Yang ada dinegara kita ini kalao ada yang tampil beda lantas dihukumi sesat, padahal terkadang yang berkata jarang melihat punggungnya sendiri, ada boroknya atau tidak. Bicara najis di lingkungan LDII biasa karena kita memang harus menjaga kesucian, bukankah najis itu bisa mndangkan siksa kubur? Tapi kita tdak pernah menjiskan muslim yang lain. Cobalah lihat toiletnya warga LDII yang dalam dan tinggi kayak di Arab. Kenapa ya? Saya masih ingat dulu ketika ada orang celana komprang pasi dicap LDII atau Lemkari. Nah sekarang menjamur, apa tandanya? Dari tahun 1941 LDII disesatkan, tapi calm but sure, pengisapnya semakin buanyak, apa artinya (baca majalah LDII Nuansa Persada yg dapat cap majalah persatuan nggak pernah menghujat org lain atau golongan lain ?Orang menyetempel sesat tapi nggak tahu menunjukan kesesatanya, dan kalo setempel dibalikan marah yo nggak fair saudaraku. Tempo pernah mengekspos dan mengakiri tulisanya (edisi lama banget)’kalo ldii sesat, seleksi alamiah akan berlaku’. Rosululloh kita junjung tinggi sekali, kalo ada yng mengatakan sebaliknya berarti jelas bukan orang LDII. Sebagai sesama muslim marilah kita jangan kena peralat dan terpengaruh, masih banyak saudara kita yang membaca Al Quran saja belum bisa bahkan tidak pernah menyentuhnya. Masih banyak saudara kita yang masih berstatus islam ‘KTP’. Marilah realitas, kalo nggak jelas bertabayunlah pada sumbernya, ber-shofa’ul qulublah. Yang dilihat Allah itu bukan omonganya tapi perbutanya (amalan) terakhirnya. Lihatlah muda2 LDII ketika yang lain hura2 tahun baru malah pengajian semalam suntuk, lihatlahprestasi olahraganya sepak bola, pencak silat (persinas Asad). Sebentar lagi musim haji, mari saksikan apa Allah menolak dan menghakimi warga LDII di Mekkah, Madinah,,apakah Allah menerima perbedaan. Jangan salahkan sholatnya, atau dimasjid mana, berjamaah atau menyendiri. Yang nggak baik adalah yang tidak sholat dan tidak pernah ke Masjid. Cermatilah berapa orang Napi Nusakambangan yang masuk LDII? Kenapa mubaliq LDII diminta oleh ulama Singapor? Memang kami tidak pernah mengekspos, bagi LDII nggak harus berkoar utuk berdakwah tapi dalam perbuatan yang nyata. Saudaraku semua, saya hormat kepada apa yang saudara Yakini. Dan bawalah keyakinan itu hingga mati karena saya percaya saudara pasti sudah paham keyakinan yang Anda yakini. Sesat dan kafir itu haksepenuhnya Allah, jangan kita menjadi hakim-hakim dunia, karena yang pasti kita akan menjadi tertuduh nanti di akherat oleh pengadilan Allah Al Jabbar. Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan, Saya hanya manusia kecil yang usia saya smakin mengurang, sedangkan kilaf dan salah serta dosa senantiasa mengiringi. Mohon maaf lahir batin saudaraku. Wish you all to be successful fidunnya wal akherah. Fa’aina tadzabun. Salam takdzim-Hary

    Komentar oleh Harry — September 13, 2007 @ 8:31 am | Balas

  39. apa yang baik itu datangnya dari allah apa yang buruk datangnya dari kita sendiri Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan

    Komentar oleh niekney — September 13, 2007 @ 11:48 am | Balas

  40. peacelah sama sodara dewe

    Komentar oleh coba — September 13, 2007 @ 2:32 pm | Balas

  41. Saya juga orang LDII. Jujur juga, spt komen diatas, blog spt ini akan menuju para runcingnya perdebatan dan seperti yang saya lihat di blog lain sebelum ini… menambah bingung kita yang hanya ingin beribadah saja!

    Saya pikir tidak ada salahnya beragama, yang salah adalah memberi ‘label’ pada agama orang lain, ini dari sisi norma bermasyarakat. Coba saja, agama kristen tentunya menganggap kita orang yang masuk neraka! Lalu apa bedanya?

    Masak kita harus menganggap orang yang memiliki suatu keyakinan itu salah?

    Saya pikir, jujur sebagai orang LDII, meskipun saya orang lama, tapi baru (dalam proses berpikir saya lebih liberal dari kebanyakan orang LDII), saya tidak begitu setuju dengan keyakinan orang ‘jamaah’ atau LDII lah yang bisa masuk surga. Saya pikir itu urusan TUhan, bukan urusan kita.

    Tentu saja ada ayat Al-Qur’an yang mengatakan mereka yang tidak beriman akan masuk neraka. Tentu ini semua juga dalam mayoritas agama juga begitu.

    Masalahnya waktu disampaikan dengan cara yang ‘keras’ seperti yang dilakukan pak Nurhasan, tentunya akan meninggalkan ‘luka’ dalam tubuh masyarakat.

    Misalnya; orang LDII/jamaah mengatakan sebutan buruk bagi mereka yang bukan golongannya. Menurut saya itu bukan akhlak yang baik. Saya pikir Rosulullah SAW pun tidak akan begitu (seperti imam dalam LDII).

    Tapi memang, mungkin bukan dalam batasan kita juga mengatakan kalau pak Nurhasan (a.k.a Madigol) memiliki sebuah niat buruk ketika membuka suatu paham dalam masyarakat tentang islam. Kita tahu saat tahun 40-50 agama islam dipenuhi oleh syirik, khurofat dan tahayul. Wajar bila pak Nurhasan waktu itu tidak menemukan kemurnian dalam islam dan berusaha membuka cakrawala baru tentang islam.

    Namun memang sepertinya ada yang perlu dilakukan LDII, yaitu tidak lagi mengeksklusifkan diri lagi. Saat ini bahkan mungkin LDII sudah memberikan dampak di masyarakat (seperti celana kebanjiran yang memang begitu itu ada dalam hadisnya).

    Kalau memang LDII seperti apa yang dikatakan diatas; ‘HALAL MEMBUNUH ORANG DILUAR LDII”, mungkin saya sudah membunuh beberapa orang sekarang… hehe tapi nyatanya saya tidak membunuh seorangpun (mungkin nyamuk banyak yang saya bunuh… hehe).

    Saya bersimpati pada mas C atas perpisahannya dengan mbak N. Tapi bukan itu masalahnya. Saya pikir kita (baik yang LDII maupun yang bukan) adalah korban dari suatu sistem yang memang sudah agak lama dan lapuk, yaitu sistem paham yang diciptakan pak Nurhasan.

    Saya sama sekali tidak mendukung upaya membubarkan atau mendukung adanya LDII di Indonesia. Namun saya kuatir bahwa saya dan ribuan orang lain tidak mendapatkan apa yang layak dan harusnya kita dapat dari memiliki sebuah agama, yaitu Islam. Rohmatan lil Alamin.

    Sangat tidak adil saya pikir bila kita harus masuk dalam perdebatan tanpa henti; apakah LDII benar atau salah???

    Begitu seterusnya dengan modus yang sama; yang bukan LDII terus menyerang, yang LDII terus bertahan.

    Aneh!! Bizzarre!!

    Atau bahwa kita harus terus-menerus dihantui kenyataan bahwa LDII berkembang cukup pesat.

    Sementara itu, saya bersimpati pada pak Nurhasan al Ubaidah Lubis, yang sebenarnya bernama Madigol. Tampaknya nama asli tersebut menjadi cara yang agak aneh untuk memaki-maki dirinya seperti laksana pak Nurhasan itu seorang pemberontak negara yang harus ditumpas.

    Saya sendiri baru mengetahui setelah browsing ini bahwa nama sebenarnya adalah Madigol. I don’t mind with that name.

    Malah saya harus mengingatkan Anda, bahwa belum tentu pak Madigol ini berniat buruk ketika ia mencoba membuat jamaah ini berdiri.

    kalau Anda perhatikan, di blog2 lain juga ditemukan orang yang menjelek2kan pak Madigol ini dengan kelakuan sebagian oknum LDII. Apa mereka lebih baik dari itu?

    Saya pikir bagi saya tidak masalah lagi tentang pak Nurhasan, LDII atau apapun. Saya hanya ingin enjoy menjalani sebuah agama bernama Islam yang sangat menakjubkan, dan segala yang terjadi di bumi hari ini, sebagian sebab adanya orang bernama Madigol, Nurhasan, LDII, non-LDII dan sebagainya adalah sebuah fenomena dari Allah untuk saya pertimbangkan…

    Saya harap Anda juga mempertimbangkannya

    Komentar oleh dean — September 18, 2007 @ 10:02 pm | Balas

  42. Kebetulan sekali pengalaman saya persis ama mas penulis, waktu itu saya bahkan udah tunangan, tiba2 dia ikut pengajian, trus dia jelasin kalo cuma di prngajian dia itu yang bakal diterima masuk sorga, waktu itu aku sih belum begitu perhatian, tapi dari omongan kayak gitu aja aku udah ill feel duluan,apalagi ada satu kejadian yang bikin aku jengkel setengah mati,waktu ada temen bokapnya yang mungkin anggota juga datang, aku ini mau disembunyikan,emang aku ini apaan.. akhirnya dia ngajakin aku ngaji tempat dia, walaupun belum tau itu sesat aku udah punya pikiran gak beres, makanya aku tolak,aku bilang aku udah ngaji juga..eh dianya malah bilang pengajian kamu atau guru kamu itu bisa jamin kamu masuk sorga nggak?? DEGG!! ini yang bikin dongkol..ya aku jawab aja urusan sorga itu haknya Allah, dia juga njelasin bahwa segala amal/pahala yang aku kerjakan bakalan sia-sia,yah berhububg ilmu aku belum mumpuni untuk berdebat aku diem aja lagi dan denger segala doktrin doktrinnya itu. sejak saat itu kami kehilangan kontak karna dia “disekolahkan” di pondok pesantrennya, selama itu juga aku mulai belajar mencari tahu ada apa dengannya.. AKHIRNYA KUTAHU… Ternyata dia ikut LDII.. yang notabene oleh MUI mendapatkan fatwa sesat.. Sampe sekarang nasibku masih menggantung,karna dia belum balik dari “sekolahnya” itu.. sementara ortunya dengan segala cara masih membujuk aku untuk ikut jama’ah itu,dengan niat menjaga perasaan beliau aku bilang “maaf saya udah ngaji deket rumah,saya gak sempat kalo ngajinya kesini,tapi insya Allah kaloada waktu saya bisa mampir”..Tapi dalam hati: “amit-amit deh ,gak bakalan gue ngikut ajaran kelian..
    Nah itulah mas penulis.. ternyata sampeyan nggak sendiri ketemu masalah seperti itu..

    Komentar oleh ali — September 19, 2007 @ 7:55 am | Balas

  43. Salamun ‘alaikum
    ane ketika masih tinggal di tanah genting, ada juga informasi seperti ini. tapi ketika sudah di indonesia selama 7 tahun, tak disangka ternyata ane bersebelahan satu dinding dengan seorang ustadz LDII. luar biasa! dari ketaatan mereka dalam agama, memang ane lihat dari teman-teman ane sendiri yang ada di kantor, juga tetangga yang tidak mau menerima hukum Allah secara keseluruhan selalu menyalahkan mereka yang berusaha menjadi lebih baik dalam urusan agama.
    Dalam bermasyarakat, warga LDII juga enjoy tuh selama tidak sampai pada hal2 yang dilarang agama.seagai tetangga bahkan kami bisa saling menjaga mengingat tugas saya yang sering kemana-mana doseluruh indoensia maupun luar negeri. di negeri kami, pantas saja orang indonesia ini disebut “Endon” atau “indon” (bodoh tapi keras kepala).
    ibarat pula dalam pergaulan, kalau kita bawa sebotol anggur ke sekumpulan pemabuk, kita jadi baik.
    tapi memang itulah tantangan buat orang beribadah, orang ldii ini ibarat bikin majlis taklim didalam diskotik.

    Komentar oleh mahar — September 20, 2007 @ 9:15 pm | Balas

  44. Ada banyak tetanga saya penganut LDII dan memang benar mereka menjaga jarak antara orang yang bukan LDII. Benar apa yang diceritakan oleh hamba allah ini tentang ajaran-ajaran LDII yang menyesatkan

    Komentar oleh asep mulyadi — September 21, 2007 @ 9:23 am | Balas

  45. Kenapa dulu LDII dikenal meng’kafir’kan orang lain?
    Saya merasa pasti banyak pihak tersakiti oleh ucapan ini. Hal ini sepenuhnya disebabkan karena gaya dakwah yang kemudian disatu sisi mendatangkan simpatisan yang fanatic jamaah, namun disisi lain juga membekaskan luka di masyarakat. Dulu, pertama kali muncul, LDII bergaya dakwah frontal, sehingga cap itu masih lengket sampai sekarang. Kalo di pelajaran sekolah, namanya bahasa sindiran, atau sarkasme…. Masalahnya, tentu aja orang ga mau terima dikatakan kafir, lha wong sholat kok?
    Sebenarnya sih LDII tidak mengkafir2kan muslim lain, luar dan dalam LDII, kenapa? Karena Allahlah yang berkenan memberikan petunjuk, bukan hak kita untuk mengecap orang lain kafir.
    Menurut saya, arahnya bukan menganggap kafir, tapi semata2 hal yang menyangkut mendapat petunjuk yang sangat vital dalam konsep islam, dan apakah petunjuknya benar untuk beramal atau bahkan petunjuk yang salah untuk ibadahnya, sehingga mengakibatkan islam itu sangat beragam dalam beribadah dan LDII berada dalam posisi yang sulit, dimana warga LDII berusaha mempraktikkan kemurnian ilmu yang di zaman ini sudah menjadi asing di kalangan umum, bahkan para ulama… Dan kenyataannya dalam Al Qur’an kita tidak boleh mengkafir2kan orang lain…
    Alhamdulillahi jazakumuLlohu khoiroo wal huda…

    Komentar oleh hendra ke — September 21, 2007 @ 2:13 pm | Balas

  46. Laa, kalo sesat koq masih banyak bertebaran.
    Gak da tindakan dari pmerintah ya!!!! masa’ solat aj harus di masjid golongan sendiri…..

    Komentar oleh bUMI — September 21, 2007 @ 10:31 pm | Balas

  47. Jangan gampang terhasut cerita yang konon hanya katanya katanya,mumpung msh hidup dan ada kesempatan beribadah mari kita mencari ilmunya agar ibadah kita diterima dan surga kita dapatkan jangan mengolok satu golongan dan golongan yg lain hormatilah cara mereka, mereka tdk pernah mengganggu lingkungan malah mereka sangat tertip didlm mengkaji Al Qur’an dan Al HAdist dan Nabi besar Muhhamad merupakan idola dalam praktek kesehariannya. itulah yang saya tahu perihal mereka.

    Komentar oleh A'AK — September 23, 2007 @ 3:54 pm | Balas

  48. assalamu’alaikum wr.wb.
    menurut saya kita nggak berhak sama sekali mencap orang/golonga lain sesat dan kafir. ibadah kita aja belum benar kok udah berani-berani ngecap orang lain kayak itu.
    udahlah sesama muslim kan bersaudara jangan saling ngejatuhin deh, lebih baik kita sama-sama memperbaiki akhlaq temen-temen kita yang belum bener. banyak saudara-saudara kita di luar sana yang belum didakwahin, belum pake jilbab, masih pacaran, free sex, dll. Dakwah ngebutuhin kita.
    ok, gitu aja komen saya.
    jazakumullah khairan.

    Komentar oleh alfaaqirah — September 23, 2007 @ 9:06 pm | Balas

  49. Cerita yang anda buat sungguh sangat keterlaluan, semua cerita yang anda berikan sungguh jauh berbeda dgn yang saya dapatkan di LDII sendiri.. tujuan anda mungkin hanya ingin mengadu domba..atau menghancurkan LDII sendiri..,LDII berpegang pada Qur’an dan Hadits.. dan sangat menyanjung tinggi Rasulullah Nabi Muhammad S.A.W.

    Komentar oleh ARE — September 24, 2007 @ 10:18 am | Balas

  50. Kisah LDII selalu HOT kayak selebritis, ga ada matinya…. hebat LDII…..

    Komentar oleh sapa hyo — September 24, 2007 @ 2:28 pm | Balas

  51. wkwkwkwkkw

    Komentar oleh budi — September 27, 2007 @ 11:42 am | Balas

  52. maaf,tadi salah tulis,sebetulnya cerita diatas juga pernah saya alami,sya pernah punya teman ldii kalo yg ini lelaki teman kuliah waktu saya di jogya.,waktu jalan sama saya dia ngomong bud kae wong iman po udu, hus ngawur jangan keras keras nanti ne kedengaran orangnya bisa marah,karena saya tau orang itu orang islam yg suka ke masjid,trs dia saya beri nasihat simpan kata kata itu sesama aliranmu aja jangan di bawa keluar ntar bisa menimbulkan perpecahan trs dia meng iyakan,ini bukan karangan saya saya berani sumpah atas nama ALLAH bahwa yg saya ucapkan ini fakta,sebenarnya mash banyak lagi tentang keanehan di ldii,bagi pemimpin pemimpin ldii di indonesia.coba di benahi lagi organisasi anda,dan kalo memberikanceramah kepada anggota yang benar benar agar tdk terjadi perpecahan.jangan merasa tersinggung karena mau tdk mau memeang begitulah fakta yg ada,jangan mengelak lagi,sebaiknya kalian berbenah agar tdk jadi pembicaraan orang diluar ldii,ok

    Komentar oleh budi — September 27, 2007 @ 11:55 am | Balas

  53. Assalamu Alaikum Wr Wb,

    Kebenaran tidak bisa diuji oleh ketidak setujuan atau kesetujuan orang-orang yang melihatnya. Ketika Nabi Muhammad menyampaikan Al Qur’an kepada kaumnya bahkan pernah dinilai sebagai seorang yang gila, tetapi kenyataannya tidak.
    Kadang kebenaran itu tidak mudah dibuktikan dan bahkan walaupun terbukti tetap saja orang akan menganggap itu kesalahan.
    Orang LDII bukan nabi, tetapi jika mereka benar-benar mengikuti ajaran Nabi Muhammad mereka pasti tidak merupakan golongan yang sesat.
    Jika orang LDII menyampaikan hadist yang memang berasal dari Nabi Muhammad SAW , pasti mereka tidak bertujuan untuk menyesatkan.
    Kebenaran bukan karena pengakuan, tetapi berdasar pada sesuatu yang perlu dipercaya kebenarannya yakni Wahyu dari Allah SWT.
    Hendaknya kita bercermin pada cermin yang benar, hingga apa yang kita katakan akan benar.
    Jika kita menuduhkan sesuatu kepada orang lain yang tidak sesuai dengan kenyataanya, takutlah kepada Allah karena fitnah itu lebih berat dibandingkan dengan membunuh.
    Fitnah lebih bisa menghancurkan umat islam,bahkan hingga umat islam tega merobohkan masjid yang digunakan ibadah kepada Allah.
    Lihat dan cermati, jangan gampang mengambil kesimpulan tanpa bukti, jangan hanya karena cerita lantas kita terperdaya, jangan hanya karena kasak kusuk menjadikan kita terhasut.
    Islam tidak menjadikan kita menjadi orang yang berpikiran kerdil, menguasai sedikit tentang islam sudah merasa bangga dan lalai bahwa banyak yang belum diketahui.
    Islam mengajarkan kita untuk banyak belajar, belajar dengan benar, dari sumber yang benar dan diamalkan dengan benar.

    Selamat merenungkan.

    Wassalam

    Komentar oleh H. Muslim Ilham Akbar — Oktober 2, 2007 @ 12:35 pm | Balas

  54. intinya selalu berpedoman dengan quran dan hadist, (Maaf) apakah suadara kita yg menulis artikel ini paham isi quran dan Hadist ? Kalo iya, pernah belaja kitab adab????
    (Maaf)
    Anda perokok-kah, suka onani-kah.

    Komentar oleh cocx — Oktober 5, 2007 @ 7:49 am | Balas

  55. Yap … kita harus selalu bepegang kepada AL-QURAN, HADIST (yang dari Nabi –tentunya) dan SUNAH… TITIK.

    Komentar oleh abcdefghijk — Oktober 9, 2007 @ 10:58 am | Balas

  56. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah SWT, Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW adalah RAsulullah.
    satu2nya yang pantas dibunuh adalah orang yang mengaku sebagai nabi setelah nabi Muhammad SAW diutus,Tuhanku Allah SWT,Muhammad SAW adalah rasul untuk umat akhir zaman, agamaku islam,hanya itu, aku tak butuh aliran karena Rasul tidak memerintahkan untuk begitu.

    Komentar oleh glory — Oktober 9, 2007 @ 10:09 pm | Balas

  57. Assalamu’alaikum wr. wb.
    Kalau mau selamet dunia akhirat inget sabda Rosulullah SAW, yang artinya;
    “Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, jika kalian berpegang teguh dengan keduanya kalian tidak akan sesat selama-lamanya yaitu: Kitabullah dan sunnah NabiNya”. (Hadist Riwayat Malik). Sudah jelas kita dijamin dunia dan akhirat, dan di zaman Rosul SAW tidak ada anjuran untuk ikut organisasi ini atau organisasi itu, ntar malah nambah banyak lagi aliran, kasihan makin banyak kaum muslimin or muslimat jadi dibuat makin bingung nyikapinya atau barangkali ada calon mualaf jadi tambah bingung juga, ini mana yang mau digunakan sebagai panutan kok banyak banget alirannya…. duh mumet aku…..
    Yach yang penting jangan pernah kita ikuti ilmu yang tidak tahu pengetahuan tentangnya dan dasarnya….amit-amit, yang penting kita harus istiqomah dan konsisten dalam mengimplementasikan nilai dari Al-Quran dan Hadits dalam semua segmen kehidupan kita, semoga bermanfaat
    Wassalamu’alaikum wr.wb

    Komentar oleh anto — Oktober 10, 2007 @ 10:32 am | Balas

  58. bntar2.gw mo tanya ke anggotanya LDII yah!!!
    anggota LDII percaya dengan Nabi Muhammad g?jawab iya pa gak, biar semua jelas!
    g usah pake alasan apapun dl,cm jawab percaya Nabi Muhammad pa tidak.sehingga komen2 selanjutnya jelas arahnya!
    (sekali lagi saya tdk membetulkan dan menyalahkan semua golongan,karena itu hanya Allah SWT yg tahu,yg pasti saya sebagai umat muslim selalu berpatokan pada Al quran dan percaya bahwa nabi Muhammad adl nabi terakhir dan benar2 utusan allah, karena di Al quran jelas2 disebutkan)

    Komentar oleh lee — Oktober 14, 2007 @ 6:31 pm | Balas

  59. Setelah saya membaca beberapa Artikel mengenai LDII, terutama yang menganggap muslim diluar LDII adalah “KAFIR” dan halal untuk dibunuh, Masya Allah, apakah benar begitu?!Dengan demikian saya dapat menyimpulkan bahwa LDII telah menganggap semua Muslim Dunia diluar LDII adalah “KAFIR”!!!Klo begitu kalian LDII juga menganggap bahwa Nabi Besar MUHAMMAD SAW Kita beserta sahabat2Nya “KAFIR” dan HALAL untuk dibunuh dong?!(MAAF) secara Beliau kan bukan golongan kalian LDII,Masya Allah!!!

    Dengan kata lain itu sudah merupakan penghinaaan terhadap kaum Muslimin dan Nabi Muhammad?!Apakah semua umat Muslim mau terus menerus membiarkan hal itu terjadi?!

    Klo benar demikian saya minta tolong kepada kalian LDII, atas dalil apa kalian mengatakan bahwa Muslim diluar LDII adalah “KAFIR”!!!Tolong penjelasannya!!!

    At-Taubah:011

    فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ وَآتَوُاْ الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
    Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.

    Al-Maaidah:055

    إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ
    Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).

    Muslim diluar LDII pun mendirikan sholat dan menunaikan zakat, apa masih kalian katakan “KAFIR”

    Ali-`Imraan:142

    أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
    Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.

    Jadi yang menentukan dan menjamin manusia masuk surga itu hanya ALLAH SWT, ayat di atas jelas kan!!!Jadi bukan Amir kalian atau guru ngaji kalian yang menjamin seseorang masuk surga!!!Orang2 yang berjihad dan orang2 yang sabar aja belum nyata masuk surga!!!

    Orang2 LDII itu jelas sekali munafiknya, selalu menjaga jarak dengan muslim di luar mereka,karena mereka takut kesesatan mereka diketahui!!!

    Di Al-Qur’an kan jelas2 yang dikatakan KAFIR itu orang yang berpaling dari Ajaran ALLAH, ngapain ngatain muslim di luar LDII KAFIR,,,

    Oleh karena itu buat umat Muslim yang masih AWAN jangan sampai tertipu oleh kata2 manis yang dikeluarkan oleh orang2 LDII, mereka itu ibarat bunglon, ular berkepala dua yang lebih licik dari syaitan, dan mereka adalah DAJJAL yang se DAJJAL-DAJJALNYA!!!

    Klo berani ayo dong adakan dialog terbuka tentang Agama antara LDII dan ORMAS Islam lainnya?!Berani gak LDII?!Klo berani tunjukkan kejantanan kalian, jangan jadi manusia pengecut yang berkedok Islam yang selalu berkoar2 berpegang pada Al-Qur’an dan Hadist,,,

    Makanya Pahami dulu deh Al-Qur’an dan Hadist dengan benar!!!

    Komentar oleh Tya — Oktober 20, 2007 @ 10:34 am | Balas

  60. Saya kutip pernyataan bijak dari Mas Ferry Dono di bawah :

    “Contoh dlm kasus “kebencian” anda dg org LDII ini, anda mengatakan
    berhak membuka apapun yg di-bithonahkan / ditutupi oleh mrk, tp
    disisi lain.. ingatlah bhw mrk pun jg berhak utk menutupi apa yg tdk
    ingin mrk katakan. Jadi dlm kasus ini saja kan gak bisa ada titik
    temu. Shg jalan satu2nya adalah ya saling menghargai kehendak
    masing2 dong. Sdgkan utk masalah siapa yg benar, mari kita
    kembalikan aja kpd Allah, biar nanti Allah saja yg menunjukkannya pd
    kita saat pengadilan di akherat.”

    Semoga seluruh anggota milis ini bisa memaklumi maksud pernyataan di
    atas.

    Terima kasih.

    > Oke mas Aris, salam kenal dari saya ya.
    > hhmm… saya lumayan bisa mengerti darah muda anda didlm
    berpikir dan saya jg bisa mengerti bagaimana berkecamuknya emosi
    anda tersebut kok 🙂
    >
    > Oiya, anda dulu berarti pernah jg bergabung dg LDII ya?, sekedar
    bergabung atau hny sekedar mempelajari utk mengumpulkan data?.. brp
    lama anda bergabung dg LDII..?. Kalo anda keluar dari LDII, ada
    masalah intern apa anda dg mrk, shg membuat anda keluar?. Apakah
    anda prnh pny masalah pribadi dg org LDII..?. apakah anda prnh sakit
    hati dg mrk?, dan kalo saya boleh tau, knp anda sakit hati dg mrk?.
    Terus, anda sejak kecil hingga skrg udah prnh bergabung dg aliran
    Islam apa aja?. Dan skrg anda bergabung dg aliran apa?. Jawaban ini
    boleh anda jawab dan boleh jg tdk anda jawab kok. Krn ini adalah hak
    anda utk menjawab pertanyaan saya atau tidak. 🙂
    >
    > Oke, mari kita mulai diskusi kita ini..
    > pertama2 saya tanyakan pd anda.. Sdh brp aliran islam yg anda
    pelajari hingga saat ini ?(khususnya di Indonesia, dan umumnya
    diseluruh dunia). dan skrg anda bergerak dlm organisasi Islam apa?.
    Ini sangat penting, agar saya bisa mengukur sampai sejauh mana level
    kedalaman anda dlm mempelajari bermacam2 agama dan aliran
    kepercayaan, kok sampai anda gak bisa menghargai ajaran org lain
    bhkn ingin mengobrak-abrik apa yg udah diyakini org lain. Selain
    itu, thx atas perkenalan ini ya.
    >
    > Mas Aris. Dunia Islam itu lebar dan sangat kompleks
    permasalahannya bila hrs dibedah satu persatu, krn hasilnya pasti
    berakibat pd perbedaan. Yg penting adalah Upaya kita utk tetap
    menjaga persatuan dan kesatuan serta kesadaran kita utk menerima
    perbedaan tsb mskpn mgkn hal itu sangat tdk cocok dg hati kita.
    > Di Indonesia ini saja terdapat 5 agama yg diakui pemerintah RI
    (skrg ada 6 ya.. ditambah khonghucu), dan jg terdapat jutaan sekte
    serta berbagai macam aliran2 di tiap2 agama yg berbeda tsb, tdk
    terkecuali dg agama Islam ini.
    > Jadi kalo hidup kita setiap hari hny kita habiskan utk menguak2
    tabir ajaran mrk, maka urusan pribadi kita kepada Allah kan malah
    terbengkalai. Apalagi kalo terjadi pertengkaran. Yg lebih buruk lagi
    adalah membuka aib ajaran aliran lain dg tujuan hny utk sekedar
    memojokkan dan menghina mrk.
    > Mas, mrk2 itu kan jg manusia yg layak dihormati sbgmn yg lainnya.
    > Contoh dlm kasus “kebencian” anda dg org LDII ini, anda
    mengatakan berhak membuka apapun yg di-bithonahkan / ditutupi oleh
    mrk, tp disisi lain.. ingatlah bhw mrk pun jg berhak utk menutupi
    apa yg tdk ingin mrk katakan. Jadi dlm kasus ini saja kan gak bisa
    ada titik temu. Shg jalan satu2nya adalah ya saling menghargai
    kehendak masing2 dong. Sdgkan utk masalah siapa yg benar, mari kita
    kembalikan aja kpd Allah, biar nanti Allah saja yg menunjukkannya pd
    kita saat pengadilan di akherat.
    >
    > Simple-nya begini. Biarkan sajalah ajaran apapun yg berbeda dg
    keyakinan kita, walaupun itu jg didlm Islam. Selama ajaran2 tersebut
    tdk digunakan utk merongrong pemerintahan yg sah ya biarkan saja,
    dan Selama ajaran2 tsb tdk menganggu aktivitas peribadatan agama yg
    lain ya biarkan. Yg penting silahkan anda melaksanakan keyakinan
    anda sendiri.
    > Apalagi, LDII itu kan udah menjadi organisasi Islam yg sah yg
    diakui pemerintah Indonesia, jd itu sudah menjadi wewenangnya
    pemerintah RI dan kita hrs menghargai pemerintah kita dong. Kalo
    anda menyangkal dg mengatakan : “gak bisa, karena pemerintah kan gak
    tau apa2 ttg LDII” ya monggo saja anda mengatakan demikian. Yg hrs
    anda ingat, Indonesia ini bkn negara Islam lho.. indonesia ini
    adalah negara pancasila yg menjamin kebebasan beragama tiap2 warga
    negaranya. Jd anda gak bisa memaksakan kehendak utk merusak
    kepercayaan org lain, apalagi yg udah diakui pemerintah. Yg terjadi
    malah bisa2 anda yg dimasukkan kedlm penjara. Indonesia ini negara
    hukum mas, dan bkn negara hukum “rimba”..
    >
    > Satu-satunya badan hukum di Indonesia yg berhak utk melarang dan
    mengijinkan suatu organisasi itu boleh berdiri atau tidak, hny
    dimiliki oleh MAHKAMAH AGUNG, sdgkan MUI, PGGI, WALUBI, Parisada
    Hindu Dharma dsb gak pny wewenang apapun dlm hal ini, sehingga mrk
    gak bisa melarang organisasi2 yg udah disahkan oleh pemerintah kita.
    Ini adalah hukum di Indonesia. Nah, kalo anda gak setuju dg hukum
    Indonesia.. wah berarti anda makar dong. Kalo ini sih urusan anda
    udah berhadapan dg aparat polri dan TNI.
    >
    > Anda prnh belajar injil..?. Saya prnh mempelajari injil bhkn
    kitab2 agama lain, dan saya jg bergaul dg sahabat2 saya dari
    kristen / katolik / hindu dan budha, bhkn dg para pendeta mrk pun
    saya jg akrab dan senang diskusi. Apakah dg saya mempelajari kitab2
    tsb, trus anda akan menuduh saya bkn Islam?, lha wong saya ini jg
    mempelajari Al-quran dan al-hadits kok, lagian saya mempelajari
    kitab2 itu semua adalah hny utk membandingkan dan mencari titik temu
    apa yg kira2 bisa disatukan dari jurang perbedaan yg sangat lebar.
    Ternyata satu2nya titik temu utk bisa mempertemukan semua perbedaan
    dlm kebersamaan hnylah dg RASA SALING MENGHARGAI & MENGHORMATI
    PERBEDAAN DIANTARA PEMELUK AGAMA atau ALIRAN KEPERCAYAAN.
    >
    > Dan lagi, saya adalah seorg individu yg bebas utk beraktivitas
    dan meyakini segala sesuatu, saya jg mempunyai kebebasan utk
    mempelajari sesuatu sesuai dg keinginan saya.
    > Jadi, saya jg bebas kalo ingin belajar agama kemanapun dan
    dimanapun. Saya ikut nimbrung dg org2 NU, saya ikut nimbrung dg tmn2
    HMI, saya ikut nimbrung dg rekan2 Muhammadiyah, saya belajar agama
    di Achmadiyah, saya pun suka main2 ke tempat org2 LDII dan
    berdiskusi dg mrk, saya jg senang menerima tmn2 saya dari golongan
    syiah, bhkn saya pun jg ngumpul2 dg kiai2 yg senangnya hny bicara
    ttg jin & kesaktian saja, saya jg akrab dg kawan2 yg berada di
    golongan Thariqot Nahsyahbandiyah yg pengajaran ilmunya jg mirip dg
    manqul-nya org2 LDII, dsb, Dan gak ada satupun orang yg berhak
    melarang saya, krn ini adalah kebebasan yg wajar dimiliki oleh siapa
    saja.
    > Yg terpenting bagi saya adalah mengambil ilmu dari mrk semua
    selama yg diajarkan itu adalah bersumber dari Al-quran dan al-
    hadits, tp kalo bkn dari sumber Quran & sunah ya gak saya pake, tp
    bkn berarti trus saya mencemooh mrk semua mskpn ada hal2 dari saya
    yg gak sepaham dg paham mrk.
    > Toh gak ada larangan kan kita ingin berguru kpd siapapun??.
    Biarpun jutaan org mengatakan golongan “A” itu sesat, saya gak
    peduli kok, yg penting bagaimana caranya agar saya bisa tetap
    berhbgn baik dg mrk sbg sesama manusia utk mewujudkan sikap hablum
    minan naas..
    > Mas, kalo kebiasaan kita hny selalu ingin mengobrak-ngabrik
    ajaran org lain, yg terjadi itu bkn malah titik temu tp yg terjadi
    malah pertengkaran dan kebencian. Jadi buat apa?.
    >
    > Seorg Ulil dan Gus Dur duduk bersama, yg satu penganut paham JIL
    (Jaringan Islam Liberal) dan yg satunya adalah kiai NU yg karismatik
    di kalangan PKB, tp mrk malah mengeluarkan deklarasi yg sama utk
    menentang kebijakan MUI yg melarang paham achmadiyah dan LDII.
    Padahal Achamdiyah dan LDII ini organisasinya sah dan diakui
    pemerintah Indonesia.
    > Keduanya (Ulil & Gus Dur) mengeluarkan pernyataan yg intinya
    adalah : MARILAH KITA SELESAIKAN SEGALA SESUATU MELALUI SIKAP YG
    RELEVAN, YAITU DG BERMUSYAWARAH. DAN BUKAN DG SIKAP AROGAN YG MERASA
    PALING BENAR SENDIRI. KALAUPUN SETELAH BERDIALOG KOK MASIH TERDAPAT
    PERBEDAAN PAHAM, MAKA KITA HARUS SEPAKAT UTK TIDAK SEPAKAT. DAN
    SETELAH ITU MARI KITA JALANKAN KEYAKINAN KITA MASING2 DG TETAP
    MENGHARGAI KEYAKINAN ORG LAIN WALAUPUN KEYAKINAN ITU BERBEDA DG
    KEYAKINAN KITA.
    >
    > Nah, seandainya toh anda tdk setuju dg pendapat2 saya selama
    ini, ya saya tetap hargai anda kok. Yg penting anda tdk melakukan
    kekerasan thd saya baik secara fisik ataupun non fisik.
    > Melakukan tindakan agar sebuah organisasi, aliran, kelompok,
    agama atau sekte tertentu agar dibenci oleh semua lapisan masyarakat
    adalah perbuatan yg hina, banci, tdk gentle dan sangat tdk terpuji
    sebab kita justru mengembang-biakkan sikap kebencian dan bkn sikap
    solider utk saling menerima perbedaan yg terjadi.
    >
    > Krn saya prnh mempelajari kristen, saya kutip sebuah pernyataan
    yg dikatakan oleh Yesus / Isa : “jika engkau disakiti maka balaslah
    dg senyuman, jika pipimu kananmu ditampar oleh seseorg maka
    berikanlah pipi kirimu, dan jika harta bendamu dicuri maka
    berikanlah hartamu yg lain kpd si pencuri krn mgkn dia lebih
    membutuhkannya drpd kamu”. Maaf saya lupa ini dari injil apa, kalo
    gak salah dari injil Matius.
    > Fair kan pernyataan saya, bhkn ajaran kristen pun jg mengajarkan
    perdamaian antar sesama manusia, pdhl ajaran itu jelas secara
    fundamental sangat bertentangan dg ajaran dari Al-quran dan Al-
    hadits.
    > Nah, knp sih kita gak saling homat menghormati saja. Knp kita
    hrs saling memusuhi. Kalo gak cocok ya sudah biarkan saja.
    > Kalo di Achmadiyah org2nya taat pada Amir mrk ya biarkan, kalo
    di LDII pun ada Amir yg ditaati ya biarkan, kalo didlm Syiah hny
    mengakui khalifah mrk, ya biarkan. Toh, pd bbrp aliran2 yg lain pun
    paham2 seperti itupun jg ada kok dan semuanya merujuk dari Quran &
    sunah (silahkan check pernyataan2 saya di message2 sblmnya).
    >
    > Tp terus terang bbrp hal yg sangat bagus yg saya lihat dari
    kondisi riil org2 LDII adalah sbg berikut :
    >
    > 1. Mrk selalu berpakaian yg haq sesuai aturan Al-quran dan Al-
    hadits, yaitu : bagi laki2 adalah memakai pakaian yg tdk melewati
    mata kaki dan bagi wanita2nya adalah selalu menutup aurat dimanapun
    mrk bertempat tinggal. ==> dulu ktk awal mula NUR HASAN mengajarkan
    ketegasan dari aturan Quran & sunah ini, seluruh masyarakat
    Indonesia bhkn para kiai segera meneriakkan bhw NUR HASAN tlh
    membawa agama yg baru & sesat, pdhl notabene ajaran tsb adalah dari
    Quran dan Hadits. Eh, tp skrg kok malah bnyk ya org2 Islam di
    Indonesia yg akhirnya malah mencontoh perbuatan ini (termasuk saya),
    krn mrk udah tahu bhw hal itu ada didlm Quran & Hadits. hmm.. lalu
    siapa yg salah dan siapa yg blo’on nih??.
    > Dan pd saat itu pula NUR HASAN mengatakan bhw yg tdk mau
    berpakaian seperti itu maka hukumnya pasti masuk neraka. Waduuhh..
    para kiai pd saat itupun segera menuduh bhw Darul Hadits adalah
    ajaran sesat krn berani memastikan seseorg itu akan masuk surga atau
    neraka.
    > Spontan hal tsb akhirnya menimbulkan ketakutan masyarakat utk
    mendekati NUR HASAN dan akhirnya menimbulkan kontradiksi yg kuat pd
    masyarakat saat itu, serta ujung2nya adalah melakukan perbuatan yg
    anarkis, seperti membakar masjidnya LDII, dsb. Pdhl seorg awampun
    bisa kok menilai, org macam apa sih yg berani membakar masjid..?,
    org macam apa sih yg berani membakar al-quran dan berani membakar
    kitab2 al-hadits bahkan menginjak2nya..??. Entahlah, siapa sih yg
    sesat kalo diliat dari hal ini. Masak seseorg berani mengaku paling
    bener kalo masjid aja berani dibakar & dirusak oleh dia.
    > Yach.. itulah yg terjadi kalo org keburu menuduh tanpa
    mempelajari terlebih dulu apa yg terkandung didlm sebuah ajaran,
    padahal si NUR HASAN itu hny menyampaikan isi dari Al-quran & Al-
    hadits aja, dan dia gak membuat agama yg baru. Bknkah rasulullah
    prnh mengatakan : brgsiapa laki2 yg berpakaian dg melewati kedua
    mata kakinya maka dia pasti masuk neraka.
    > di dlm Quran & hadits pun jg jelas2 dinyatakan bhw wanita yg
    menunjukkan auratnya (didepan yg bkn muhrimnya) maka akan dimasukkan
    kedlm neraka. Jadi yg sebenarnya mengatakan bhw seseorg akan masuk
    surga atau neraka itu ya Allah & rasulNya sendiri, sdgkan NUR HASAN
    sih cuman sbg org yg ingin menyampaikan kebenaran itu.
    > Nah, ini jg salah satu bukti contoh bhw cemoohan thdp LDII itu
    kebanyakan hny berdasarkan sikap emosional dan bkn dari porsi yg
    seharusnya. Apakah kita yg skrg udah maju msh saja bodoh seperti
    masyarakat Indonesia dulu?.
    >
    > 2. Mrk selalu mengerjakan sholat ditiap2 waktunya (tdk seperti
    kebanyakan org2 Islam yg lain). Krn bagi mrk org yg tdk sholat itu
    hukumnya kafir, dan ini berlandaskan pd hukum Quran & sunah lho.
    (silahkan anda check quran & hadits anda sendiri, kan anda kayaknya
    udah bnyk tau).
    > Nah, pd saat NUR HASAN menegaskan hukum Allah & Rasulullah ini,
    maka org2 Islam di indonesia pd saat itu pun segera membuat fitnah
    yg keji, yaitu : mrk mengatakan bhw org2 Darul hadits (skrg LDII)
    tlh mengkafir2kan umat Islam yg lain, ini wajar krn dulu tuh jarang
    sekali org yg mengerjakan sholat (gak seperti skrg) jadi org2 yg gak
    sholat itu pun akhirnya emosi dan berang shg pada akhirnya memusuhi
    NUR HASAN dg mengeluarkan berbagai fitnah & hujatan.
    > Pdhl NUR HASAN ini hny menyampaikan dalil dari hukum Allah &
    rasul-Nya yg udah sangat jelas kebenarannya lho. Sedangkan kalo mau
    disimak lebih jauh, mskpn seseorg itu udah ngaji di LDII tp kalo dia
    gak sholat ya tetap aja hukumnya dia org yg kafir dihadapan Allah.
    Jadi mrk ini kan bkn mengkafirkan org lain, tp hny menyampaikan
    salah satu hukum Allah yg sifatnya universal. Nah, berarti dalil ini
    kan berlaku bagi siapapun, kesimpulannya :
    > yg gak sholat berarti dia itu org kafir, apapun paham dan aliran
    dia..!. tp kita gak boleh lho langsung mengatakan pd seorg muslim
    bhw dia itu kafir. Kalo hny sekedar mengingatkan hukumnya sih boleh,
    kalo menghakimi sendiri.. nah itu yg gak boleh.
    > Inilah salah satu ajaran Al-quran & Al-hadits, yg mgkn msh blm
    bnyk diketahui oleh org2 Muslim lainnya. Nah para ulama LDII selalu
    menekankan hal ini kpd warganya, apakah itu salah?.
    > Yg jelas, penghinaan thdp LDII itu muatannya selalu negatif, tdk
    berimbang dan selalu dilakukan dg cara2 fitnah yg keji.
    >
    > 3. Mrk semua selalu menjaga kesucian dg sungguh2 sesuai dg
    aturan Al-quran dan Al-hadits.
    > Saudaraku muslimku, mari kita ketahui bersama. Dan mari kita
    renungkan bersama. Selama saya berkelana kesana kemari dan
    berdiskusi dg berbagai penganut aliran di dlm Islam ini. Hny ada
    segelintir aliran saja yg selalu ber-sungguh2 didlm menjaga
    kesucian, termasuk paham LDII ini.
    > Nah, kelebihannya org LDII ini adalah : mrk tuh 100% adalah org2
    yg senantiasa menjaga kesucian. Baik menjaga kesucian pakaian,
    kesucian badan dan kesucian tempat ibadah (bhkn kesucian didlm
    rumah2 mrk).
    > Wow.. saya sangat terpukau dg hal ini dan demi Allah saya itu
    merasa takjub dg perbuatan yg tlh hampir dilupakan oleh kebanyakan
    umat Islam yg lain ini. Shg kalo saya ketemu dg org LDII itu mrk
    pasti tampak anggun, cantik2, tampan2, bersih2 dan berseri2 selalu,
    itu krn mrk sangat menjaga kesucian & kebersihan. Bknkah hal ini
    menampakkan perbuatan yg sangat meniru perilaku rasulullah yg selalu
    menjaga kesucian & kebersihan.
    > Perlu kita catat, dan perlu kita ketahui.. agar sama persepsi
    maka kita hrs sama2 pahami bhw suci itu bkn bersih dan najis itu bkn
    kotor. Tp hal ini adalah kata2 yg berbeda.
    > yg sebenarnya adalah ini :
    > * SUCI adalah SESUATU YG BERSIH BAGI ALLAH,
    > dan
    > *NAJIS adalah SESUATU YG KOTOR BAGI ALLAH
    >
    > Jadi, segala yg menurut manusia itu bersih blm tentu suci bagi
    Allah, dan segala sesuatu yg kotor bagi manusia blm tentu najis bagi
    Allah.
    > Nah, pada saat dulu.. NUR HASAN mengatakan pd org2 muslim yg
    lain agar selalu menjaga kesucian. Krn brgsiapa yg sholat dlm
    keadaan najis dan tidak mau bersuci maka Allah tdk akan menerima
    sholatnya org tsb.
    > Wah, yg terjadi pd saat itu ternyata masyarakat bukannya malah
    menerima ajaran ini tp malah memfitnah si NUR HASAN dg mengatakan
    bhw org2 darul hadits itu sesat, krn tlh berani menentukan apakah
    sholatnya seseorg itu akan diterima oleh Allah atau enggak?.
    > Bhkn ada lagi fitnah yg lebih kasar, mrk (para pemfitnah)
    mengatakan bhw hanya sholatnya org darul hadits saja yg diterima
    Allah dan sholatnya org2 diluar darul hadits gak akan diterima Allah.
    > Oalah, lha wong cuman menyampaikan kalo “sholat gak mau bersuci
    maka gak akan diterima oleh Allah” aja kok udah dikatain yg enggak2.
    > Pdhl semua pernyataan itu ber-basic kpd Quran & hadits. silahkan
    check di Quran dan Hadits. Kalo kita benar2 mau membuka mata kita
    utk melihat seluruh isi Quran & Sunah maka kita akan tau hukum2
    seperti ini :
    >
    > “Laa yaqbalullahu sholatam bi ghoiri thuhur wa laa shodaqotam
    min ghulul”
    > (silahkan lihat di dlm Hadits riwayat Nasa’i pd Juz I hal. 81)
    ==> artinya : Allah tdk akan mau menerima sholat mrk yg tdk mau
    bersuci, dan Allah tdk akan menerima shodaqoh dari barang hasil
    pencurian
    > Berarti refleksi dari hadits ini tlh mengisyaratkan kpd kita bhw
    org yg gak peduli najis dan gak mau tau apakah dia itu dlm keadaan
    suci atau enggak (ktk sholat), maka Allah tdk akan pernah menerima
    sholatnya org tsb mskpn dia memaksakan diri utk sholat, nah kalo
    sholatnya udah gak diterima Allah berarti dia kan hukumnya gak prnh
    melakukan sholat. (hukum ini berlaku utk semuanya, jd walaupun org
    LDII tp kalo gak mau bersuci ya sholatnya pasti gak diterima oleh
    Allah)
    > Dan sungguh, hukum ini berlaku sangat Universal (sebenarnya
    kitapun hrs melakukan hal ini) sbgmn yg tlh dilakukan oleh saudara2
    kita yg ada di aliran LDII. Oiya, hukum ttg kesucian ini gak cuman
    ini lho. msh bnyk yg lain, tp gak mgkn kan ditulis semuanya di
    message ini.
    >
    > Mas Aris dan yg lainnya, hal2 seperti bersuci inilah yg sangat
    dicermati dan sangat ditakuti oleh org2 yg berada didlm LDII, shg
    seolah2 mrk itu berbeda dg masyarakat yg lain..pdhl yg mrk lakukan
    ini justru perbuatan yg sangat mencontoh nabi. Lalu, siapakah yg
    sbnrnya hrs merubah diri..??.
    > Jadi si NUR HASAN dulu itu gak membuat hukum sendiri kok, tp dia
    itu hny menegaskan dan menyampaikan hukum yg sudah ada didlm Al-
    quran dan Al-hadits. Tapi fitnah di masyarakat udah terlanjur
    menebal dan mengikis nurani yg bersih dari masyarakat.
    > Demi Allah, saya yakin dan sangat yakin.. bhw org2 yg tlh
    membuat fitnah diantara sesama muslim (shg menjadikan saudara kita
    di LDII selalu di dholimi sampai skrg) pasti nanti akan dimasukkan
    ke dalam neraka oleh Allah SWT utk mempertanggung jawabkan
    perbuatannya yg sangat tdk berpendidikan dan tdk intelektual itu.
    >
    > Oke mas Aris (dan semuanya). Kan kalo kita ini mau mengerti hal2
    yg seperti ini, maka kita gak akan mau kok menghina2 org lain.
    Marilah kita bersama2 melihat hal2 yg bisa dibuat sbg persamaan &
    perdamaian yg hakiki drpd kita selalu mencari2 perbedaan yg akhirnya
    justru malah membuat kita saling iri, saling dengki, saling benci
    dan mgkn bhkn saling berbunuh2an yg kesemua itu adalah hasutan dari
    Iblis dan seluruh setan.
    > Oiya, maaf krn di message ini saya hny mengupas LDII (krn wktnya
    gak cukup kalo utk menuliskan ttg aliran2 yg lainnya)
    >
    > Dengan ini maka saya mengajak kpd kita semua utk bersatu padu
    mskpn berada didlm perbedaan, entah si “A” itu sesat, entah si “B”
    itu kafir, entah si “C” itu beriman, biarkanlah semua itu, toh nanti
    kan ada hukum sendiri sesudah kita semua mati… Yg penting adalah
    mari kita songsong jiwa yg jantan utk menghargai & menerima org yg
    berbeda falsafah dan berbeda pemikiran dg kita.
    >
    > Jadi mas Aris gak usahlah berusaha utk memaksa membuka tabir bhw
    tmn2 LDII itu pny amir atau tdk. Toh biarpun mrk pny Amir, terus
    anda mau apa?. wong sudah terbukti kan bhw sejak th. ’40-an hingga
    saat ini org2 di aliran LDII ini gak prnh merongrong pemerintah
    apalagi ingin menguasai negara indonesia utk dijadikan Negara
    Keamiran mrk.
    > Kenyataannya, org2 LDII ini selalu bermasyarakat dg baik dan
    selalu mendukung program2 pemerintah (hal ini seperti halnya
    saudara2 kita di Achmadiyah, Darul Arqom dsb).
    > Nah, kalopun kenyataannya mrk itu pny Amir ya sudahlah, biarkan
    aja, ‘kan udah terbukti bhw jamaah mrk ini gak ingin merobohkan
    pemerintah yg sah. Jd biarpun org LDII pny Amir & memiliki jamaah yg
    loyal pd Amirnya ya gak ada masalah, wong gak menganggu pemerintah &
    masyarakat kok.
    > Gitu aja kok dipermasalahkan sih mas..?. Yg penting, mas
    jalankan aja yg menjadikan keyakinan mas Aris saat ini.
    >
    > Apakah anda gak tahu kalo ternyata bnyk sekali tentara bhkn
    Jenderal2 di TNI & Polri yg jg mengaji di LDII..?, apakah anda gak
    tau kalo jg bnyk sekali ulama2 yg dulu berada diluar LDII eh skrg
    malah mengaji di LDII..?, apakah anda gak tau kalo bnyk sekali org
    pandai seperti dosen, mahasiswa, pelajar, dokter, pegawai dsb yg
    juga mengaji di LDII..?. Ini membuktikan bhw LDII ini bermanfaat &
    menyenangkan kok, kalo LDII ini sesat.. dari dulu pasti udah hancur
    mas, gak usah nunggu sampai selama ini.
    > Nah, tp mrk kan gak ngurusi org2 seperti anda yg maunya
    ngajak “perang” mulu. Kalo mrk mau sungguh2 ngurusi anda & org2
    seperti anda, wah.. gak tau deh apa yg akan terjadi. Tp saya yakin
    kok, kalo aliran2 semacam LDII ini pasti lebih mengedepankan
    perdamaian drpd permusuhan. Nah, kalo ada perkelahian antara org
    LDII dg org Non LDII itu biasanya krn org LDII emg diserang terlebih
    dulu, ya wajar mas kalo org dipukul akan bertahan atau memberi
    balasan pd saat itu.
    > Coba anda beri bukti sekali aja, kpn sih org2 semacam LDII &
    ahmadiyah prnh menghancurkan masjid penganut aliran lain. Anda beri
    bukti sekali aja, kpn sih aliran LDII & ahmadiyah prnh membakar
    rumah org lain. Nah, kalo udah begini kan kita semua bisa menilai
    siapa dong yg sebenarnya sesat..?.
    > Mari kita melihat dlm kontribusi kenyataan yg fair dan sangat
    adil. Kalo kita melihat dari sisi kebencian, ya walaupun org2 LDII /
    ahmadiyah itu benar pasti tetap kita salahkan. hehehe.. inikan sifat
    anak kecil dan bkn sifat org dewasa.
    >
    > Kenapa saudara2 kita di LDII gak mau ngurusi debat2 yg gak
    penting seperti yg anda lakukan di milis ini…?. itu krn org LDII
    selalu berupaya utk mementingkan ibadah mrk agar kelak mrk diterima
    disisi Tuhan Yang Maha Esa. Mrk tuh secara mayoritas lebih
    menginginkan surga drpd sekedar rebutan negara atau dunia. Shg, hal2
    yg seperti anda lakukan ini hny dianggap sbg cobaan yg kecil bagi
    mrk.
    >
    > Seandainya anda sudah mempelajari semua aliran islam dan agama2
    yg lain, saya yakin anda tidak akan menjadi org yg seperti ini, yg
    maunya hny berdebat utk menjatuhkan lawan bicara tanpa melihat ke
    diri sendiri, apakah kita ini udah layak masuk surgaNya Allah. Pdhl
    ini yg lebih penting kita pikirkan daripada kita hny menghujat dan
    menantang org lain utk adu argumentasi yg ujung2nya anda pasti gak
    akan menerima argumen org lain. so why we all make any discussion…
    kalo ujung2nya toh tetap saling melecehkan dan saling menghina.
    >
    > Makanya saya itu gak senang dg model2 seperti LPPI (Lembaga
    Penelitian dan Pengkajian Islam) yg senangnya hny mengadu domba.
    LPPI prnh menulis ttg 50 aliran sesat yg ada di Indonesia, nah ini
    kan sangat kontradiktif dg semangat BHINEKA TUNGGAL IKA di negara
    kita, pdhl org yg bnyk menuding org lain sesat itu biasanya justru
    adalah org yg tdk pernah berkaca pd dirinya sendiri apakah dia
    tergolong org sesat yg suka bikin fitnah atau tidak??.
    > Yg jelas mas, saya itu gak akan pernah suka terhadap org yg
    selalu berupaya utk membuat permusuhan, apalagi diantara sesama
    muslim.
    > Apapun agama anda, apapun aliran anda. kalo perbuatan anda hny
    mengajak pd permusuhan, maka anda gak layak berteman dg saya. Kalo
    anda mau berkenalan lebih jauh dg saya ya menjadilah org yg bisa
    menerima perbedaan yg dianut oleh org lain.
    > Silahkan nanti anda lihat sendiri betapa bnyknya tmn2 saya dan
    mrk itu dari berbagai macam suku, ras, agama dan golongan. Tp kami
    selalu damai dan selalu berkawan baik bhkn sudah selalu seperti
    saudara sendiri. Pdhl kami ada yg Muhammadiyah, ada yg ahmadiyah,
    ada yg LDII, ada yg NU, ada yg persis, ada yg syiah,, dan segala
    macam, bhkn ada yg Non Muslim.
    > So, ternyata ajaran agama itu selalu mengajarkan kebaikan kok…
    hny saja kadang2 justru org2nya yg gak bisa berbuat kebaikan yg
    seharusnya dilakukan sbg rasa ukhuwah islamiyah.
    >
    > Oke mas Aris, ini tanggapan saya. Dan saya mohon, anda tdk meng-
    counter pernyataan saya ini dg sikap yg arogan dan merasa paling
    benar sendiri diantara yg lain. Kalo anda me-reply message ini utk
    tujuan saling adu argument dan perdebatan yg mengarah pd saling
    menjelekkan, maka lebih baik anda gak perlu membalas message saya
    ini .. okay.. 🙂
    > Krn terus terang, saya lebih takut kpd Allah jika hrs
    bermusuh2an dg sesama muslim.
    > Dan lagi, saya ini org yg suka mengatakan apa adanya. Artinya :
    kalo memang salah, ya saya katakan salah. Kalo emg benar ya saya
    katakan benar.
    >
    > Terima kasih mas Aris sampai anda mau membaca surat saya yg
    panjang ini.
    >
    > Thx for adding me as your friend.
    > akhirul kalam..
    >
    >
    > wassalamu’alaikum wr.wb.

    Komentar oleh H.ABDULLOH — Oktober 20, 2007 @ 6:09 pm | Balas

  61. kalau orang LDII mengatakan diluar jamaah ldii itu kafir, kenapa anda harus pusing, yang saya tau dalam alqur’an umat di golongkan jadi 2 orang iman dan orang kafir. kalau orang LDII bilang dia orang iman ya otomatis di luar itu KAFIR to, orang cuman ada 2 pilihan,. kalau orang NU bilang dia orang iman ya luar NU pasti kafir, begitu juga dengan yang lainnya,.. gitu aja kok repot

    Komentar oleh gus kun — Oktober 29, 2007 @ 9:03 pm | Balas

  62. hanya Orang Bego alias Jahiliyah, saja yang bilang LDII sesat. yang penting jaga persatuan dan kerukunan umat. JANGAN MAU DIPECAH BELAH oleh oknum yang tidak jelas alias PROVOKATOR. HIDUP INDONESIA!!!BANGSAKU NEGERIKU TANAH AIRKU dan SEMOGA ALLAH MELINDUNGI UMAT ISLAM INDONESIA DARI PERPECAHAN.

    Komentar oleh ORANG ISLAM — Oktober 30, 2007 @ 5:13 pm | Balas

  63. Sering kita jumpai hampir setiap orang ldii mengatakan bahwa komentar yang ada adalah fitnah,tidak benar itu…itu kan wong kaggol…iri dll,tapi sayangnya tidak satupun hujah yang terlontar baik tulisan,buku dan majalah milik mereka yang menjelaskan fitnah yang mereka maksudkan dan belum ada yang dijumpai kecuali wacana yang sifatnya sangat global,mana ungkapan anda yang mengatakan anda ldii terfitnah dll?
    Coba lihat artikel yang ada di http://ibn-hasan-rafei.blogspot.com/
    islamjamaah.blogspot.com,madigol.blogsome.com apakah hal itu tidak dijelaskan kalau memang fitnah wahai saudaraku?

    Simaklah salah satu contoh fitnah di lontarkan kepada kelompok lain lantas yang merasa di fitnah menjelaskan?membantah dengan hujah yang menjelaskan hakekat subhad yang dilontarkan,silahkan lihat contoh-contoh di bawah ini

    Bantahan terhadap pak Kyai
    http://www.geocities.com/abu_amman/kyaijaidi.htm

    menepis tuduhan dusta
    http://www.google.com/search?hl=id&q=salafiyyun+menepis+tuduhan+dusta&btnG=Telusuri&lr=

    Komentar oleh budi — November 7, 2007 @ 12:07 pm | Balas

  64. Kita beramai2 bilang LDII sesat, kita sendiri tidak pernah sholat, tidak pernah puasa (baik yang wajib maupun sunah), suka menghancurkan masjid, yang wanita tidak berjilbab, dll. Islam macam apa kita ?

    Komentar oleh didi — November 9, 2007 @ 9:43 am | Balas

  65. Hadist Nabi : Siapa yang mengikuti sunahku maka dia adalah umatku. Hadist yang lain : Pakaian muslim laki2 yaitu antara lutut dan mata kaki (cantung). Sudahkah kita mengikuti sunnahnya ? sedangkan kita kalau pakai sepan sampai dibawah mata kaki, bahkan sampai “menyapu jalan” kalau kita tidak mau mengikuti sunnah nabi berarti sudah sangat jelas kita tidak termasuk umatnya. Lalu umat siapa kita ? Bagaimana kita dapat masuk surga ?

    Komentar oleh didi — November 9, 2007 @ 9:54 am | Balas

  66. hadist Nabi : Seorang Pria dan Wanita yang bukan muhrim dilarang bersentuhan walaupun cuma bersalaman. Sedangkan kita tidak hanya bersalaman bahkan terkadang lebih dari itu. Bagaimana kita bisa menjadi umat Nabi Muhammad SAW kalau sunnahnya tidak kita laksanakan ? Lalu Umat siapa kita? Bahkan kita berani bilang kalau LDII yang mengamalkan Sunnah itu (tidak boleh bersentuhan dengan yang bukan muhrim) kita bilang sesat ????

    Komentar oleh didi — November 9, 2007 @ 10:04 am | Balas

  67. Hadist Nabi : Telah kutinggalkan kpd kamu sekalian 2 perkara, selama berpegang teguh kepada keduanya maka kamu tidak akan sesat selamanya, yaitu Al Quran dan Al Hadist. Jd jgn bingung2 mencari agama islam yang benar, selagi Al Quran dan Al Hadist yang jadi pedoman, maka itulah islam yang benar yang diterima Allah SWT.

    Komentar oleh didi — November 13, 2007 @ 3:04 pm | Balas

  68. buat apa kita saling berdebat ? (apalagi kita sesama umat muslim) Masyaallah. ingetlah wahai saudaraku perihal inilah yang justru malah menjauhkan kita dari ajaran islam yang sesungguhnya. bukankah didalam islam itu kita di ajarkan untuk tidak saling bermusuh musuhan, mencaci maki, apalagi ini dilakukan antara sesama umat islam yang sama2 menyembah satu tuhan yaitu ALLAH SWT. (Astagfirullah, aku berlindung kepadamu ya ALLAH dari segala pertikaian ini hanya engkaulah ya ALLAH “HAKIM” yang seadil adilnya)

    Komentar oleh Taubat — November 15, 2007 @ 1:34 pm | Balas

  69. OH YA SAYA INGIN MENGUCAPKAN “SELAMAT” KEPADA ORANG YANG BERADA DI BALIK PERTIKAIAN INI. KARENA TELAH BERHASIL MEMECAH BELAH KAMI SESAMA UMAT ISLAM. ANDA BOLEH “TERTAWA” SENANG SEKARANG.

    Komentar oleh Taubat — November 15, 2007 @ 1:41 pm | Balas

  70. Untuk saudara2ku kaum muslim yang sudah bekerja. Mulai sekarang mari kita tata ulang hati dan niat kita dalam bekerja. Terkadang kita lebih takut kepada atasan dari pada takut pada Allah, SWT. contoh : Atasan menyuruh kita korupsi, karena takut dicopot jabatannya maka kita turuti perintah tersebut. Dikemanakan Allah ????

    Komentar oleh didi — November 15, 2007 @ 2:47 pm | Balas

  71. Ada hadis nabi yang mengatakan “orang yang pintar adalah orang yang ‘sibuk’ mempersiapkan dirinya untuk berhadapan/ berjumpa dengan Alloh nanti”. Jadi siapkanlah diri anda masing-masing bukan sibuk mengurusi ibadah orang lain. Setuju???

    Komentar oleh Faisal — November 15, 2007 @ 9:04 pm | Balas

  72. SAmleykum….
    kenapa , saudara sekalian menjelek-jelekkan LDII, padahal LDIIkan sudah dicap TIDAK SESAT oleh “MAJELIS ULAMA INDONESIA”. dan telah diakui oleh ‘CIA’ bahwa LDII adalah organisasi ISLAM NONRADIKAL . APAKAH SAUDARA SUDAH YAKIN AKAN MASUK SURGA DENGAN MENCAP ORANG ldii AKAN MASUK NERAKA
    SADARLAH SAUDARAKU .
    ALHAMDULILLAH JAZA KUMULLAHU KHOIRO
    FROM PENGINSAF BARU …

    Komentar oleh linesman — November 18, 2007 @ 2:43 pm | Balas

  73. lebih baik kita ngaji qur’an hadist baru berkomentar

    Komentar oleh taufik anwar — November 23, 2007 @ 6:59 pm | Balas

  74. Assalamu’alaikum wr wb,
    LDII sungguh sangat luar biasa,
    Saya seorang pengusaha dari Jakarta,saya juga bukan warga LDII! Tapi dalam perjalanan business saya keliling Asia,Afrika,Eropa,Amerika,Timur Tengah, bahkan Brazil ketika saya tour napak tilas ke Suriname,saya bisa bertemu dengan simpatisan majelis Ta’lim LDII!
    Yang sangat membuat saya kagum bahkan terheran-heran LDII ternyata tidak hanya diikuti oleh orang Indonesia saja, tetapi juga warga negara Amerika, Prancis, Belanda, Australia, Arab Saudi, Jepang, Korea,Semua negara Asia tenggara! mereka bagaikan saudara dalam LDII!
    Saya sangat takjub sampai meneteskan air mata, ini wujud Jamaatul Muslimin yang mendunia, yang mewadahi siapa saja yang ingin belajar Kemurnian islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
    Mungkin ini awal kebangitan islam di dunia, sangat luar biasa ini di kordinasi oleh orang Indonesia dan di awali di Indonesia!
    Mungkin ini menjawap pertanyaan kita semua, mengapa barat begitu ingin menghancurkan islam di Indonesia!
    InsyaAllah 20 tahun atau 30 tahun lagi mungkin LDII bias menjadi cikal bakal berdirinya Imperium Islam Modern yang mendunia, seperti Daulah Islamiyah di zaman Rasullulah SAW!
    Bravo LDII, sukses selalu untuk anda! Semoga berhasil mewujudkan Kejayaan islam

    P.S; kalau anda ingin membuktikan cerita saya silahkan keliling dunia sendiri atau kontak saya!

    Ahmad Mustafa Al Faruq. (ahmad_Mustafa_alfaruq@yahoo.com)

    Komentar oleh Ahmad Mustafa Al Faruq — November 24, 2007 @ 5:37 pm | Balas

  75. Assalamu’alaikum
    MasyaAllah jika ada yang mengatakan kalau LDII sesat. Sungguh terlalu…
    saya adalah warga LDII. LDII benar2 telah mengajarkan saya bagaimana cara menjadi manusia yang baik dan bertakwa pada ALLAH. sungguh kejam jika ada orang yang menjelek- jelekkan LDII..Aliran kita bukan sesat.!!!!!!!!!!!!saya merasakan kedamaian dan ketentraman di hati saya. LDII tidak mengharamkan merokok tapi merokok itu mengganggu kesehatan dan membuang- buang uang.uangnya dari pada dibuat beli rokok kan mending dibuat infaq alias sodakhoh. di LDII aku menemukan arti dari sebuah agama. aman dan tentram aku rasakan saat bertemu bahkan mengaji di LDII. semoga orang yang bwerkata dan menggap LDII sesat diberikan jalan yang lurus oleh ALLAH karena sesungguhnya ALLAH mencintai orang- orang yang selalu dijalanNYA.
    Wassalamu’alaikum

    Komentar oleh ayu — Desember 15, 2007 @ 3:43 pm | Balas

  76. Bukti-bukti Kesesatan LDII
    December 14, 2006

    Bukti-bukti Kesesatan LDII
    Berbagai kesesatan LDII telah nyata di antaranya:

    Menganggap kafir orang Muslim di luar jama¡¦ah LDII.

    Menganggap najis Muslimin di luar jama¡¦ah LDII dengan cap sangat jorok, turuk bosok (vagina busuk).

    Menganggap sholat orang Muslim selain LDII tidak sah, hingga orang LDII tak mau makmum kepada selain golongannya.

    Bagaimanapun LDII tidak bisa mengelak dengan dalih apapun, misalnya mengaku bahwa mereka sudah memakai paradigma baru, bukan model Nur Hasan Ubaidah. Itu tidak bisa. Sebab di akhir buku Kitabussholah yang ada Nur Hasan Ubaidah dengan nama ¡¥Ubaidah bin Abdul Aziz di halaman 124 itu di akhir buku ditulis: KHUSUS UNTUK INTERN WARGA LDII. Jadi pengakuan LDII bahwa sekarang sudah memakai paradigma baru, lain dengan yang lama, itu dusta alias bohong.

    Bukti-bukti dan uraiannya sebagai berikut dengan diawali diskrispi tentang LDII itu sendiri.

    DESKRIPSI LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)
    Pendiri dan pemimpin tertinggi pertamanya adalah Madigol Nurhasan Ubaidah Lubis bin Abdul bin Thahir bin Irsyad. Lahir di Desa Bangi, Kec. Purwoasri,. Kediri Jawa Timur, Indonesia, tahun 1915 M (Tahun 1908 menurut versi Mundzir Thahir, keponakannya).

    Faham yang dianut oleh LDII tidak berbeda dengan aliran Islam Jama’ah/Darul Hadits yang telah dilarang oleh Jaksa Agung Republik Indonesia pada tahun 1971 (SK Jaksa Agung RI No. Kep-089/D.A/10/1971 tanggal 29 Oktober 1971).

    Keberadaan LDII mempunyai akar kesejarahan dengan Darul Hadits/Islam Jama’ah yang didirikan pada tahun 1951 oleh Nurhasan Al Ubaidah Lubis (Madigol). Setelah aliran tersebut dilarang tahun 1971, kemudian berganti nama dengan Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI) pada tahun 1972 (tanggal 13 Januari 1972, tanggal ini dalam Anggaran Dasar LDII sebagai tanggal berdirinya LDII. Maka perlu dipertanyakan bila mereka bilang bahwa mereka tidak ada kaitannya dengan LEMKARI atau nama sebelumnya Islam Jama’ah dan sebelumnya lagi Darul Hadits). Pengikut tersebut pada pemilu 1971 mendukung GOLKAR.

    Nurhasan Ubaidah Lubis Amir (Madigol) bertemu dan mendapat konsep asal doktrin imamah dan jama’ah (yaitu Bai’at, Amir, Jama’ah, Taat) dari seorang Jama’atul Muslimin Hizbullah, yaitu Wali al-Fatah, yang dibai’at pada tahun 1953 di Jakarta oleh para jama’ah termasuk sang Madigol sendiri. Pada waktu itu Wali al-Fatah adalah Kepala Biro Politik Kementrian Dalam Negeri RI (jaman Bung Karno).

    Aliran sesat yang telah dilarang Jaksa Agung 1971 ini kemudian dibina oleh mendiang Soedjono Hoermardani dan Jenderal Ali Moertopo. LEMKARI dibekukan di seluruh Jawa Timur oleh pihak penguasa di Jawa Timur atas desakan keras MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jatim di bawah pimpinan KH. Misbach.

    LEMKARI diganti nama atas anjuran Jenderal Rudini (Mendagri) dalam Mubes ke-4 Lemkari di Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta, 21 November 1990 menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia). (Lihat Jawa Pos, 22 November 1990, Berita Buana, 22 November 1990, Bahaya Islam Jama¡¦ah Lemkari LDII, LPPI Jakarta, cetakan 10, 2001, halaman 265, 266, 267).

    Semua itu digerakkan dengan disiplin dan mobilitas komando “Sistem Struktur Kerajaan 354″ menjadi kekuatan manqul, berupa: “Bai’at, Amir, Jama’ah, Ta’at” yang selalu ditutup rapat-rapat dengan system: “Taqiyyah, Fathonah, Bithonah, Budi luhur Luhuring Budi karena Allah.” (lihat situs: alislam.or.id).

    Penyelewengan utamanya: Menganggap Al-Qur¡¦an dan As-Sunnah baru sah diamalkan kalau manqul (yang keluar dari mulut imam atau amirnya), maka anggapan itu sesat. Sebab membuat syarat baru tentang sahnya keislaman orang. Akibatnya, orang yang tidak masuk golongan mereka dianggap kafir dan najis (Lihat surat 21 orang dari Bandung yang mencabut bai¡¦atnya terhadap LDII alias keluar ramai-ramai dari LDII, surat ditujukan kepada DPP LDII, Imam Amirul Mu¡¦minin Pusat , dan pimpinan cabang LDII Cimahi Bandung, Oktober 1999, Bahaya Islam Jama¡¦ah Lemkari LDII, LPPI Jakarta, cetakan 10, 2001, halaman 276- 280).

    Itulah kelompok LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) yang dulunya bernama Lemkari, Islam Jama¡¦ah, Darul Hadits pimpinan Nur Hasan Ubaidah Madigol Lubis (Luar Biasa) Sakeh (Sawahe Akeh/sawahnya banyak) dari Kediri Jawa Timur yang kini digantikan anaknya, Abdu Dhohir. Penampilan orang sesat model ini: kaku ¡Vkasar tidak lemah lembut, ada yang bedigasan, ngotot karena mewarisi sifat kaum khawarij, kadang nyolongan (suka mencuri) karena ada doktrin bahwa mencuri barang selain kelompok mereka itu boleh, dan bohong pun biasa; karena ayat saja oleh amirnya diplintir-plintir untuk kepentingan dirinya. (Lihat buku Bahaya Islam Jama¡¦ah Lemkari LDII, LPPI Jakarta, cetakan 10, 2001).

    Modus operandinya: Mengajak siapa saja ikut ke pengajian mereka sacara rutin, agar Islamnya benar (menurut mereka). Kalau sudah masuk maka diberi ajaran tentang shalat dan sebagainya berdasarkan hadits, lalu disuntikkan doktrin-doktrin bahwa hanya Islam model manqul itulah yang sah, benar. Hanya jama’ah mereka lah yang benar. Kalau menyelisihi maka masuk neraka, tidak taat amir pun masuk neraka dan sebagainya. Pelanggaran-pelanggaran semacam itu harus ditebus dengan duit. Daripada masuk neraka maka para korban lebih baik menebusnya dengan duit.

    Dalam hal duit, bekas murid Nurhasan Ubaidah menceritakan bahwa dulu Nurhasan Ubaidah menarik duit dari jama’ahnya, katanya untuk saham pendirian pabrik tenun. Para jama’ahnya dari Madura sampai Jawa Timur banyak yang menjual sawah, kebun, hewan ternak, perhiasan dan sebagainya untuk disetorkan kepada Nurhasan sebagai saham. Namun ditunggu-tunggu ternyata pabrik tenunnya tidak ada, sedang duit yang telah mereka setorkan pun amblas. Kalau sampai ada yang menanyakannya maka dituduh “tidak taat amir”, resikonya diancam masuk neraka, maka untuk membebaskannya harus membayar pakai duit lagi.

    Kasus terakhir, tahun 2002/2003 ramai di Jawa Timur tentang banyaknya korban apa yang disebut investasi yang dikelola dan dikampanyekan oleh para tokoh LDII dengan iming-iming bunga 5% perbulan. Ternyata investasi itu ada tanda-tanda duit yang telah disetor sangat sulit diambil, apalagi bunga yang dijanjikan. Padahal dalam perjanjian, duit yang disetor bisa diambil kapan saja. Jumlah duit yang disetor para korban mencapai hampir 11 triliun rupiah. Di antara korban itu ada yang menyetornya ke isteri amir LDII Abdu Dhahir yakni Umi Salamah sebesar Rp 169 juta dan Rp 70 juta dari penduduk Kertosono Jawa Timur. Dan korban dari Kertosono pula ada yang menyetor ke cucu Nurhasan Ubaidah bernama M Ontorejo alias Oong sebesar Rp22 miliar, Rp 959 juta, dan Rp800 juta. Korban bukan hanya sekitar Jawa Timur, namun ada yang dari Pontianak Rp2 miliar, Jakarta Rp2,5 miliar, dan Bengkulu Rp1 miliar. Paling banyak dari penduduk Kediri Jawa Timur ada kelompok yang sampai jadi korban sebesar Rp900 miliar. (Sumber Radar Minggu, Jombang, dari 21 Februari sampai Agustus 2003, dan akar Kesesatan LDII dan Penipuan Triliunan Rupiah karya H.M.C. Shodiq, LPPI Jakarta, 2004).

    Fatwa-fatwa sesatnya dan pelarangannya

    Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat: Bahwa ajaran Islam Jama¡¦ah, Darul Hadits (atau apapun nama yang dipakainya) adalah ajaran yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya dan penyiarannya itu adalah memancing-mancing timbulnya keresahan yang akan mengganggu kestabilan negara. (Jakarta, 06 Rabiul Awwal 1415H/ 13 Agustus 1994M, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Ketua Umum: K.H. Hasan Basri, Sekretaris Umum: H.S. Prodjokusumo.

    Fatwa Majelis Ulama DKI Jakarta: Bahwa ajaran Islam Jama¡¦ah, Darul Hadits (atau apapun nama yang dipakainya) adalah ajaran yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya dan penyiarannya itu adalah memancing-mancing timbulnya keresahan yang akan mengganggu kestabilan negara. (Jakarta, 20 Agustus 1979, Dewan Pimpinan Majelis Ulama DKI Jakarta, K.H. Abdullah Syafi¡¦ie ketua umum, H. Gazali Syahlan sekretaris umum.

    Pelarangan Islam Jama¡¦ah dengan nama apapun dari Jaksa Agung tahun 1971: Surat Keputusan Jaksa Agung RI No: Kep-089/D.A./10/1971 tentang: Pelarangan terhadap Aliran- Aliran Darul Hadits, Djama¡¦ah jang bersifat/ beradjaran serupa. Menetapkan: Pertama: Melarang aliran Darul Hadits, Djama¡¦ah Qur¡¦an Hadits, Islam Djama¡¦ah, Jajasan Pendidikan Islam Djama¡¦ah (JPID), Jajasan Pondok Peantren Nasional (JAPPENAS), dan aliran-aliran lainnya yang mempunyai sifat dan mempunjai adjaran jang serupa itu di seluruh wilajah Indonesia. Kedua: Melarang semua adjaran aliran-aliran tersebut pada bab pertama dalam keputusan ini jang bertentangan dengan/ menodai adjaran-adjaran Agama. Ketiga: Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan: Djakarta pada tanggal: 29 Oktober 1971, Djaksa Agung R.I. tjap. Ttd (Soegih Arto).

    Buku-buku LPPI tentang Bahaya Islam Jama¡¦ah, Lemkari, LDII (1999); Akar Kesesatan LDII dan Penipuan Triliunan Rupiah (2004).

    Teks pidato Staf Ahli Menhan Bidang Ideologi dan Agama Ir. Soetomo, SA, Mayor Jenderal TNI bahwa Beberapa contoh aliran sempalan Islam yang bisa membahayakan aqidah Islamiyah, yang telah dilarang seperti: Lemkari, LDII, Darul Hadis, Islam Jama¡¦ah.¡¨ (Jakarta 12 Februari 2000, Staf Ahli Menhan Bidang Ideologi dan Agama, Ir. Soetomo, SA, Mayor Jendral TNI).

    Ketua Komisi fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) KH Ma¡¦ruf Amin menyatakan, Fatwa MUI: LDII sesat. Dalam wawancara dengan Majalah Sabili, KH Ma¡¦ruf Amin menegaskan: Kita sudah mengeluarkan fatwa terbaru pada acara Munas MUI (Juli 2005) yang menyebutkan secara jelas bahwa LDII sesat. Maksudnya, LDII dianggap sebagai penjelamaan dari Islam Jamaah. Itu jelas!¡¨ (Sabili, No 21 Th XIII, 4 Mei 2006/ 6 rabi¡¦ul Akhir 1427, halaman 31).

    BUKTI-BUKTI KESESATAN LDII
    A. Orang-orang Islam yang di luar jama’ahnya dinyatakan sebagai:
    – Orang kafir
    – musuh Alloh
    – musuh orang iman
    – calon ahli neraka
    – tidak boleh dikasihani. Di antaranya ditulis:

    Dalam Makalah LDII berjudul Pentingnya Pembinaan Generasi Muda Jama¡¦ah dengan kode H/ 97, halaman 8, berbunyi: Dan dalam nasehat supaya ditekankan bahwa bagaimanapun juga cantiknya dan gantengnya orang-orang di luar jama¡¦ah, mereka itu adalah orang kafir, musuh Allah, musuh orang iman calon ahli neraka, yang tidak boleh dikasihi,¡¨

    Untuk menyikapi orang di luar jama¡¦ah LDII yang telah dianggap kafir itu dikemukakan ayat yang sebenarnya memang untuk orang kafir, tetapi di makalah itu untuk menegaskan orang di luar jama¡¦ah LDII adalah kafir, dan larangan menikah dengan orang selain jama¡¦ah LDII. Maka ditulis di baris selanjutnya:

    “ingatlah firman Alloh”:

    يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ . سورة النساء 144

    “Hai orang orang iman jangan menjadikan kamu kekasih pada orang-orang kafir yakni selain orang iman.”

    Dan diberi dorongan bahwa ternyata didalam jama’ah masih banyak sekali perawan-perawan, rondo-rondo yang cantik, yang barokah yang siap dinikahi dan banyak pula joko-joko, dudo-dudo yang ganteng dan tidak kalah gagahnya daripada orang-orang luar jama’ah. (Makalah LDII berjudul Pentingnya Pembinaan Generasi Muda Jama’ah, h/97, halaman 9).

    Secara berulang-ulang disebutkan dalam buku tokoh Islam Jama’ah Drs. Nurhasim yang berjudul “IMAM DAN JAMA’AH DALAM AGAMA ISLAM” maupun buku2 lainnya keluaran LDII, bahwa tiada Islam kecuali dengan berjama’ah (yang dimaksud adalah jama’ah H. Nurhasan Ubaiadah) . Tiada Islam itu artinya adalah kafir.

    Uraiannya sbb:
    “JAMA’AH DIDALAM AGAMA MENGENAI SELAIN SHOLAT ialah :
    —-Mengangkat Amir/Imam untuk dita’ati dalam agama untuk menuju Surga, dan selamat dari Neraka Allah, berdasarkan dalil Hadits mauquf ialah ucapan Umar bin Al Chotob yang tersebut didalam Musnad ibnu Hanbal:

    لا إسلام إلا بالجماعة ولا جماعة إلا بالإمارة ولا إمارة إلا بالبيعة ولا بيعة إلا بالطاعة

    (Buku tokoh Islam jama’ah, Drs. Nurhasim, “IMAM DAN JAMA’AH DALAM AGAMA ISLAM” halaman 12)

    — ”Sedang ber-jama’ah harus dengan jalan ber-amir. Ber-Amir dengan jalan berbai’at kemudian diikuti dengan taat sesuai dalil”. ( Drs. Nurhasim halaman 34 )

    لا إسلام إلا. . . . . . . . . .

    — ”Keterangan Rosulullah mengenai Jama’ah dengan sabda:

    ما أنا عليه وأصحابي

    (Yang aku tetapi dan para sahabatku) itu tidak bertentangan dan tidak mengurangi isi dari kata-kata Umar:

    Laa Islaama illa bil jama’ati…. dst. . (Drs Nurhasim halaman 21)
    — ”Adapun dalil yang menyanggah adanya Islam tanpa Jama’ah adalah Hadits mauquf, sabda Umar yang tersebut didalam Musnad ibnu Hanbal (Drs. Nurhasim halaman 19) :

    لا إسلام إلا. . . . . . . . . .

    Komentar kami: Pernyataan tersebut membuktikan bahwa yang menjadi dasar penetapan kafir terhadap orang-orang di luar jama’ah adalah Laa Islaama Illa bil jama’ati……dst

    Dengan demikian dalil Laa Islaama Illaa bil Jama’ati…dst itu, bukan saja sebagai dasar berjama’ah, beramir, berbaiat dan taat tetapi lebih dari itu sebagai dasar penilaian bahwa orang yang di luar Jama’ah (H. Nurhasan Ubaidah) itu kafir. Pernyataan kafir ini yang dampaknya menjadi sangat luas, karena orang kafir itu padanya tidak ada lagi kebaikan, tidak ada kehalalan, adanya semua maksiat, semua keburukan, sama dengan binatang bahkan darah dan hartanya pun halal diambil.

    Jadi walaupun beberapa guru LDII dalam kesempatan berdialog menyatakan kepada saya (penulis HMC Shodiq) bahwa Laa Islaama Illaa bil Jama’ati… itu bukan pokok tetapi hanya sebagai pendukung, namun jelas sekali pernyataan-pernyataan tersebut di atas merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa dalil dasar dari pada berjama’ah yang kemudian membai’at amir (H. Nurhasan Ubaidah) untuk ditaati, serta penilaian bahwa orang luar jama’ah itu kafir adalah Laa Islaama Illaa bil Jama’ati… dst. (Hadits mauquf yang dhaif).

    Kesimpulannya, dalam hal yang berkaitan dengan berjama’ah, mengangkat amir, baiat dan taat serta pernyataan kafir (pengafiran), yang menjadi landasan pokoknya adalah Laa Islaama Illaa bil Jama’ati dst. lebih luas ada di Buku H.M.C. Shodiq, Akar Kesesatan LDII dan Penipuan Triliunan Rupiah, LPPI, Jakarta, cetakan 2, Oktober 2004).

    B. Menganggap selain golongan LDII adalah najis, diungkapkan dengan hinaan sangat kotor, yaitu vagina busuk.
    Ungkapan Imam LDII dalam teks yang berjudul Rangkuman Nasehat Bapak Imam di CAI (Snita Alam Indonesia, semacam jamboree nasional tapi khusus untuk muda mudi LDII) di Wonosalam Jombang tahun 2000. Pada poin ke-20 (dari 50 poin dalam 11 halaman).

    Kutipan: “Dengan banyaknya bermunculan jamaah-jamaah sekarang ini, semakin memperkuat kedudukan jamaah kita (maksudnya, LDII, pen.). Karena betul-betul yang pertama ya jamaah kita. Maka dari itu jangan sampai kefahamannya berubah, sana dianggap baik, sana dianggap benar, akhirnya terpengaruh ikut sana. Kefahaman dan keyakinan kita supaya dipolkan. Bahwa yang betul-betul wajib masuk sorga ya kita ini. Lainnya turuk bosok kabeh.” (CAI 2000, Rangkuman Nasehat Bapak Imam di CAI Wonosalam. Pada poin ke-20 (dari 50 poin dalam 11 halaman)).

    Tanggapan:
    Ketika saya membaca teks itu, lalu menanyakan kepada seorang yang telah benar-benar sepuluhan tahun lebih belajar kepada Imam pendiri LDII yakni H Nurhasan Ubaidah Lubis yang dulu jamaahnya disebut Darul Hadits kemudian Islam Jamaah kemudian Lemkari, akhirnya LDII. Orang yang saya tanya itu mengajukan pertanyaan, untuk menegaskan apakah memang teks itu dari LDII. Lalu dia minta saya bacakan sebagian isi teksnya, maka saya baca poin 3:

    “Nasehat pokok, nasehat utama yaitu satu-satunya jamaah supaya:
    – Tetap menetapi QHJ (maksudnya, Qur’an Hadits Jamaah, pen.).
    – Tetap menetapi 5 bab,
    – Tetap menetapi sambung jamaah.”

    Bekas murid Imam LDII ini mengakui bahwa itu memang teks dari LDII. Lalu dia minta saya membacakan apa yang akan saya tanyakan, yaitu poin 20. Saya pun membacakannya. Ketika saya baca kalimat: “Bahwa yang betul-betul wajib masuk sorga ya kita ini. Lainnya…. “ (saya tidak tega untuk meneruskan membaca, jadi macet). Lalu sang bekas murid Imam LDII itu meneruskan kalimat itu dengan dua kalimat alternatif, yang sama-sama amat sangat joroknya. Lalu dia bertanya: kalimat yang pertama atau yang kedua? Saya jawab, yang pertama (yaitu seperti yang tertulis di atas). Maka dia kaget, lho… jadi sekarang dipakai lagi? Padahal sudah pernah dihapus itu.

    Dari keterangan itu, berarti penghinaan terhadap umat Islam oleh Imam LDII ini sudah sejak Imam pertama, kemudian diteruskan sekarang ini oleh penggantinya, yaitu anak Nurhasan bernama Abdu Dhohir.

    Umat Islam selain jamaah LDII semuanya dihina dengan sebutan kemaluan wanita (vagina) yang busuk. Rangkaian penghinaan itu mengandung berbagai masalah:

    Masalah aqidah yakni:
    i. Mewajibkan (kepada Allah?) bahwa jamaah LDII saja yang masuk surga.
    ii. Memastikan jamaahnya dengan perkataan betul-betul wajib masuk surga.
    iii. Memastikan orang-orang selain jamaahnya sebagai vagina busuk semua (dengan keyakinan bahwa jamaah LDII adalah khoirul bariyyah –sebaik-baik manusia dan wajib masuk surga, sedang selain jamaah LDII adalah syarrul bariyyah –seburuk-buruk manusia, makanya disebut dengan kata-kata sangat jorok itu, menurut penjelasan bekas murid Imam LDII).

    Menghina umat Islam selain jamaah LDII, tanpa kecuali, semuanya dianggap sebagai vagina busuk.

    Mengucapkan kata-kata sangat kotor di depan pemuda-pemudi kader LDII atas nama nasehat Imam, itu berarti mengatasnamakan agama Allah, namun mulutnya sangat jorok.

    Imam memberi nasehat itu bukan sekadar seperti khotib atau muballigh biasa. Sedangkan muballigh biasa pun apa yang disampaikan berupa nasehat agama itu adalah menyampaikan agama Allah. Muballigh saja kalau sampai menghina umat Islam apalagi dengan kata-kata yang sangat jorok, maka perlu dituntut. Boleh jadi dikeroyok massa beramai-ramai. Apalagi ini Imam yang merupakan pemimpin atas nama agama Allah.

    Di samping membuat murkanya umat Islam secara keseluruhan, sikap LDII ini telah menyamai bahkan melebihi kejahatan terburuk yang Allah kecamkan, yaitu betapa buruknya sifat lancang orang Yahudi dan Nasrani yang berangan-angan bahwa hanya merekalah yang masuk surga, lalu dibantah langsung oleh Allah swt:

    وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ(111

    Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”. (QS Al-Baqarah: 111).

    بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ(112).

    (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Al-Baqarah: 112).

    Dibanding dengan Yahudi dan Nasrani dalam ayat ini, LDII lebih drastis lagi, karena ungkapannya itu tegas-tegas dengan kata-kata “betul-betul wajib masuk surga” (Bahwa yang betul-betul wajib masuk sorga ya kita ini), lalu yang lainnya dihina dengan kata-kata sangat jorok.

    Imam LDII mewajibkan hanya jamaahnya sajalah yang masuk surga itupun sudah ada tantangannya yang langsung dari Allah swt, yang dihadapkan kepada kelompok yang ditiru oleh LDII:

    وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ(80)

    Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?”. (QS Al-Baqarah: 80).

    ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ وَغَرَّهُمْ فِي دِينِهِمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ(24)

    Hal itu adalah karena mereka mengaku: “Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung”. Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan. (QS Ali Imran: 24).

    C. Menganggap sholat orang selain LDII tidak sah, karena tidak sesuai dengan hadits Nabi saw. Hingga mereka tidak mau makmum kepada selain LDII.
    (Kenyataan di kantor-kantor dan di kampung-kampung, orang LDII tidak mau makmum kepada selain golongannya. Bahkan cenderung tidak mau sholat di masjid Muslimin selain LDII. Kalau di kantor dan mereka terpaksa sholat di masjid kantor, maka biasanya orang LDII memilih datang ke masjid setelah masjid sepi atau sesudah sholat berjama’ah bubar. Atau sholat di mana saja, tidak di masjid. Bahkan mereka tidak pernah berjum’atan di masjid Muslimin selain milik LDII). Padahal sholat orang LDII perlu dipertanyakan, sebab landasannya adalah buku khusus untuk intern warga LDII berjudul Kitabussholah, 151 halaman. Sedangkan dalam Kitabussholah itu ada pemalsuan hadits riwayat At-Tirmidzi.

    Jadi, LDII menganggap sholat orang selain golongan mereka tidak sah. Padahal sholat orang LDII justru yang bermasalah, karena pedomannya buku Kitabussholah khusus untuk intern warga LDII, yang di dalamnya mengandung kebohongan pendirinya, Nur Hasan Ubaidah.

    Ini mengandung beberapa masalah:

    Menganggap sholat yang sah hanya sholat orang LDII.

    Buku pedoman sholat LDII, Kitabussholah mengandung kebohongan Nur Hasan Ubaidah pendiri Islam Jama’ah.

    Menjadi bukti bahwa LDII adalah jama’ah yang mengikuti dan berpedoman kepada Nur Hasan Ubaidah, yang sudah terbukti banyak bohongnya.

    Bagaimanapun LDII tidak bisa mengelak dengan dalih apapun, misalnya mengaku bahwa mereka sudah memakai paradigma baru, bukan model Nur Hasan Ubaidah. Itu tidak bisa. Sebab di akhir buku Kitabussholah yang ada Nur Hasan Ubaidah dengan nama ‘Ubaidah bin Abdul Aziz di halaman 124 itu di akhir buku ditulis: KHUSUS UNTUK INTERN WARGA LDII. Jadi pengakuan LDII bahwa sekarang sudah memakai paradigma baru, lain dengan yang lama, itu dusta alias bohong.

    Menganggap sholat orang selain LDII tidak sah, karena tidak berpedoman kepada buku Kitabussholah yang mengandung kebohongan itu.

    Komentar oleh Hamba Allah — Desember 20, 2007 @ 10:25 pm | Balas

  77. Tuh, kan. MUI menfatwa bahwa LDII itu sesat.
    Kepada bung linesman, terbukti kalau Anda bermaksud memutar-balikkan fakta dan berusaha mempengaruhi umat muslim yang awam. Anda LDII??

    Buat yang merasa kalau artikel ini dibuat untuk memecah umat islam. Itu tidak benar, karena penulisan artikel ini memiliki tujuan yang baik, yaitu beliau berusaha untuk menguak sebuah kebenaran yang selama ini berusaha ditutup-tutupi oleh oknum-oknum tertentu agar umat muslim semakin banyak yang tersesat dari jalan Alloh.

    Komentar oleh anggayasha — Desember 28, 2007 @ 7:50 pm | Balas

  78. Marilah kita sikapi perbedaan dengan arif dan bijaksana, dan jangan terpropokasi untuk dipecah belah.

    Komentar oleh Hamba Alloh — Desember 31, 2007 @ 7:47 am | Balas

  79. Alhamdulillah, thanks to sodara2 yg telah mempopulerkan ldii (secara + ataupun -),dan smg Alloh Ta’ala paring kelancaran, kemudahan, keselamatan utk warga ldii…Amiin

    dan utk umat Islam yg mencerca/menghina,memfitnah ldii mngkin karena disebabkan prkataan,prbuatan warga ldii atau oknum yg merugikan sodara2..saya pribadi sbgai warga ldii mohon dibukakan pintu maaf sebesar2nya, smg ditahun 2008 dan seterusnya warga ldii bisa brkerjasama yg baik serta brmanfaat bagi rakyat Indonesia..Amiin

    saya warga ldii hanya semata2 menjalankan ibadah krn Alloh Ta’ala selebihnya tdk ada(nothing)…dan tdk ada yg mesti diperdebatkan…agama tdk utk diperdebatkan tp cukup dijalankan saja sesuai keyakinan sodara2.

    dan jika ada tindak tanduk warga ldii yg merugikan umat islam lainnya itu mngkin hanya oknum..tp saya pribadi sbgai warga ldii skali lg mohon dibukakan pintu maaf sebesar2nya.

    Wassalam
    Dari gifari warga ldii yg insyaAlloh always toat Alloh & Rosul (mutlak). Serta menjadi WNI yg tunduk/patuh pada Pancasila dan UUD 45 dan pemerintah yg sah.

    nb.

    utk sodara umat islam yg lain yg ingin kenal lbh dalam ttg ldii, cukup datang ke pengajian ldii diseluruh indonesia..kami tdk memaksa ataupun mencegah..dan kami terbuka utk sodara2 yg brminat..gratis ngaji quran hadis tdk dikenakan biaya speserpun. salah satu moto saya yg brdasarkan hadis adalah “spagi2ian atau sesore2an yg berjihad(mngaji quran hadis utk mningkatkan kepahaman bukan utk diperdebatkan)di jalan Alloh dan niati krn Alloh itu lebih baik dari dunia dan seisinya”.
    ——
    utk warga ldii yg mngikuti perdebatan ini, saya mnghimbau amal sholih nya utk stop brdebat agar tdk mmperuncing/mmperkeruh keadaan..Alhamdulillah jazaa kumullohu khoiroh

    Komentar oleh gifari — Januari 6, 2008 @ 2:28 pm | Balas

  80. LDII itu kiblatnya di kediri bukan di ka`bah makkah :))

    wes ra cocok aku pokok e karo LDII, banyak perbedaan yang menyimpang. monggo kalau pengen ke rumah saya jln wachid hasyim 64 Kediri, ntar tak kasih tau gimana LDII itu

    Komentar oleh nurhayatuddin — Januari 10, 2008 @ 2:31 pm | Balas

  81. saya orang muhamdiyah punya temen kantor orang ldii,dia melaksanakan haji ke mekah tahun kemaren, solatnya ngadep qiblat…kepada bpk nurhayatuddin yg terhormat hati-hati kalau memberikan pendapat yg belum jelas nanti bisa terjadi fitnah lho:)
    kalau saya perhatikan temen saya memang betul menyimpang seperti “celananya ngatung/komprang untuk yg laki-laki”,
    “ngajinya hampir tiap hari”,
    “istrinya banyak (temen saya istrinya ada 2”,
    “tidak mau berjabat tangan dengan perempuan”,
    “khotbah jum’atannya pake bahasa arab(kalau kiblat nya ke kediri berarti pake bahasa wong jowo donk?? tapi itu pake bahasa arab ya??)”

    piye bpk nur?? biasa aja deh…

    Komentar oleh nova — Januari 11, 2008 @ 10:57 am | Balas

  82. saya orang ldii,,saya punya mantan pacar yg bukan ldii…awal’y qt biasa saja,sampai c mantan saya ini bertanya-tanya tentang ldii..lalu dia bilang mau ikut ngaji..akhirnya,dia ngaji dengan ibu saya…tapi,,karna ada masalah&emosinya lagi “tidak benar”,dia mencari tau tentang ldii sampai akhirnya dia selalu marah-marah pada saya dengan membawa ldii…saya jelaskan tapi dia semakin keukeuh dengan pendapatnya…setiap kali ‘mentok’,dia mengalihkan pada kesalahan-kesalahan ldii yang lain(yang orang-orang bicarakan)..namun,karna saya tidak putus asa memberi penjelasan,dia bersikeras mengatakan bahwa ldii sesat(padahal pendapatnya selalu dapat saya jelaskan,sehingga dia ‘habis’ ide)…untuk mas-mas,,,mba-mba,,,bapa-bapa,,,ibu-ibu,,,saya mohon menilailah dengan bijak…..’selami’ terlebih dahulu baru anda boleh menilai….kalau anda saja tidak tau tentang ldii tapi hanya membaca artikel-artikel saja,itu sama dengan menilai dari satu pihak(walau banyak yang menilai,tapi itu adalah dari sudut pandang yang ‘sama’)

    Komentar oleh ulan — Januari 14, 2008 @ 7:09 am | Balas

  83. mantan pacar saya perna mengaji,,walau tidak sampai Bai’at…mungkin karna dia pernah mengalami hal yang membuatnya emosi…dia pernah mencoba jumatan di mesjid daerah,tapi dia bilang bahwa dia diusir oleh seseorang warga ldii disekitar mesjid itu…waktu dia menceritakan itu,saya katakan bahwa itu ‘oknum’…atau memang c orang itu ‘tidak benar’…bapa saya perna bilang bahwa ldii jelek menurut orang-orang karna sifat orang ldii ada yang kurang baik,,,bukan karna ajarannya….bapa saya juga bilang bahwa pa nur hasan(kebetulan bapa saya manqul langsung k pa nur hasan)tidak seperti yang orang-orang nilai…bahkan bapa saya juga mengenal bagaimana sebenarnya pa bambang…jujur,,,bapa saya perna sakit hati juga oleh perbuatan&perkataan salah satu jamaah hingga bapa saya tidak mengaji lagi….tapi bapa saya tidak keluar dari ldii karna bapa saya bilang bahwa ajaran ldii tidak ada yang salah sedikitpun,,,hanya saja orang-orang ldii-nya sering kali sombong dengan kepahamannya…untuk saudara-saudara jamaah,,,saya minta doanya untuk bapa saya agar mau mengaji lagi……bapa saya perna mengajak hijrah,,,mungkin maksudnya agar dia bisa mengaji lagi…….untuk yang bukan ldii,,,saya mohon agar tidak melebih-lebihkan cerita anda…….mungkin anda perna sakit hati juga oleh perbuatan /perkataan salah satu dari anggota kami….tapi,apa anda tidak bisa memaafkannya…?saya saja tetap berusaha berbuat baik pada siapa saja…..
    sekarang mantan pacar saya itu sudah punya pacar lagi….tapi saya malah enggan mencari gantinya,,,karna saya tidak mau melanggar lagi….hal itu pula yang membuat mantan saya mencari pacar lagi,,,karna saya tidak mau pacaran seperti orang-orang pada umumnya….saya takut banget akan siksa allah

    Komentar oleh ulan — Januari 14, 2008 @ 7:27 am | Balas

  84. buat anda- yang kurang tau betul tetentang adanya LDII lebih baik anda menyimpan pendapat anda, karena pendapat- pendapat dari siapapun yang belum jelas adanya akan mengakibatkan FITNAH n dari dulu fitnah itu dilarang oleh agama manapun ” itu kalo anda memang orang beragama yang Paham dengan apa yang anda kaji “

    Komentar oleh rockn — Januari 16, 2008 @ 12:40 pm | Balas

  85. Kalo kesaksian dari mantan anggotanya boleh dipercaya ga?

    Komentar oleh Iqbal — Januari 18, 2008 @ 11:28 am | Balas

  86. kenapa anda mesti mempercayai dari kesaksian dari org lain, menurut saya anda bisa datang langsung ke tempat/mesjid ldii bisa ikut menyaksikan kegiatan apa yg mereka lakukan setiap hari. dijamin anda tidak kena sihir/magic ..hari gini pake sihir…capek deh…
    anda bisa bicara ke pengurus ldii nya, anda takut?..:)

    Komentar oleh toni — Januari 22, 2008 @ 4:30 pm | Balas

  87. Assalmu’ alaikum wr wb.

    klo menurut aku, yakinilah apa yg kalian yakini, toh Allah SWT sudah jelas2 memberitahukan kita di dalam al-quran untuk manjalankan perinntah-Nya & menjauhi larang-Nya, di mana perintah-Nya itu disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW untuk kaumnya.

    baik buruknya tergantung dari keimanan & kepribadian masing-masing, banyak kok orang yg rajin sholat & amal ibadah lainnya tapi terkadang kelakuannya tidak sesuai dengan apa yang dia kerjakan.

    jadi kalau aku sendiri berpegang teguh pada Al-quran,Hadits, & sunnah Rasul dan masih terus ingin belajar lebih dalam & mencari guru terus belajar & berusaha mengamalkan dalam kehidupan sehari2 sehingga bermanfaat buat orang lain.

    Mengenai masalah ke pemimpinan aku Ngefans Berat seberat2 nya kepada Nabi Muhammad SAW, ga da selain dia, Banyak yg bisa kita ambil contoh Kepeminpinan dari Rassul meskipun sudah WAFAT sifat kepeminpinannya PATUT&HARUS di contoh .TIDAK ada SIFAT kePemimpinan yg kita contoh Selain SIFAT2 RASUL ALLAH (Berusaha untuk mengikuti meskipun masih banyak kekurangan, ALLAH maha tau keimanan seseorang).

    ALLAH Maha tahu apa yg ada di dalam isi hati,Pikiran kita & semua tentang KITA , Dan semua keputusan adalah Hak ALLAH BUKAN KALIAN2 ,,, MEMANG KALIAN SIAPA ….?

    SEPERTI PEPATAH LEBIH BAIK UMUR PENDEK TAPI BERMAFAAT DARIPADA UMUR PANJANG TIDAK BERMANFAAT.

    TAPI LEBIH NIKMAT DIBERI UMUR PANJANG & DAPAT MEMBERI MANFAAT … 🙂

    ASSHADUALLAH ILAHAILALLAH WA ASSHADUAN MUHAMMADARASULULLAH.

    ==ABRAR=

    Komentar oleh abrar — Januari 23, 2008 @ 2:13 am | Balas

  88. Apa yang dikatakan teman-teman tentang LDII Insya ALLah benar adanya, secara empirik ketika mahasiswa saya alami 3 bulan ngajidi LDII. Hati saya tidak kuat untuk mengatakan bahwa umat Islam di luar LDII adalah “belum beriman”. Saudaraku seagama namun tergabung dalam LDII, hentikanlah menganggap saudara kita orang Islam di luar LDII adalah “kafir” kecuali saudaraku di LDII adalah orang muanfik yang ingin menghancurkan agama ISlam. Ingat kita telah dikepung oleh orang orang munafik dan non muslim yang menghendaki kita hancur, dan mereka tidak akan berhenti hingga kita berperilaku seperti mereka. Salam sayang untuk kalian semua umat Islam di dunia.

    Komentar oleh mahfud sidik — Januari 28, 2008 @ 1:54 pm | Balas

  89. Hehehe, ini postingan lama, tapi commentnya masih ada sampe skrg! Awa numpang yah…

    Awa ngaji di pengajian LDII, alhamdulillah sreg, ga bermasalah sama temen2 awa, sama sahabat2, sama rekan2 di perkuliahan, dll…

    Dan lagi2 temen2ku saudara seiman Ummat Muslim.. Menelitilah kamu pada suatu berita sebelum kamu mempercayainya… jelas ada dalilnya itu. Masa umat Islam percaya “kata si anu si itu”… dan juga pilih2lah org yang ditanya! Tanya kalkulus ke tukang becak ya ga nyambung!

    Paradigma yang harus dianut yaitu kemampuan setiap org nangkep ajaran agama itu beda2, ada yang sebisanya, mungkin bisanya ibadah wajib dan hanya utk diri sendiri, ga ngajarin org, lha yang ini jangan ditanya, wong dia sendiri akan gagap menjelaskan! Ada pula yang Alloh SWT berikan kecerdasan utk mendakwahkan apa yang ia pelajari ke org lain, silakan lah tanya ke org2 macem ini… Masa beli makanan pilih2, menilik berita ga pilih2??? Kapan majunya Indonesia kita ini kalo jadi bangsa GOSIP terus!

    Hayo fokus pada kekuatan, siasati kelemahan, carilah persamaan dan rukunkan perbedaan! Ingatlah cita2 kita sebagai Bangsa Indonesia ketika lahir pada tahun 1945! Jangan kalah dengan provokasi org2 yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa!

    Widya Sastrena Dharma Siddha!

    Komentar oleh enrico — Januari 30, 2008 @ 2:01 pm | Balas

  90. hha hha

    lucu sekali

    di agama yahudi

    membunuh orang kafir bole koq

    jd ldii = jewish kah ?

    Komentar oleh Sharon yg asli — Februari 7, 2008 @ 4:29 pm | Balas

  91. saya adlah orang Ldii.jika anda masih mendengar paradigma LDII seperti itu, sekarang sudah tidak benar.LDII adalah organisasi seperti halnya ormas islam lainnya.jika anda tidak percaya,silakan anda datang ke masjid2, sekretariat, pengajian LDII,mka anda akan mengetahui apa itu LDII sebenarnya.dan anda dapat simpulkan sendiri apa itu LDII.masjid2 LDII terbuka untuk umum.toh kalau ada orang yang seperti itu, itu hanyalah orang2 yang mempunyai perasaan2 tidak enak pada LDII.jika anda dibilangi orang2 tentang LDII, gini gitu, anada sebaiknya jangan cepat percaya,anda bisa buktikan sendiri.saya sebagai warga LDII,saya merasa di LDII ini adalah ormas dimana semua warganya diramut(diatur) sebaik mungkin, mulai dari yang tua, muda, anak – anak.jadi jika ingin tahu LDII,buktikan sendiri!!!

    Komentar oleh indra — Februari 7, 2008 @ 10:02 pm | Balas

  92. susah amat sih …
    agamamu ya agamamu …
    agamaku ya agamaku …
    adapun mana yg bener itu cuman Allah SWT yg tau ….
    kita hanya tinggal melaksanakan yg kita anggap benar aja …

    Komentar oleh cengoh — Februari 11, 2008 @ 5:11 am | Balas

  93. klau saya liat kalian2 hanya debat kusir saja..hmm…..memang kudanya diparkir dimana mas? hehe
    –nabi isa mengajarkan cinta kasih kepada umatnya…
    –nabi muhammad memberikan contoh suri tauladan yg baik kpd umatnya…
    –lalu kita ikut siapa ?? kalu prilaku kita hanya mnghujat, debat kusir, demonstrasi, menghakimi, memfitnah dll..
    sudah tdk zamannya lg anda memaksakan kehendak, gunakan otak anda…carilah ilmu agama utk mndapatkan kepahaman bukan utk berdebat atau pamer tp utk amar ma’ruf…cari pahala buat tabungan dihari kiamat nanti…
    “Dan katakanlah “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.” (Al Qur’an, 18:29)
    sesuai ayat diatas..kalu mrk beriman biarkanlah, kalau mrk kafir ya terserah.. lalu kenapa anda2 memikirkannya??? Allah tdk rugi jika ada kafir semua atau beriman semua….lalu kenapa anda2 yg merasa rugi??
    Firman Allah yg lain : “Tdk akan Ku ciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kepada Ku.” ya udah ibadah aja ga usah neko2, ga usah pake acara debat, fitnah, demonstrasi lah…ya ada malah ga sempat ibadah krn ngurusin hal spt itu…
    setiap aliran atau agama(yahudi,kristen, Islam) pasti menganggap diluar aliran atau agama mereka anggap sesat, jadi ya sama saja kan?? jd ga usah diperdebatkan lah….
    anda2 sakit hati dikatakan kafir atau sesat?? lbh baik sakit hati dari pada sakit gigi heheehe….jadi pilih mana dikatakan kafir oleh Allah atau dikatakan kafir oleh manusia??
    pesan saya…jgn mau/mudah terprovokasi, ceroboh yg bisa merugikan anda2 semua…jika anda2 punya otak….kalu stabilitas keamanan nasional sudah kuat, indonesia bisa maju…kita beribadah juga tenang ..ga ada kerusuhan, perang diAmbon dll…nah kalu kita dah mati baru deh ketahuan yg msk neraka siapa? yg msk surga siapa? hehe
    gitu aja repot…

    mohon maaf klau ada kata2 yg kasar dan mnyinggung hati anda2..

    Peace man… we are anti brutality, anti memfitnah..always peace mann …Hidup Indonesia..Hidup Surga

    Komentar oleh gus nur — Februari 11, 2008 @ 9:26 am | Balas

  94. wah..wah..wah
    anda kayaknya suka mengadu domba ya…
    jangan-jangan anda anteknya teroris, yang pengen memecah belah persatuan Indonesia
    kita semua tahu bahwa negara kita Indonesia dalam UUD’45 pasal 29 ayat 2 menerangkan bahwa negara menjamin kebebasan beribadah tiap warga negaranya.
    jadi sebagai orang beragama saya menilai, anda adalah PROVOKATOR SEJATI!
    yang iri melihat orang lain dan mengajak orang lain berpendapat SESAT seperti anda.
    saya jadi prihatin jika bangsa kita berpikiran dangkal (karna memberi pernyataan tapi tidak bisa membuktikan nilai kebenarannya secara nyata) seperti anda maka dapat dipastikan negara kita yang dibangun dengan DARAH dan KERINGAT orang-orang patriotis akan hancur bahkan lebih ironis lagi akan MUSNAH oleh orang-orang seperti anda.
    saya menghimbau kepada rekan-rekan pembaca, coba TELITI SEKALI LAGI sebelum anda berargumen dan bertindak.
    BANGSA KITA PERLU SIKAP DEWASA DARI WARGA NEGARANYA
    UNTUK BISA MENGHARGAI DAN MENGHORMATI
    KARNA ITU HARGA MATI
    UNTUK SEBUAH KESATUAN
    TANPA KESATUAN
    TAK KAN ADA CERITA INDONESIA
    DI KAMUS DUNIA………..

    Komentar oleh rahmad — Februari 14, 2008 @ 10:55 pm | Balas

  95. hei mad…apa yg telah kau perbuat(berguna) utk bangsa mu??
    jangan cuma bicara ttg “DARAH dan KERINGAT orang-orang patriotis akan hancur”..

    hmmm…gitu aja repot…

    Komentar oleh gus nur — Februari 15, 2008 @ 8:14 am | Balas

  96. @ buat umat muslim,
    Hati-hati terhadap LDII, tetangga saya ikut LDII ulamanya udah Duda dengan 8 nak, tetangga say di kawin dengan ulama tersebut punya 4 anak. Tolong dilihat kembali kokok kelihatannya ada ternak manusia dengan tujuan melanggengkan ajaran LDII.

    Komentar oleh Ayub bin Kartubi — Februari 18, 2008 @ 8:47 am | Balas

    • betul, keliahatan , byk istri dan anaknya banyak . ternak manusia untuk kelangsungan ldii

      Komentar oleh kdaa — Oktober 18, 2013 @ 1:51 pm | Balas

  97. sah-sah saja…yg penting nikah toh…daripada artis2 indonesia ada yg kumpul kebo, berzina, bahkan ada artis punya anak tp tdk tahu bpknya siapa weleh..weleh?? naudzubillah…

    Komentar oleh gus sur — Februari 18, 2008 @ 9:00 am | Balas

  98. Boleh lah kawin tapi yang dikawin pada mati mulu seperti tetangga saya, hanya untuk melampiaskan napsu.

    Komentar oleh Ayub bin Kartubi — Februari 18, 2008 @ 11:22 am | Balas

  99. Yaitu yang pade kumpul kebo itu banyak umat muslimnya, enak khali ????

    Komentar oleh Ayub bin Kartubi — Februari 18, 2008 @ 11:24 am | Balas

  100. tdk apa2 lah melampiaskan nafsu sama istri sendiri, drpada sm istri org

    Komentar oleh gus sur — Februari 18, 2008 @ 11:54 am | Balas

  101. banyak anak kan melestarikan keturunan..banyak anak setahuku tdk ada larangan nya…kecuali anjuran pemerintah (program kb)

    Komentar oleh gus sur — Februari 18, 2008 @ 11:58 am | Balas

  102. Assalamu A’laikum saudaraku !

    Saya memiliki pengalaman menggelikan dan menarik tentang LDII !!
    Saya sebagai orang muslim sudah barang tentu ingin mendalami Islam dengan baik. Oleh karenanya saya mengkaji Al Qur’an dan Hadits secara mengembara. Saya mengikuti berbagai pengajian yang dilaksanakan oleh ormas-ormas yang ada di Indonesia antara lain : Nu, Muhammadiyah, Matlaul Anwar, Persis, FPI dan masih banyak lagi, dengan waktu berpuluh tahun. Saya mendengar dan membaca tentang pendiskreditan LDII diberbagai buku dan masmedia. Tapi sebagai seorang muslim yang memiliki nalar untuk menganalisa, saya mencoba mengintip pengajian yang disinyalir sesat. Apa yang diajarkan, referensinya apa, kalau memakai dasar Al Qur’an dan Hadits kok di bilang sesat ? dan banyak pertanyaan lainnya. Hal ini justru membuat saya tertarik untuk mengintipnya. Setelah beberapa tahun ngintip pengajian LDII justru terbuka wawasan keislaman saya. Didalam pengajian itu, yang diajarkan adalah Al Qur’an dengan tafsirnya secara detail dan Kutubussittah, semua disampaikan dengan metoda mankul serta semua peserta pengajian membuka Al Qur’an dan Haditsnya. Ternyata ibadah kita sehari-hari dapat saya temukan secara akurat referensinya/dasar acuannya dan disitu dibahas secara detail dan akurat. Semua yang mengganjal dihati saya tentang Islam dapat dijelaskan secara akurat dengan referensi yang jelas, semua ini saya temukan di pengajian LDII. Dengan pengalaman ini saya menjadi berfikir dan menganalisis, bahwa kita selama ini hanya diadu domba oleh pihak-pihak tertentu (orang yang menghendaki perpecahan Islam) atau orang-orang sakit hati saja atau orang-orang kecewa hanya masalah keduniaan, alangkah bodohnya kita mau dipermainkan oleh orang-orang tersebut, pakailah logika/nalar kita untuk menganalisis. Secara ajaran dan referensi LDII tidaklah menyimpang, justru LDII berusaha mempraktekan ibadah sesuai dengan dasarnya yaitu Al Qur’an dan Hadits dengan cara mengkaji Al Qur’an dan Hadits (Kutubussittah) secara mankul. Selama ini yang menjadi pergunjingan hanya masalah fitnah dan khilafiah. Masalah yang menjadi detonator untuk memecah belah Islam adalah masalah khilafiah, karena kita bodoh maka meledaklah konflik yang ingin diciptakan diantara pemeluk Islam, sungguh bodoh memang. Seharusnya khilafiah dijawab dengan mengkaji secara mendalam dan cermat Al Qur’an dan Hadits, bukan hanya ngomong dan mengolok-olok, dengan mengolok-olok khilafiah tidak akan pernah terjawab, dengan mengkaji secada dalam dan cermat maka khilafiah akan terjawab. Marilah orang berfikir cerdas jangan mudah diadu domba, bersatulah. Seandainya saya tidak ngintip pengajian LDII mungkin saya akan berlaku bodoh dan menjadi domba aduan barangkali. Maka gunakan otak yang diberikan oelh Allah untuk berfikir dan menganalisis segala sesuatu. Terus terang saya tidak ikut ormas LDII, tapi saya akan ikut pengajian LDII terus untuk menggali kandungan Al Qur’an dan Hadits sehingga ibadah saya sesuai dengan dasar tersebut. Kita orang Islam jangan mudah dibuat bodoh dengan memunculkan masalah khilafiah. Bersatulah orang-orang Islam perbedaan pendapat hanya bisa terjawab jika kembali ke referensi kita yaitu kajilah secara mendalam dan cermat Al Qur’an dan Hadits, maka khilafiah akan terjawab. Memang diluar sana ada sebuah ‘grand strategy’ untuk mengadu-domba Islam atau dengan metoda pembusukan di dalam, agar Islam lemah dan jika perlu hancur, alangkah bodohnya kita jika larut dalam permainannya.
    Wassalami’alaikum, Akhmad Alfian.

    Komentar oleh Rudi — Februari 20, 2008 @ 1:15 pm | Balas

  103. mas-mas hari gini ngomongin kaya gitu,dlm surat annisa` kan diterangkan kalo jatah laki2 itu maks beristri 4, emang tdk tahu nabi muhammad beristri berapa 9 tahu,hanya org yg ingkar quran hadis aja yang banyak pasal…..heeh, ngomomg aja kamu gak mampu atau jgn2 takut ya istrinya….?

    Komentar oleh dwek — Februari 22, 2008 @ 11:21 pm | Balas

  104. yeee….memang bener hanya boleh 4 istri, 22 istri itu kalu yang 18 istri nya sudah cerai atau mati…sisanya 4 yg masih hidup…hehe

    Komentar oleh gus sur — Februari 25, 2008 @ 9:59 am | Balas

  105. yeee….memang bener hanya boleh 4 istri……he he juga. ada2 aja sampean.kaya gak ada komen yang lebih baik aja….,eh skali lagi he he…. he he…..

    Komentar oleh dwek — Februari 25, 2008 @ 11:51 pm | Balas

  106. eh maaf ya. bener nih dari lubuk hati yang paling dlm sekali lg maaf……

    Komentar oleh dwek — Februari 25, 2008 @ 11:56 pm | Balas

  107. iya saya maaf kan…heheehe..kita nikah nyoookk…banyakin anak biar penduduk bumi muslim semua…hehe
    1 istri = 2 anak
    4 istri = 2 x 4 = 8 anak ….hehe

    Komentar oleh gus sur — Februari 26, 2008 @ 9:01 am | Balas

  108. Menghacurkan dan membinasakan orang-orang LDII adalah halal di mata ALLAH !!

    Komentar oleh Muh. Iqbal — Maret 2, 2008 @ 4:01 pm | Balas

  109. matur thank u gus, eh soal pendpt terakhir 108;gimana kalo dibalik, yang ngusulin itu yg halal dibinasakan soalnya komentarnya ngadu domba, mbok yang damai2 ajalah atau klo brani hadapi sendiri aja..deh gue ga ikut2 gak usah mrovokasi,he he…tul gak?peace man…,jogja je

    Komentar oleh dwek — Maret 4, 2008 @ 12:13 am | Balas

  110. Assalamu’alaikum,

    Sharing aja sodara ane ada yang ikut LDII emang bener siy klo dulu LDII seperti yang dipaparkan diatas, tapi sekarang kayaknya sudah agak sedikit lunak (luwes). Berjamaah boleh saja asal jangan mengklaim yang paling benar ( itu gejala sesat ) yang penting berlomba-lomba dalam kebajikan seperti kata bijak “Domba yang sendirian akan lebih mudah dimangsa serigala” jangan ragu & salah memilih jamaah

    Komentar oleh someone — Maret 26, 2008 @ 10:43 am | Balas

  111. maaf, janganlah anda itu berpikiran sempit,saya rasa anda itu tidak mengetahui apa dan bagaimana LDII

    Komentar oleh deny — April 3, 2008 @ 12:29 am | Balas

  112. damai bro…
    peace…
    gag usah nambah-nambahi….
    buyar-buyar….
    mending kita liat diri kita sendiri-sendiri aja…

    Komentar oleh salam damai — April 6, 2008 @ 9:39 pm | Balas

  113. ciri-ciri ahli surga:
    1. mengampuni kepada orang yang menganiayanya
    2. berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadanya
    3. memberi kepada yang tidak pernah memberi kepadanya
    4. jika diberi bersyukur
    5. jika dicoba dia bersabar
    6. berkata jujur
    7. hidup di antara manusia tapi ibarat orang mati (tidak terpengaruh keadaan)

    Komentar oleh manshurin — April 6, 2008 @ 9:47 pm | Balas

  114. Assalamu’alaikum wr wb,
    LDII sungguh sangat luar biasa,
    Saya seorang pengusaha dari Jakarta,saya juga bukan warga LDII! Tapi dalam perjalanan business saya keliling Asia,Afrika,Eropa,Amerika,Timur Tengah, bahkan Brazil ketika saya tour napak tilas ke Suriname,saya bisa bertemu dengan simpatisan majelis Ta’lim LDII!
    Yang sangat membuat saya kagum bahkan terheran-heran LDII ternyata tidak hanya diikuti oleh orang Indonesia saja, tetapi juga warga negara Amerika, Prancis, Belanda, Australia, Arab Saudi, Jepang, Korea,Semua negara Asia tenggara! mereka bagaikan saudara dalam LDII!
    Saya sangat takjub sampai meneteskan air mata, ini wujud Jamaatul Muslimin yang mendunia, yang mewadahi siapa saja yang ingin belajar Kemurnian islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
    Mungkin ini awal kebangitan islam di dunia, sangat luar biasa ini di kordinasi oleh orang Indonesia dan di awali di Indonesia!
    Mungkin ini menjawap pertanyaan kita semua, mengapa barat begitu ingin menghancurkan islam di Indonesia!
    InsyaAllah 20 tahun atau 30 tahun lagi mungkin LDII bias menjadi cikal bakal berdirinya Imperium Islam Modern yang mendunia, seperti Daulah Islamiyah di zaman Rasullulah SAW!
    Bravo LDII, sukses selalu untuk anda! Semoga berhasil mewujudkan Kejayaan islam

    P.S; kalau anda ingin membuktikan cerita saya silahkan keliling dunia sendiri atau kontak saya!

    Komentar oleh copy an dari no 74 — April 6, 2008 @ 9:50 pm | Balas

  115. Boleh tau anda bertanya pada LDII kawasan mana?
    asa ngibul pisan euy… masa imam LDII bilang terpaku pada Muhammad itu salah.
    Teu baleg ngawadulna ah…

    Fact:
    anda sholat tiap hari, atas panduan buku kan? ato guru agama di sekolah? apa di buku2 shalat itu dijelaskan bacaan sholat berasal dari hadits apa perawinya siapa aja? Siapa cing nu kebo cucuk hidung? urang atawa maneh…

    Fact:
    Masa serumah ama mamah sendiri dianggap kafir dan harus pindah. Dulu, ama nyokap gw yang kebetulan mubalighot LDII, gw diceritain soal sahabat Nabi Muhammad yang memiliki ibu seorang kafir. Beliau tidak mengacuhkan panggilan ibunya ketika sedang sholat, sang ibu sakit hati dan akhirnya sahabat nabi itu dilaknat sampai akhirnya Nabi memohon ibu sahabat tersebut memaafkan kesalahan sang sahabat. Ibu saya berkata bahwa Islam mengajarkan untuk menghormati Ibu dengan sebaik-baiknya apapun statusnya (Muslim ato kapir). Jadi mereun pengalaman siah teh nyokot ti manaaa kitu, atawa, siah tapa sapeutingeun mikirkeun cerpen alus…

    Fact:
    Bukan masalah kaki lu najis ato gmn kalo tiba2 ada acara pel2an… Gini ni kalo lu mau tau yang sbenernya, orang-orang LDII itu fanatik soal kesucian tempat dalam artian tempat solat haruslah benar-benar-benar suci, demi kesempurnaan sholat. Contoh kasus, gw punya kamar khusus sholat nih ceritanya, n elu tiba-tiba kepingin sholat n lagi bertamu di rumah gw. Rutinitas gw biasanya wudhu, make sendal tinggi khusus biar air di lantai ga nyiprat kemana2 baru masuk ke kamar sholat setelah yakin tidak ada kotoran apapun yang menempel di kaki atopun badan saya. Nah elu bahlul, cuci kaki wudhu, ga pake sendal, kaki bekas lantai kamar mandi, lantai yang bekas anjing gw gesek2 bokong, lu injek make kaki basah. terus lu masuk kamar sholat gw. Ancur dah… Oh ya, kenapa orang LDII tidak mau mendikte ketika kalian numpang solat, Mau ga lu diguruin? disuruh make sendal, air kalo make sendal jgn nyiprat kemana-mana? tersinggung kaga lo? orang LDII itu hanya toleransi
    gitu lho mas… sekedar klarifikasi

    Fuckt… eh fact maksud saya haha…
    Halal membunuh muslim diluar jamaah?
    Kalo gini bneran mah sudah terjadi G30S season 2 dong.
    Ya nggaklah bahlul, asal lu tau ni ye, kalo ada orang berantem sampe bunuh2an, biarpun satu LDII yang laen bukan… 2 2nya masuk neraka… ama imam gw diajarinnya gitu, konflik itu dihindari bukan dicari, dan persinas ASAD itu emang kebanyakan orang2 bodoh, bahlul, n kurang ngerti… jadi tolong jangan mendefinisikan orang2 ASAD yang beringas itu sebagai orang LDII pada umumnya. (mau ga lo dibilang teroris?), maaf buat orang2 asad yang baik, soalnya di daerah saya dulu terjadi pertikaian antara asad dengan setiahati dan sepupu saya yang guru setiahati hampir ditikam, saya sangat-sangat marah sekali dan hampir snapped pas ngeliat imam daerah, untung ditahan ama mak gw. naha jadi curhat kieu? hehe…

    Gw untuk sementara tidak mengaji dulu di LDII BUKAN karena ajarannya, ajaran mereka kata saya adalah ajaran sebenar-benar islam semuanya, perlakuan, sikap, cara beribadah, dll, ada penjelasannya dalam pemanqulan quran dan hadits2 yang diberikan.
    namun sikap low profilenya itu, dan kepercayaan bahwa petunjuk itu hanya dari Allah yang membuat saya mikir… koq ajaran sebagus ini cuma untuk segelintir orang, lagian karena gw orangnya hobi berteman rada hoream ngajelaskeun satu-satu ke orang lain soal LDII jadi yang mending santey dolo, kenapa gw comment di sini? tmen gw ngasih tau dan sumpah emang lucu lu… yagh diluruskeun dikit kan kaga ada salahnya yato?

    Komentar oleh Akhmed — April 16, 2008 @ 8:11 am | Balas

  116. Edhan euy om HambaAllah ngopi pastena niat pisan, @Anggayasha menguak? ih hobiny nyari2 kesalahan orang ih, mending klo bner… mending nonton cinta lawra di KISS sore
    hwahahaha…

    dahlah ga usah diusik itu, biarin aja, tolerir dikit, masa punya istri 4 anak 8 dikatain… bner2 dah orang Indonesia penyakitnya hahaha…
    lu pada mo ngmg apa jg masih damai2 hidup mereka, makmur2, kaga ada ditipu2 kaya gosip om (lupa gw namanya)… kaga ada cewe2, ibu2 berjilbab LDII yang ikut2 demo RUU APP… kaga ada doa di jalan ala hizbut tahrir, g ada teriak jihad di majalah (yeah… it’s you sabili, bulan sabit merah segala… Anak Indonesia kurang gizi eh mo bantuin Iraq, heraaan…), g ada bikin cerita belatung karena kafir ala hidayah, g ada “jilbab itu pakaian adat” ala presiden, g ada maen pesawat-pesawatan ala Al Qaeda, Ga ada mengucilkan keturunan tionghoa ala rata2 muslim indonesia, ga ada tampar-tamparan ala FPI… Islam itu selamat, tapi makin hari gw liat makin bener tuh pelem fitna, kalo gini terus gmn mo maju bejad… mikir dikit dong anjis! ups, pardon moi french.

    Komentar oleh Akhmed — April 16, 2008 @ 8:33 am | Balas

  117. Sudah berkali-kali LDII dinyatakan sesat, kalau ada yang masih belum ngerti ya kelewatan

    Komentar oleh Abdullah — April 17, 2008 @ 8:24 am | Balas

  118. Ketika membaca kesaksian anda, saya menyimpulkan anda adalah orang yang punya pengetahuan sangat-sangat sedikit tentang LDII, tapi bicaranya sudah melebihi porsi pengetahuan anda. Takutlah teman bicara anda itu sangat mungkin mengakibatkan fitnah!!!!!! Anda tidak bisa mengumumkan kesaksian bersumber dari satu orang “pacar”, tiba-tiba menuduh organisasi LDII bukan main buruknya. Perhatikan bagaimana pengetahuan dia tentang LDII sendiri.

    Saya seorang LDII yang telah mengaji Al Quran dan Hadist dengan LDII kurang lebih dua tahun. InsyaAllah saya tidak ingin berhenti mengaji disini karena saya saya sadar pentingnya belajar Al Quran dan Hadist. Dari tulisan anda, saya meragukan anda jika memang benar anda telah mendalami Al Quran dan Hadist.

    Ketahuilah saya masuk LDII hanya karena seorang teman memberi saya pertanyaan simple: ” Sumber apakah yang anda pakai ketika anda ingin menjalankan Islam secara benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW? Bukankah sumber yang benar Al Quran dan Hadist?” Saat itu saya katakan “Benar” kemudian dia tanya,” Sudahkah anda mendalai Al Quran dan Hadist?” Saya katakan belum. Ketahuilah dialog ini terjadi pada saat saya di Australia bertemu dengan teman lama yang mengaji dengan LDII lebih dari 12 tahun. Saya saat itu hanya mengatakan logika dan hati menerima bahwa kalau menjalankan Islam secara benar harus belajar Al Quran dan Hadist. Karena pikiran dan hati menerima saya katakan,”OK setelah ini saya akan belajar Al Quran dan Hadist.

    Alhamdulillah, sudah dua tahun tidak saya temukan fitnah yang anda tulis. Bagaimana mungkin kami yang berpedoman Al Quran dan Hadist tidak mengagungkan Rasulullah Muhammad SAW. SANGAT MUSTAHIL!!! Kami sangat mengagungkan beliau dan kami terus mempelajari tuntunan beliau dari Al Quran dan Hadist.

    Satu hal kami tidak pernah mengkafirkan umat Islam lainnya dan tidak menghalalkan mereka untuk dibunuh. Sungguh FITNAH ini sangat keji. Seandainya ada doktrin begitu, LDII yang ada di Indonesia, Singapore, Malaysia, Australia, Amerika, dan banyak negara lain, pasti LDII sudah lama hancur. InsyaAllah LDII bertambah besar, hanya satu alasan: ISLAM yang kami pegang berpedoman pada AL Quran dan Hadist bukan hanya sekedar pemanis bibir, tetapi ini FAKTA dipelajari dan dijalankan.

    Semoga anda diberi petunjuk. Jangan menulis melebihi porsi pengetahuan anda karena hanya akan menimbulkan fitnah. Ketahuilah salah satu kebodohan bangsa ini adalah banyak orang yang berbicara melebihi yang dia pelajari. Akibatnya hanya menimbulkan keresahan dan fitnah. Marilah kita evaluasi diri agar tidak menjadi bangsa “burung BEO”, berbicara tanpa pengetahuan!!!!!!!!!!! (Bagian kata-kata saya yang terakhir ini saya dasarkan dari begitu banyaknya artikel yang saya baca mengatakan bahwa bangsa kita tingkat membacanya sangat rendah bahkan dibanding tetangga-tetanga kita di Asia, Taufik Ismail mengetakan “Generasi 0 buku”, mengerikan bukan?????)

    Komentar oleh Anny — April 21, 2008 @ 5:55 pm | Balas

  119. Ngapain juga ngurusi mereka…kurang kerjaan ya??? kebaikan kan sudah mereka tampakkan tapi kalian malah menghina, mereka tidak mengusik orang lain,tapi kalian yang malah mengusik mereka.ada orang yang berusaha merusak mereka dengan menghancurkan masjid mereka gunakan untuk ibadah.Apakah itu yang kalian anggap JIHAD,Fakta yang aku lihat sendiri;dulu dibogor pernah ada warga ingin menghancurkan masjid mereka dan sudah siap menyerang.tiba2 ada salah satu tokoh masyarakat ada yang nyletuk:” mereka membela untuk mempertahankan masjid mereka kalo mati
    mereka yakin MATI SYAHID,tapi kalian yang ingin merusak rumah ALLOH pantasnya MATI APA..”??? klo menurut aku pribadi orang yang ingin merusak rumah ALLOH itu MATI SANGIT alias masuk neraka….Ya tho??? dan konon banyak cerita yang beredar orang yang ingin menghancurkan mereka itu malah hancur sendiri. aku menggambarkan mereka itu ibarat lebah yang datang pada suatu tempat tanpa membawa
    kejelekan, akan tetapi malah membawa kebaikan yang bisa bermanfaat bagi manusia yaitu MADU yang manis. akan tetapi berhati-hatilah bila ada yang menggangu lebah tersebut, karena mereka diberi oleh ALLOH senjata yang mematikan yang mungkin bisa membuat kalian CELAKA..!!! Ingatlah….,”Itaqu da`watul madhlum, wa in kana kafiron fa kufuruhu `ala nafsih” yang artinya ” Takutlah kalian pada doanya orang yang dianiaya meskipun mereka orang kafir.karena kafirnya akan memberatkan dirinya sendiri. maksudnya, meski kafir kalo dianiaya terus berdoa,maka doanya akan terkabul. apakah orang yang menetapi agama yang Haq dengan dasar Al Quran dan Al Hadis dengan Muhlish kalian anggap SESAT??? apakah bukan kalian yang SESAT???
    ingat SESAT atau tidak ALLOH lah yang berhak untuk menghukumi.AKU, KALIAN dan MEREKA itu hanya makhluk HINA yang tercipta dari segumpal MANI, cuma bedanya..orang yang bisa menetapi agama-Nya lah dengan dasar Al Quran dan Al Hadis tersebut yang ALLOH muliakan.jadi tak usah lah mengatakan mereka SESAT atau golongan lain yang SESAT,karena itu hak ALLOH. Bukankah LA IKROHA FIDDIN,
    TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA dan LAKUM DIINUKUM WA LIYADIN,AGAMAMU YA AGAMAmu AGAMA MEREKA YA AGAMA MEREKA. jangan sampai malah kita yang dicap SESAT oleh ALLOH karena kita mendahului hak ALLOH.
    INTINYA.., COBA KOREKSI DIRI KALIAN.APAKAH KALIAN YANG BERUSAHA UNTUK MENGHANCURKAN KEYAKINAN ORANG LAIN ATAU MEMPROVOKASI ORANG LAIN UNTUK MEMUSUHI ORANG LAIN / GOLONGAN TERTENTU ITU KALIAN ANGGAP BENAR..???
    Yang DAMAI2 ajalah karena ALLOH cinta perdamaian….dan juga karena kotaku JOGJA itu berhati nyaman makanya aku mengingatkan kalian!!! BUAT keluargaku yang jadi anggota LDII maju terus pantang mundur.
    aku akan terus mendukung kalian….

    Komentar oleh dwek — Mei 6, 2008 @ 9:51 pm | Balas

  120. dunia ini memang banyak orang bodoh diluar agama islampun masih mengahargai kita tapi LDDI penghancur islam dari dalam, insaflah wahai saudaraku.

    Komentar oleh rian — Mei 14, 2008 @ 9:13 am | Balas

  121. Wahai saudara muslim, ketika membaca blog ini saya merasa ngeri dengan tuduhan sesat yang diarahkan pada LDII. Saya hanya kuatir tuduhan itu datang dari pihak luar yang berniat merusak persaudaraan muslim dan menghendaki islam pecah belah. Hal ini sangat mungkin karena identitas pengirim tidak diketahui.

    Apabila kita mengaku muslim, sebaiknyalah kita menjaga perkataan kita karena hukuman bagi orang yang menyebarkan fitnah sangat berat. Sebagai orang muslim hendaklah kita hati-hati dengan perkataan, apabila kita ketahui sedikit jangan dilebih-lebihkan. Apabila kita tidak paham jangan dibuat seolah-olah kita paham dan menghakimi suatu kelompok.

    Ini adalah bukan forum yang tepat untuk menghakimi suatu kelompok, sipenghujat tidak dikenal identitasnya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, bukankah cerita bisa dibuat-buat dan dilebih-lebihkan? Ingat pihak luar berani menjual apapun bahkan berani sumpah demi merusak umat muslim.

    Sebaiknya forum ini kita akhiri dah, tidak membawa manfaat. Orang muslim sangat menjaga lidahnya, sangat takut pada Allah ketika akan merusak suadara muslim lainnya dengan perkataannya, dan tidak membuat sumpah palsu. Gunakan saja forum ini untuk diskusi ilmiah dan bernilai religi, misalnya bagaimanakah menjaga lidah sesuai dengan kaidah islam, tentunya sesuai Al Quran dan Hadist.

    Semoga Allah senantiasa melindungi dan menyayangi umat yang senantiasa memurnikan agama dengan Al Quran dan Hadist.

    Kita satukan barisan untuk Islam dan Iman.

    Danny

    Komentar oleh Anny — Mei 16, 2008 @ 7:37 am | Balas

  122. Bagaimana bisa ada ajaran yg mengkafirkan sesama Muslim! Hanya orang yg ngga waras aja mau masuk LDII! Tobat Euy

    Komentar oleh habib — Mei 16, 2008 @ 4:53 pm | Balas

  123. Assalaamu alaykum,

    insya Alloh LDII tidak seperti yg anda kira. Mudah2an anda pahami dan silakan perdalam dulu seperti apa LDII di jalur yg objektif dan tidak tendensius.

    – anda bilang LDII sesat? silakan…
    – anda bilang LDII sholat menghadap Kediri? silakan…
    – anda bilang LDII halal membunuh org selain-nya? silakan…
    – dll. silakan…

    Tapi jangan lupa saudaraku, semua amal perbuatan di dunia ini ada konsekuensinya nanti di akhirat:

    – jika benar secara syar’i dan dalil2 haqq dari Quran dan Sunnah bhw warga LDII sesat menyesatkan bahkan menghancurkan akidah2 Islam dan bukan ber-Nabi-kan Muhammad SAW, saya dan saudara2 LDII lainnya sudah pasti rela masuk neraka sya’ir. tapi jika anda lah yg terburu2 salah menilai dan malahan menjadi penghujat nomor wahid, silakan tanggung sendiri akibat ucapan dan perbuatan anda (sy gak mau sebutkan dalil-nya insya Alloh anda lbh pintar dari sy).

    – ada yg bilang LDII pengecut karena tidak mau membantah isu2 negatif yg banyak tersebar dengan melakukan debat terbuka. ini bukan masalah berani atau tidak. LDII berprinsip bhw berbantah-bantahan (jiddal) sangat tidak berguna dan tidak berujung. bahkan akan menimbulkan sakit hati yg lbh dalam thd mereka yg kalah debat (khususnya bg mereka2 yg penuh dengki dan emosi). ya! sakit hati! meskipun debat tersebut ilmiyah. ini telah terbukti dari jaman almarhum KH. Nurhasan masih hidup dan selalu siap melayani debat2 terbuka ulama2 yg menganggapnya sesat. masih ada sisa2 sakit hati yg terlihat… bahkan sampai detik ini. maka itu, tidak mau berbantah-bantahan (jiddal) inilah salah satu bentuk PARADIGMA BARU LDII saat ini yg kami laksanakan sepenuh hati. don’t screw it my friend!

    – adapun warga LDII tetap manusia biasa, jangan lihat orangnya tapi apa yg dikaji. manusia mudah salah, anda maupun saya. jika anda melihat orangnya, saya yakin para Sayyid keturunan Nabi Muhammad SAW pun insya Alloh punya banyak kesalahan manusiawi. maka nilailah LDII dari apa yg dikaji agar objektif. silakan bro/sist. sudah banyak ulama2 non-LDII yg mau tau langsung apa yg dikaji LDII menyatakan NO PROBLEM dg akidah LDII: Quran-Sunnah-Ijma’-Qiyas. nah, jika sekarang andalah yg masih mempermasalahkan, artinya ilmu agama anda melebihi ulama2 tersebut (tdk usah saya sebut satu persatu). lihatlah diri anda sendiri, apa telah mumpuni dan sempurna dalam bersosialisasi dg tetangga anda sendiri? dg ortu anda sendiri? anda sendirilah yg menjawab… bilamana telah sempurna, silakan berbangga hati tapi sebaiknya ucapan, adab, dan perilaku-nya pun baik bagai Nabi Muhammad SAW.

    insya Alloh kami dan anda tidak berbeda, asalkan tetap dalam jalur ahlussunnah wal jamaah, yaitu kaidah islamiyah yg menerima segala perbedaan tanpa cepat2 menuding salah-benar satu dan yg lainnya.

    Mudah2an anda sedang membaca postingan saya ini dengan hati yg lapang dalam menghadapi segala macam bentuk perbedaan/ikhtilaf.

    Jazaakumullohu khoiro.
    Tg
    16 Mei 2008

    Komentar oleh Tege54 — Mei 16, 2008 @ 10:05 pm | Balas

  124. well,,actually only inteligent operation that can terminated this cluster..but,,for LDII member…im just say where your logic??if you have a faith that muslim other LDII is free to kill then you on a great problem..be aware!!!

    Komentar oleh strovsky — Mei 29, 2008 @ 7:08 pm | Balas

  125. banatai LDII, hidup salafi

    Komentar oleh mohamad ramdan — Juni 3, 2008 @ 2:45 pm | Balas

  126. bantai LDII, Bunuh LDII, hidup salafi

    Komentar oleh mohamad ramdan — Juni 3, 2008 @ 2:47 pm | Balas

  127. gak usah nyebut nama ormas lain mas,kamu itu cm pgn adu domba ldii dgn salafi…gak usah munafik lah.ngomong atas apa adanya saja…ok man!!!

    Komentar oleh dwek — Juni 5, 2008 @ 10:46 pm | Balas

  128. Wih…ngeri juga nih debatnya. namanya juga debat. debat soal apapun bakal jadi neverending story. saya juga warga LDII, sejak lahir dan saya anak terakhir dari 4 anak. saya sering juga diskusi ma temen2 diluar LDII and alhamdulillah selalu berakhir baik. kami diskusi cuma sekedar diskusi. ga sampe saling hujat. salah satu yang saya paling ingat yaitu salah satu waktu saya diskusi dengan teman saya, dia berkata “sebenarnya memang hukumnya untuk laki2 itu memakai bawahan diatas mata kaki”..guru agama saya juga berkata seperti itu dan beliau juga bukan warga LDII.
    saya mau bilang gini nih sodara2…moga aja gak salah :
    – celana diatas mata kaki itu bukan identitas LDII, melainkan dalil. silahkan di cek..
    – Berkerudung lebar itu bukan identitas, melainkan dalil. saya berkata seperti ini karena pernah ada yang bilang kalo kerudungnya “kayak gitu” berarti LDII..saya cuma tersenyum. saya seorang pria, tapi saya tau kalau pakai kerudung itu terasa sumuk atau gerah..ya semua orang tau lah.., apalagi sekarang dunia mulai panas. hukumnya berkerudung itu kan sampai menutupi dada, nah itu bukan identitas dunk…melainkan memang sudah dalilnya. kalau berkerudung tapi tetep “keliatan”..sama aja boong dunk. silahkan dicek..
    – tidak berjabat tangan dengan mahrom nya itu juga dalil loh. bkan identitas. saya rasa semua ulama2 tinggi diluar LDII juga berkata seperti ini. silahkan dicek…
    Nah…semua yang kalian cap sebagai identitas LDII itu ada dalilnya, dari Al-Qur’an dan dari Hadits. nah…kalau LDII berpedoman pada AlQur’an dan Hadits berarti juga menjunjung tinggi Nabi Muhammad S.A.W dunk. sampai saat ini saya masih bangga dengan agama yang saya anut dan saya kagum juga dengan pendapat2 positif diatas. memang benar, LDII bukan hanya di Indonesia. baca lagi diatas.
    Masalah kesucian sendiri, mari kita cek. pengalaman saya sendiri waktu sholat di masjid dekat kantor saya, masjid ini bukan masjid LDII loh, masjid ini di area komplek BRIMOB. saya tidak melihat adanya alas kaki yang digunakan di tempat wudlu yang berupa kamar mandi tertutup dan juga dipakai untuk tempat pipis. nah…kalo ga ada alas kaki..pipis kita yang nyiprat kemana2 (ga mungkin kalo ga nyiprat) kan masih tertinggal di KM itu..and kita gatau itu air pipis nyiprat kemana. najis satu titik jarum pun sudah menyebabkan siksa kubur loh..
    tempat wudlu sperti ini sering saya jumpai. maaf…bukan menghina..
    ada baiknya kita mutawari’ atau hati2 and benar2 menjaga kesucian.
    +++Soal pacaran…hm…pacaran itu..meski di embel2i dengan Islami (jadi Pacaran Islami) tetep aja pacaran. ingat…jumlah setan itu ribuan kali lipat dari manusia. artikel ini saya baca di buku2 islami. saya pun senang membaca buku2 islami, dan bukan dari warga LDII. karena dasarnya kita sama. ya…hanya beberapa yang berbeda pendapat..saya akui itu. bagaimanapun juga, cara tafsir ulama itu berbeda2.
    ||||| Perlu diketahui, warga LDII juga manusia biasa. tingkat keimanan pun beda2. cara menyampaikan pendapat pun berbeda. saudara2 selalu men-CAP warga LDII yang berkata “something” berarti LDII mengajarkan itu. semua manusia itu diciptakan berbeda. tidak menutup kemungkinan warga LDII ada yang pacaran, merokok, bla3…sekali lagi saya tekankan setan itu ada dmana2. yang digoda itu semua umat manusia. sodara2 jangan selalu menggembor2kan kesalahan yang dilakukan oleh warga LDII. karena sejatinya warga LDII juga manusia biasa. mohon dengan sangat untuk di cek lagi.

    Komentar oleh Byuu — Juni 8, 2008 @ 3:30 pm | Balas

  129. Assalamualaikum Wr. Wb.

    Sebelumnya, akan saya katakan bahwa saya warga LDII. Dari Kecil. Saya sangat tertarik dengan perkataan Saudara :

    “Islammu adalah salah. Kita memang sama-sama berdoa kepada Alloh, tapi yang membuat Islammu tidak diterima adalah karena berpatok dengan Muhammad. Muhammad sudah sangat sangat lama meninggal, kenapa kamu masih menjadikannya panutan? ini adalah kalimat yang tak terlupakan di kuping saya hingga sekarang.

    Emosi saya ketika itu juga meledak, karena sebegitu gampangnya N sebagai anggota dari LDII jelas jelas menghina nabi saya, nabinya para umat Islam….”

    Sangat menarik saudara, karena selama BERTAHUN – TAHUN Kami selalu diajarkan untuk membaca Shalawat Nabi setiap hari, selalu Mengucapkan “Shallallahu Alaihi Wassalam” Setiap nama Nabi Muhammad disebut, selalu mengkaji Al – Hadits yang merupakan sabda Nabi (Kami selalu mengkaji Hadits agar perkataan nabi tetap murni).

    Apakah apa yang saudara Katakan bisa dipertanggungjawabkan?Kebohongan = Memecah Umat Islam.

    Jika memang benar, maka pertemukanlah saya dengan wanita yang saudara sebutkan. Kita akan berbicara dengan SANGAT mendalam.

    OBYEKTIVITAS DAN KEJUJURAN. CARILAH INFORMASI YANG BENAR, JANGAN HANYA KATANYA dan KATANYA…….(agentjo021@gmail.com)

    Komentar oleh Justice — Juni 8, 2008 @ 10:51 pm | Balas

  130. hanya mengingatkan: salah satu perkara yg menyebabkan manusia disiksa kubur adalah adu domba. boleh tau N yg anda maksud itu siapa? dan boleh kami tau jati diri anda pak, sekaligus domisili anda sekarang dimana? tujuannya adalah agar semua perkara yg tidak jelas menjadi jelas, dan tidak ada kesalahfahaman. terima kasih.

    Komentar oleh Tege54 — Juni 10, 2008 @ 6:17 pm | Balas

  131. Kalian Goblok semua, dasar beeegggggggggggoooooooooo

    Komentar oleh xp3 — Juni 19, 2008 @ 9:57 pm | Balas

  132. kalian tuh mau-mau nya di adu domba, kalian tuh bego, kalo kalian berantem umat kristem pada ketawa tuh, lihat di forum sebelah mereka pada ketawa, ngeliat kalian lagi betantem. Dasar bego kalian tuh, maka nya sekolah yang bener goblog.

    Komentar oleh xp3 — Juni 19, 2008 @ 10:02 pm | Balas

  133. Kalian tau Isreal, suatu saat kalian akan jadi budak israel kalo kalian tetap seperti ini, bisa nya cuma omong doank n kalian tuh kaya kucing dan anjing, dan anjimg itu anak buah bang-bang irawan,LPPI.FUI, kalian tuh pantas nya jadi budak israel aja, dasar begggggggggggoooooooooooooooooo

    Komentar oleh xp3 — Juni 19, 2008 @ 10:07 pm | Balas

  134. meding ke saritem aje luh semua. bencoong looo

    Komentar oleh xp3 — Juni 19, 2008 @ 10:10 pm | Balas

  135. silahkan terus menghujat, karena kebenaran sdh terbukti. Alloh sdh meridhoi buktinya: dulu berapa, sekarang jumlahnya BERAPA??? apa kalian gk mikir2??
    yang gk suka ldii kami persilahkan unt merintangi krn ini pertanda ldii akan kian pesat. gk percaya? SILAHKAN DI COBA!!!

    Komentar oleh sadewa — Juni 21, 2008 @ 1:35 pm | Balas

  136. owalah cah, cah…..
    do ngopo seh, kok debat ra penting ngono
    gk enek gawean ta??
    arep ldii, nu, muhammadiyah, sidiqiyah, ga masalah!
    jogonen awakmu & keluargamu dr api neroko, lho po wis do sholat tertib 5 waktu? ojo2 malah gk tau sholat ki, hikhik….
    mrk org ldii gk ngaruh, gk peduli xan maki2, justru mrk kian mantap, yg ada di pikiran mrk hnya ibadah ibadah n ibadah, malah smkn bnyak org2 yg sadar akan kebenaran ldii dan mengikutinya. Kebenaran itu TANDANYA pasti ada yg menentang. Rosul & nabi2 sebelumnya juga gitu khan. Banyakan mana, yg nentang ma yg mau menerima siar Beliau???
    msh ga ngerti juga? yaudah bnyak doa aja agar Alloh bukakan pintu shg kalian bs menerima kebenaran Islam spt yg dilaksanakan LDII. Amin….

    Komentar oleh firozy — Juni 21, 2008 @ 1:52 pm | Balas

  137. haha..cepedeee…
    commentnna banyak buanget..bisa jadi ladang iklan niy..
    huhuehehe..
    makin populer jah..

    peace!!!
    urusan akhirat nafsi2,
    sudah2..kembali bekerja..
    wassalam..

    Komentar oleh GEORGE BUSH — Juli 5, 2008 @ 11:46 am | Balas

  138. Seru, ya? padahal awalnya cuman pengalaman pribadi beberapa paragraf.
    Usul: Bagaimana kalau dibuat beberapa thread, jadi lebih fokus? misalnya: thread tentang mengkafirkan umat lain, tentang sumbangan ke yayasan, tentang haramnya rokok, dll.
    Tq.

    Komentar oleh gunsmoke — Juli 8, 2008 @ 9:40 pm | Balas

  139. Islam = Taqiya

    Komentar oleh kutukupret — Juli 18, 2008 @ 9:45 am | Balas

  140. Sebelumnya, saya mempunyai teman satu kos LDII saat saya kuliah di semarang. Saat itu saya tidak tahu banyak mengenai LDII. Yang saya tahu ajaran tersebut sesat. Lugunya saya, saat teman bilang dia LDII, saya bilang ke dia kao aliran tersebut sesat, tentu saja teman saya marah. Saya berdebat, padahal saya gak tahu apa-apa mengenai LDII dan pengetahuan tentang Islam pun hanya umum saja seperti orang kebanyakan. Saat itu pacar saya ( dia muhammadiyah, tapi sekarang sudah putus ) bilang kalo saya boleh saja bergaul dengan teman kos saya tersebut tapi jangan terlalu dekat dan jangan terpancing untuk membicarakan soal agama.
    Saat kerja saya pernah dekat dengan seorang teman pria, dia bercerita kalo dia putus dengan mantan pacarnya, karena pacarnya beraliran LDII. Dia mengingatkan saya bahwa kalo saya kenal dengan pria, kenali dulu baik-baik dan jangan sampai saya punya hubungan khusus dengan seorang LDII.
    Dan saat ini, saat saya mencari tahu tentang LDII via google, dan saat saya buka blog ini dan mengisi komennya.. Saya sedang punya hubungan khusus dengan seorang pria LDII..!!
    Awalnya saya gak tahu kalo dia beraliran LDII, dia hanya sering bercerita kalo dia rajin ke pengajian. Siapa sih yang engga bangga punya pacar yang rajin ke pengajian? rajin shalat?
    Seiring dengan maraknya AHMADIYAH, sayapun merasa perlu tahu, pengajian seperti apa yang dia kunjungi. Setiap saya tanya, dia hanya menjawab pengajian biasa saja, melancarkan membaca Qur’an dan mendengarkan ceramah. Begitu selalu jawabnya. Sampai akhirnya saya merasa perlu tahu lebih detail. Dan dia bilang kalo dia LDII.
    BUG!
    Rasanya seperti ditonjok!
    Saya marah, saya bilang kenapa dia gak bilang dari awal?
    Dia bilang kalo dia pikir hal tersebut bukan masalah dari hubungan kita.
    Saya bilang TENTU SAJA MASALAH.
    Saya bilang apakah ini cara kamu berdakwah? dengan cara cinta? menjerat dengan cinta? INIKAH?
    Dia bilang, apakah selama ini dia pernah berdakwah tentang LDII kepada saya?
    Saya bilang, MEMANG TIDAK, tapi kamu berdakwah dengan cara menawarkan cinta! Kamu ingin buat aku gak mampu dan lebih memilih kamu dan tentunya mau gak mau aku harus ikut kamu, LDII.
    Dia bilang, ENGGAK! Aku tulus sayang sama kamu. Kalopun hubungan kita menuju pernikahan, aku bebaskan kamu untuk memilih, dan kalo kamu ingin tetap dengan agamamu, aku gak masalah.
    Aku bilang, apa mungkin? sedangkan keluarga dan lingkungan kamu sangat kental dengan LDII. OK, mungkin aku masih tetap dengan pendirianku, tapi bagaimana dengan anak-anakku??? apa mungkin kamu, keluarga kamu, lingkungan kamu, akan tinggal diam dan gak mengutak-atik? dan aku harus jawab apa kalo anak aku tanya tentang perbedaan ini? kalopun tidak ada yg mengutak-atik, pasti anak akupun bisa liat, bisa aja dia lebih cenderung ke kamu.
    Sampai sekarangpun, dia tidak pernah membicarakan soal LDII, padahal saya ingin tahu pandangan dia tentang LDII, keyakinannya selama ini sedari dia lahir.
    Tapi saya putuskan untuk engga melanjutkan hubungan ini..
    Saya bilang, maaf.. saya gak bisa.. saya gak bisa meninggalkan apa yang saya yakini hanya demi kamu..

    Komentar oleh ulartangga — Agustus 6, 2008 @ 2:38 pm | Balas

  141. oia, saya baru teringat, suatu saat dia pernah bertanya “kamu yakin engga sih kalo ibadah kamu pasti diterima oleh Allah?” saya tanya balik “maksudnya apa?” karna saya bener2 ga ngerti maksud dia, trus dia bilang “ya, kamu yakin engga?” saya bilang “saya beribadah sesuai dengan al-qur’an dan al-hadist. soal diterima atau engga, itu milik ALLAH, hanya DIA yg tau, saya beribadah dengan keikhlasan dan berserah diri.
    saya baru terpikir sekarang, mungkin maksud dia adalah cara beribadah saya apakah sudah benar atau belum ( mungkin bagi ajaran dia siy belum benar kali )
    Saya juga ga ngerti kenapa harus dikotak-kotakkan? kalo memang LDII merasa dirinya benar, kenapa mereka engga terbuka? kenapa mendompleng politik untuk tetap bisa survive? kalo memang merasa benar gak akan takut dan underground.
    ISLAM hanya ISLAM.
    diluar pro kontra benar atau salah, dan komentar-komentar miris tentang LDII, menurut saya membuat ajaran islam sendiri dan membuat kelompok baru seperti yg dilakukan LDII sudah merupakan kekeliruan, karna hanya akan meresahkan masyarakat.
    ISLAM itu universal, kalo memang ajaran LDII adalah islam, dan percaya bahwa benar, kenapa takut untuk unjuk gigi? kenapa tertutup?
    seperti yg dilakukan dia, kenapa dia tutup-tutupi dirinya LDII? berarti dia sadar kalau ajaran yg dia anut merupakan ajaran yg tidak biasa atau ajaran yg diluar dari hukum-hukum islam..
    kita sesama muslim, memang harus banyak menimba ilmu soal ilmu & hukum islam, kalo memang merasa LDII benar, silahkan sharing berdebat terbuka dan buktikan dengan dalil-dalil, kalo perlu nih napak tilas.
    yang benar gak akan pernah takut bukan..?

    Komentar oleh ulartangga — Agustus 6, 2008 @ 3:13 pm | Balas

  142. silahkan LDII menganggap dirinya benar..
    tapi jangan mengaku sudah sesuai dengan syariat islam, karna sesuai atau tidaknya LDII dengan syariat islam harus dikaji bersama-sama ( bukan dikaji dengan sesama satu ajaran saja )
    lakum dinnukum waliyaddin..
    hanya saja jangan mengajak orang dengan “paksa” dengan “trik” atau apapun..
    kalo memang ada yg mengikuti ajaran LDII, biarkan mereka ikut masuk karna keinginan sendiri..

    Komentar oleh ulartangga — Agustus 6, 2008 @ 3:29 pm | Balas

  143. Sangat disayangkan sesama muslim koq saling menjelek2kan..
    pantas aja kita bisa di adu domba.mau yang LDII,NU,MUhamaddiyah,dll…silahkan,karena menurut saya,kita itu semuanya sama.apa besok pas kita di “sidang’ oleh allah,allah akan memilah kita?apa allah akan mengelompokan kita?gak kan.apa pernah kita temuin suatu ayat suci al quran yang berisi “hai..orang2 LDII/NU/Muhammaddiyah..?” gak ada kan….yang ada…” hai orang2 yang beriman..”mari kita rukun saudara2 ku.alangkah indah nya dunia ini kalau kita bersatu padu untuk kemajuan islam.

    biarpun saya orang LDII (orang baru) saya gak pernah menemukan kejanggalan2 yang ada di internet ataupun di omongin ma orang2.Sebelum saya ikut LDII,saya sudah riset.saya pernah sholat di mesjid orang LDII,tapi gak di pel tuh?bahkan saya nungguin dari jauh,tapi gak ada yang ngepel?padahal disana lagi dipake pengajian.

    maaf kalau ada kata yang menyinggung,saya hanya seorang muslim yang sedih kalau liat kaum muslim saling bertengkar.

    Komentar oleh Nugroho — Agustus 22, 2008 @ 12:45 pm | Balas

  144. jika anda bicara masalah agama islam, maka anda harus faham betul tentang apa yang diajarkan islam. kita harus berpegang teguh pada al qur’an dan hadits. jangan bicara agama dengan pendapat!!! apalagi jika sumbernya “katanya si ini.. katanya si itu..”

    LDII hanyalah salah satu ormas islam sprt nu dan muhammadiyah. hanya saja ajaran dalam LDII murni dari Alqur’an dan alhadits tanpa dicampuri bid’ah, syirik, khurofat, takhoyul.

    jangan menfitnah LDII hanya karna pengaruh dari orang lain.

    Komentar oleh andan satyagraha — Agustus 28, 2008 @ 3:30 pm | Balas

  145. saya warga ldii,dengan masuk ke ldii saya jadi lbih faham apa itu agama sebenar na,yg mana kita mendapat plajaran islam yg secara baik,mana ada aliran sesat yg mngajarkan pada kbenaran…?betul ga,semenjak saya menjadi org ldii,tmn saya semakin banyak,di dlm negeri maupun di luar negeri,ldii tdak hanya terdapat di dlm negeri melainkan di luar negeri juga ada,dgn sya menjadi warga ldii,saya jadi tau mana yg salah n mna yg bnar,mana yg bukan mahrom na n mana yg bukan mahrom na,klo masalah pacaran mnurut saya itu ga baik yah,di mna ada dalil klo menyentuh yg bukan mahromnya,ibaratnya lbih baik kita di tusuk besi panas dari pada menyentuh yg bukan mahromnya,jadi hukum yg bnar itu hukum dari allah,bukan hukum kita sendiri,klo di pikir2,kita semua kan ciptaan allah jadi kita harus bnar2 melaksanakan perintahnya n menjauhi larangannya,dgn melakukan perintah nya sesuai dgn pedoman kita agama islam yaitu al-qur’an n hadist,tapi kita berfikir kembali,al-qur’an itu ada n sdangkan hadist itu bentuk na brupa apa,saya bruntung bisa mngaji di ldii,berkat mngaji di ldii,saya jadi tau tentang hadist yg sebenarnya….add aja di fs aq

    arnesta_nja_ardiwinata@plasa.com
    di fs aq klian bisa tau semuanya …..
    kita berkomunikasi bukan hanya dari hp saja mlainkan dari fs(friendster).jadi klo klian ingin bergabung dgn tmn”aq add aja yah….klian bisa bertman dgn siapa saja,bukannya nabi mengajarkan klo semua umat beragama hendak na saling bersaudara…….jadi mnurut klian ldii itu sesat itu salah!!!!toh ngara juga sdah mengeluarkan skb bahwa ldii itu tdak sesat,bahkan kita selalu punya acara…..yg bermanfaat,seperti seminar para mahasiswa,pengajian smalam suntuk muda/i,n banyak lagi acara”yg positif.ajkkh atas semua na

    Komentar oleh manja — Agustus 29, 2008 @ 11:21 am | Balas

  146. Jka qta tdk tau sndiri fakta’y,jgn brkomentar.DON’T TRY THIS AT HOME!!!!!!!!Slama dlm khidupan qta brbuat baik,baik pla blasan dr org lain…….

    Komentar oleh FREDY — September 12, 2008 @ 1:15 am | Balas

  147. jangan berbicara kalau tidak punya faktanya karna mungkin sesuatu yg kita anggap jelek itu lebih bagus

    Komentar oleh robert — Oktober 10, 2008 @ 2:44 pm | Balas

  148. LDII Bukan Terusan Islam Jamaah

    Kotabaru (ANTARA News) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan fatwa bahwa Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bukan sebagai terusan dari gerakan Islam Jamaah yang pernah ada di Indonesia.

    Informasi dihimpun ANTARA News, Kamis, bahwa fatwa MUI Pusat itu tertuang
    dalam surat nomor: 03/Kep/KF-MUI/IX.2006 menegaskan bahwa LDII bukan organisasi yang menyimpang dari ajaran Islam, kata Ketua Umum MUI Kotabaru KH Mukhtar Mustajab dalam pertemuan dengan LDII Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kemarin.

    Pada pertemuan tersebut, Mukhtar yang didampingi Kepala Kantor Departemen Agama Kotabaru, yang juga Ketua Wanhat MUI Kotabaru H Muh Mulkani AA , di hadapan Ketua DPD LDII Kotabaru, Drs Murdianto MSi, Sekretaris Drs Rimawanto Heru Setiawan,
    Wanhat Dr H Janu Wibowo MSi dan M Asyaf, Abdul Gofur.

    Selain itu, bahwa fatwa MUI Pusat yang diterbitkan 4 September 2006 itu juga menegaskan bahwa LDII telah menganut paradigma baru, tidak menganut sistem keamiran.

    LDII tidak menganggap umat muslim di luar kelompok mereka sebagai kafir atau najis. LDII bersedia bersama dengan ormas-ormas Islam lainnya mengikuti landasan berfikir keagamaan sebagaimana ditetapkan MUI.

    “Jika MUI Pusat sudah memfatwakan suatu masalah, tegas Mukhtar Mustajab, maka MUI di daerah berkewajiban menyosialisasikannya dengan tidak boleh mengubahnya,” jelasnya.

    “Yang lalu biarlah berlalu. Tinggal bagaimana ke depan kita bisa menggalang kerjasama dalam membina umat,” kata kepala Depag Kotabaru.

    Ketua DPD LDII Kotabaru Murdianto menyatakan terimakasih atas kesediaan MUI Kotabaru menerima silaturahmi pihaknya. Dia juga menegaskan bahwa kesan di masyarakat yang menyebutkan LDII kelanjutan dari Darul Hadis, Islam Jamaah dan Lemkari, adalah tidak benar.

    Untuk membuktikan itu, Murdianto yang juga Camat Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru, mempersilakan MUI mengamati langsung kegiatan warga LDII.

    Dalam pertemuan tersebut, Murdianto juga menyerahkan sejumlah dokumen, terdiri dari Direktori Ormas Depdagri, Tanda Terdaftar Ditjen Kesbangpol Depdagri, buku keputusan Munas VI LDII, prosiding Seminar Kebebasan Beragama dalam Persfektif
    HAM dan majalah Nuansa, kepada Ketua Umum MUI Kotabaru untuk ditelaah.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut pengurus MUI Kotabaru diantaranya, Ketua Komisi Ukhuwah H Muhyar Darmawi BA, Ketua Komisi Fatwa Muhtasor SAg, Ketua Komisi Pendidikan H Jamhuri BA.

    Selanjutnya, Sekretaris Umum Abdul Rohim BA SSos, Sekretaris Drs H Zulkifli BT, Bendahara M Amilin,Bahtiar Saleh, Wakil Ketua Komisi Fatwa Drs H Akhmad Jailani, dan Komisi Dakwah Muhidin.(*)

    Sumber (www.antara.co.id)
    (http://www.antara.co.id/arc/2007/2/22/ldii-bukan-terusan-islam-jamaah/)

    Komentar oleh Cengoh — Oktober 14, 2008 @ 2:11 am | Balas

  149. Wednesday 09 April 2008
    MUI Medan: LDII Bukan Organisasi Terlarang
    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan menegaskan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bukan organisasi keagamaan terlarang.

    “Sebaliknya, organisasi ini dibutuhkan untuk membina umat Islam dalam kemaslahatan,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, diwakili Syafii Susanto MA, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Kenaziran Masjid Al Hakim Lingkungan II, Mabar Hilir, bekerja sama dengan LDII Kecamatan Medan Deli, kemarin.

    “Pada kurun waktu 2005-2006, saya sempat menerima instruksi Departemen Agama agar memantau aktivitas LDII di Masjid Alfalah. Tapi, setelah dicermati, ternyata ajaran LDII sesuai dengan Al Quran dan Hadis,” papar Syafii Susanto, di hadapan ratusan warga LDII yang memadati halaman Masjid Al Hakim.

    Menurutnya, instruksi memantau aktivitas LDII muncul akibat organisasi keagamaan itu terkesan tertutup dan ekslusif.

    “Saya mengimbau masyarakat tidak terjebak dalam pandangan kasat mata saja. Sebelum menilai, hendaknya mengetahui secara mendalam, sehingga tidak menimbulkan fitnah seperti yang menimpa LDII,” tegasnya.

    Tokoh LDII di Kecamatan Medan Deli, Ir Mahlil Gultom membenarkan kesan tertutup dan ekslusif ini.

    Dikatakannya, selama ini aktivis LDII memang tidak pernah gembar-gembor dalam melaksanakan kegiatan, terutama di bidang syiar keagaamaan.

    “Kesan tertutup dan ekslusif itu justru menimbulkan kecurigaan masyarakat, bahkan menuai isu yang menyatakan ajaran LDII sesat. Padahal, kita hanya ingin menegakkan syiar Islam dalam rangka beribadah kepada Sang Khalik. Untuk itu, sejak dua tahun terakhir, LDII mencoba membuka diri kepada masyarakat,” tegasnya.

    Camat Medan Deli, diwakili Lurah Mabar Hilir, Erwin, menyambut positif keterbukaan LDII. Ia mengaku telah mendengar aktivitas positif LDII di masyarakat dalam membangun akidah umat.
    “Khusus di Lingkungan II, Mabar Hilir ini, sejumlah kegiatan yang digagas LDII setempat bersama masyarakat terbukti mampu mengarahkan secara positif potensi masyarakatnya. Untuk anak-anak, ada kegiatan pencak silat yang tergabung dalam Perguruan silat nasional Aman Sehat Ampuh Damai (Persinas ASAD), ada wadah Sentral Komunikasi (Senkom) mitra Polri binaan Poldasu dan juga pengajian rutin secara intensif. Bahkan, kalangan remaja di Lingkungan II ini tidak lagi mengenal waktu malam Minggu karena terlibat pengajian. Artinya, ini merupakan suatu kegiatan yang positif dan patut didukung,” tuturnya.

    Sedangkan Ustadz Drs Nurtuah SAg, dalam tausiahnya menjelaskan pentingnya memperingati Maulid Nabi.

    “Melalui peringatan Maulid ini, kita diharapkan mampu mengembangkan prilaku yang terpuji di tengah masyarakat,” ungkapnya.

    Mestika | Global | Medan

    Sumber (http://www.harian-global.com/news.php?item.37914.23)

    Komentar oleh Cengoh — Oktober 14, 2008 @ 2:25 am | Balas

  150. masya allah, banyak sekali fitnah dalam artikel yang ditulis oleh “hamba allah” diatas. ingat syiar2 berita dusta/fitnah akan mndpat murka disisi Alloh.
    Semoga alloh membuka mata hati saudara dan tidak menyebar fitnah di muka bumi ini.

    Komentar oleh anto — November 20, 2008 @ 12:43 am | Balas

  151. setelah membaca tulisan tersebut,saya menilai tulisan tsbt mengarang2,penuh provokasi yang bisa meretakkan keharmonisan ukhuwahb islamiyah…walaupun saya bukan warga ldii tapi saya kenal baik dengan mereka bahkan rumah saya dekat dengan masjid ldii.Yang saya tahu mereka orangnya sopan,peduli terhadap tetangga dan tidak pernah mengkafirkan saya yang bukan warga ldii.

    Komentar oleh ismanto — November 29, 2008 @ 1:14 pm | Balas

  152. buat arief budiarto, u jangan bohong, jangan suka mem “bitonahkan” saya sendiri pernah masuk LDII dari umur 7 th, saya ngaji 9th di situ, emang kenyataanyya kaya gitu, ga ush di tutup2i, sampai sekarang pu saya masi ngaji, tapi tetep ada filter…..

    Komentar oleh contra — Januari 6, 2009 @ 11:21 am | Balas

  153. Mas contra kalo anda masih ngaji perbaiki niat anda, carilah surga dan takut akan siksa Allah.percuma masih ngaji tapi hatinya tidak mencari ridho allah. Meskipun kamu ngaji seratrus tahun kalo hatimu masih tidak ditoto kereno Allah akan sia-2 bos..

    Komentar oleh sontol oyo — Januari 11, 2009 @ 9:12 am | Balas

  154. nama saya muslim,uda kurang lebih tiga bulan saya mengenal ldii.awalnya saya tertarik dengan ldii krn mrka sangat menjaga pemahaman tentang muhrim dan bukan muhrim,dan otomatis dong pacaran di”LARANG” untuk menjaga pemahaman yang tadi saya maksud (muhrim dan bukan muhrim),mungkin saya cuman mau nanya aja nich,apa benar pacar anda tadi benar-benar orang ldii atau kah hanya “provokator” yang memang tidak senang dengan ldii,setelah membaca cerita anda tadi saya jadi ragu dengan pcar anda bahwa dia benar2 orang ldii.keraguan saya
    1.kalau benar dia warga ldii yang paham,tentunya dia tidak akan pacaran.
    2.kalau benar dia warga ldii,mengapa dia begitu sgt menolak ketika anda ingin datang ke pengajiannya.
    padahal menurut saya selama 3 bulan ini,warga ldii sangat terbuka dalam masalah dialog/pertanyaan-pertanyaan yang sering saya tanyakan kepada mereka,jadi mungkin saja pcar anda tadi tidak dapat memenuhi permintaan anda untuk menghadiri pengajiannya karena pcar anda sendiri jga tidak tahu kemana dia akan membawa anda ke tempat pengajiannya sbab pcar anda sama skali bukan warga ldii.
    lebih dan kurangnya saya mohon maaf yang begitu mendalam dan tidak lupa saya titip salam buat mantan pacar anda,smoga dosa-dosanya cpat diampuni oleh ALLAH SWT.AMIN

    Komentar oleh muslim — Januari 11, 2009 @ 11:36 pm | Balas

  155. oalah sebenernya tujuannya apa sih? mau bilang LDII sesat? mau menghalang2i LDII beribadah? mau rusak masjid LDII? udah jelas pacaran dalam islam ga boleh kamu masih berani ngaku islam, trus mau menghalalkan onani karena kamu suka onani he he he lucu kamu tuh, koreksi diri baru koreksi orang laen

    Komentar oleh Fandy — Januari 12, 2009 @ 11:46 pm | Balas

  156. Madigol, pendiri LDII, memelintir ajaran salaf yang dipelajari di Arab Saudi, menjadi daarul hadts/islam jemaah/lemkri/ldii/354/etc. dibantu orang2 dekatnya. Menurut orang LDII, hanya Islam yang mereka pelajarilah yang sempurna, yang selain mereka ibadahnya sia2 belaka. Jika di sekitar anda ada orang yang mengaku muslim tapi tidak mau beribadah shalat bersama, maka hati2lah, kemungkinan itulah sekte sesat, macam LDII. Persoalannya bukan menghalangi orang JOKAN alias LDII beribadah, tapi meluruskan akidah orang LDII. Soal rokok, fatwa MUI pun mengharamkannya, jadi bukan hal istimewa yang dimiliki LDII sendri, saya pun bukan perokok walaupun anti LDII.

    Komentar oleh madigol — Februari 14, 2009 @ 6:05 pm | Balas

  157. Orang JOKAM alias orang LDII begitu yakin bahwa merekalah jemaah yang terpilih makanya menamakan AL-

    Komentar oleh madigol — Februari 14, 2009 @ 6:08 pm | Balas

  158. ingat wahai JOKAM/LDII… kembalilah kepada ajaran salaf, jangan kau tertipu oleh pelintiran ajaran madigol, tinggalkanlah, karena Rasulullah tidak pernah bicara soal 354, al-mashurin, manqul, etc..kembalilah kalian pada ajaran salafus shalih… ini perkara yg sungguh serius.

    Komentar oleh madigol — Februari 14, 2009 @ 6:15 pm | Balas

  159. istilah khas LDII: “ditoto kereno Allah..” bahasa Jawa banyak dipake dalam pengajian LDII… istilah2 begini cuma ada di kalangan LDII.. buat saya istilah2 yang dipake kedengarannya lucu..

    Komentar oleh NurHasanLubis — Februari 17, 2009 @ 10:43 pm | Balas

  160. he madigol palsu ga usah diingatkan jg sudah ingat,kamu yg harusnya inga.sono..kembali ke SD lagi ejaan tulisannya banyak yg salah tuh.lebih baik belajar dulu sebelum komentar lha wong cm memprovokasi gitu kok. sono datang belajar ke org ldii,buktikan ldii sesat klo memang bener sesat..org ldii pasti mau menerimamu dgn baik

    Komentar oleh dwek jogja — Februari 19, 2009 @ 12:24 am | Balas

  161. sesama salafy telah terjadi saling bermusuhan. dakwah salaf sebentar lagi akan pudar karena tidak adanya persatuan di kalangan ikhwan salaf. lihat, baru 10 tahun berdakwah di indonesia, salafiyyin terpecah belah menjadi beberapa golongan dan firkoh yang saling bermusuhan satu sama lain

    Komentar oleh tudio — Februari 28, 2009 @ 8:45 am | Balas

  162. LDII IS THE BEST, FUCK THE REST

    BRAVOO LDII

    Komentar oleh nur — Maret 13, 2009 @ 8:30 am | Balas

  163. Asslamu `alaikum wr.wb. wahai saudraku seagama yang tentunya agama islam… memang kalau mungkin ada pandangan yang negatif dalam LDII seperti menghalalkan untuk membunuh orang islam diluar jamaah LDII atau menganggap najis, itu tentunya suatu anggapan yang salah. namun akan tetapi di sini perlu untuk kita rnungkan bersama kalau hal-hal demikian masih selalu kita permasalahkan maka yang namnya kejayaan islam tentunya akan sulit tercapai walaupun Allah sendiri telah berjanji untuk menjaga agama dengan melalui penjagaanNya terhadap al-qur`an.
    nah selanjutnya alangkah baiknya jikalu kita semua itu berpandangan yang positif tidak usah menjelekkan aliran atau golongan yang lain, bukannya perbedaan(khilafiah) itu adalah rahmat dan bukan laknat? dan islam adalah agama yang rahmatal lil `alamin. soo mari kita bersama bersatu dan tidak usah menganggap aliran yang lain demikian dan demikian! inilah yang saya kira untuk mencapai kejayaan islam.

    Komentar oleh nur sodiq — Maret 28, 2009 @ 10:26 pm | Balas

  164. selamat untuk sayap bela diri LDII, silat nya meraih best performing art martial di korea selatan. saksikan http://www.youtube.com/watch?v=noiPem7CWWg&feature=related
    jadilah pelindung dakwah quran hadits wahai para pendekar…
    musuh2 dakwah senantiasa memfitnah

    Komentar oleh kizwa — April 5, 2009 @ 1:56 pm | Balas

  165. wes ora usah aneh2. aq samok jg pernah ditipu ama cewek yg bukan LDII.DIA PNS.CANTIK.TAJIR LG!
    PERTAMA DIA YANJUNG2 LDII.PENGEN NGAJI DI LDII.
    EH TERNYATA DIA MALAH MENGATAKAN LDII SESAT&NGAJAK AQ MUFARAKOH DR LDII.
    BUAT SAUDARAKU JGN PERNAH TERPENGARUH KAYAK SAMOK.

    Komentar oleh SAMOK — Mei 7, 2009 @ 7:55 pm | Balas

  166. PADAHAL DIA BLM PERNAH NGAJI DI LDII.CUMAN BACA2 BUKU YG MENDISKREDITKAN LDII……
    HIDAYAH MILIK ALLAH KITA HANYA WAJIB MENYAMPAIKAN!
    ITU AJA PESAN AQ UNTUK SEDULUR2 AQ

    Komentar oleh SAMOK — Mei 7, 2009 @ 8:27 pm | Balas

  167. Dialog Tentang Mangkul
    Mereka bertanya :
    Bukankah mereka (selain kelompok kami) itu tidak mangkul? Orang yang tidak mangkul itu tidak sah ilmunya, maka tidak sah pula amalannya, shalatnya, puasanya, zakatnya, hajinya, bahkan shahadatnya pun tidak sah?!!
    Kami menjawab :

    Komentar oleh Uut — Mei 18, 2009 @ 8:08 pm | Balas

  168. GUE NGGAK SETUJU DENGAN PAHAM LDII.MENURUT GUE LDII MENYESATKAN,,GUE YAKIN TU IMAM PASTI MASIH SUKA NGENTOT N PKIRAN JOROK.DASAR GAK TAU DIRI..SUDAH JELAS2 MENYESATKAN TAPI MASIH DISEBARKAN,,KALO ADA YG BERANI NYEBARKAN LDII D DAERAH GUE..PASTI GUE BUNUH,,UDA GITU GUE KASIH FORMALIN,,,,

    Komentar oleh Phat"B" — Mei 28, 2009 @ 12:01 pm | Balas

  169. LDII BRENGSEK!!!

    Komentar oleh Phat\ — Mei 28, 2009 @ 12:02 pm | Balas

  170. mas aq ini muballiq LDII sekarang saya bekerja di PEMKOt Makassar bagian Kesra dan saat ini saya masih ikut/bergabung dengan IMB(Gerakan Ilham Membawa Barokah) yaitu suatu kelompok yang dibentuk oleh bapak walikota makassar dan alhamdulillah hubungan kami dengan para anggotanya dalam hal ini para muballiq dari berbagai golongan baik-baik saja tidak ada masalah jadi saya pikir bukan saatnya kita saling menyalahkan.sekedaR INFO : SAYA MASUK ldii TAHUN 1999 MONDOK tahun 2001 selesai 2002 yang awalnya waktu diajak saya ini termasuk penentang tapi tapi setelah saya pelajari akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan LDII.

    Komentar oleh heroes — Juni 2, 2009 @ 11:05 am | Balas

  171. Phat”B” asuuu kalo kamu ketemu gua malah gua banting lu

    Komentar oleh gundul — Juli 5, 2009 @ 8:30 pm | Balas

  172. ya udah lah yaa..
    gni aja ribut.plis lah.
    jangan kebawa emosi dong…
    santay2 aja

    semoga Hidayah segera datang pada kalian yang saling menghujat.

    354

    Komentar oleh arum — Desember 13, 2009 @ 7:01 am | Balas

  173. المخلفات الحيوانية يمكن تجهيزها بحيث قربان للأسمدة
    الخميس نوفمبر 26 ، 2009 06:37
    كولون Progo ، الان على الانترنت
    المواطنون اقترح قربان المخلفات الحيوانية في شكل البراز ومحتويات المعدة عبثا عن مصدر تلوث المياه الجوفية. وينبغي معالجة النفايات إلى سماد مفيدة للمزارعين.

    رئيس دائرة الصحة الحيوانية شعبة مصايد الأسماك البحرية والثروة الحيوانية كولون Progo ، ايندانج قال Purwaningrum الاحشاء والمخلفات الحيوانية قربان تحتوي على العديد من البكتيريا الضارة مثل كولاي ، والتي يمكن أن تسبب الاسهال. إذا كانت النفايات عشوائيا ملقاة في النهر أو تيار ، يمكن أن تلوث الآبار في المناطق المجاورة.

    ايندانج قال ، الأربعاء (25/22) ، قربان المخلفات الحيوانية وسوف تسبب رائحة أيضا أن تدعو من وجود الذباب. حتى الآن ، وكما هو معروف ، فإن هذه الحشرات تنتشر الحيوانات من الأمراض المعدية مثل الكوليرا والدوسنتاريا.

    سكان ينبغي أن توفر مكانا خاصا لاستيعاب قربان المخلفات الحيوانية. النفايات يمكن أن تكون وضعت داخل تستخدم الطبل أو بركة. مع إضافة مواد خام أخرى مثل قصب السكر أو قطرات السكر جافا ، تخمير النفايات وتحويلها إلى سماد.

    نائب رئيس الاتصال المزارعين الصياد عماد (KTNA) ديي ، سلامت كما نصح المزارعين لتكون على استعداد لاستيعاب النفايات محتويات المعدة والبراز من الماشية Takmir المسجد. محتويات المعدة يمكن جعل الأسمدة السائلة ، الأمر الذي لا يحتوي على كمية عالية من النيتروجين ، ولكن أيضا المواد الغذائية وغيرها من الميكروبات التي تعمل menggemburkan الأرض.

    وعلاوة على ذلك ، في العام المقبل على أعلى سعر التجزئة من الأسمدة المدعمة أن تثار من قبل الحكومة. قربان الحيوانية والأسمدة من النفايات يمكن أن تكون نسخة احتياطية للمزارعين الذين لا يقدرون على شراء اسمدة اليوريا أو أخرى مكلفة.

    رئيس قسم الزراعة والغابات كولون Progo ، Langgeng أجوس باسوكى ، والمزارعين ، ومن المتوقع أن تضع السماد العضوي في نطاق أوسع. واستخدام الأسمدة العضوية ، ليس فقط الحد من المزارعين من الاعتماد على الشركة المصنعة ، ولكن أيضا تحسين ظروف التربة ونوعية المنتجات الزراعية. نحن نقدر عاليا هذه المنتجات في السوق والزراعة العضوية تدفع ثمنا غاليا لأنه تجرأ على تناول الطعام لهم.

    “وإذا لزم الأمر ، وبدء عيد الأضحى هذا العام ، والمزارعين في إنتاج السماد العضوي على نطاق أوسع لتلبية احتياجات المزارعين في المناطق الأخرى” ، وقال أجوس.

    أسعار الأسمدة العضوية تميل الى أن تكون أكثر بأسعار معقولة ، وهو ما يقرب من 4500 دولار 5000 دولار لكل الأحجام كيس 30 كيلوغرام. لهكتار واحد من حقول الارز يأخذ في المتوسط من 200 رطل من السماد الطبيعي ، بحيث أن تكاليف الإنتاج من حيث استخدام الأسمدة يمكن أن يكون أقل من 50،000 روبية للهكتار الواحد. هذه الميزانية ليست سوى واحدة الخامسة من التكلفة الإجمالية التي تكبدها المزارعون عند استخدام سماد اليوريا ، والتي بلغت 250،000 روبية لكل هكتار حقل الأرز. شركة كونكولا / سام)

    Komentar oleh gue gitu lho — Januari 14, 2010 @ 5:15 pm | Balas

  174. التعاليم الاسلامية الاندونيسية الدعوة معهد (LDII)

    المصدر : http://swaramuslim.net/more.php؟id=5714_0_1_18_M

    بقلم : مارتن Jatinagor
    imageTujuan كتبت هذه المقالة لتوفير المعلومات لجميع المسلمين في اندونيسيا أو حتى في العالم عن وجود والتناسخ LDII ، وليس هناك نية لتشويه واقع وجود المعهد الاندونيسي للدعوة الإسلامية التي وردت من Stemple SESAT الاندونيسية مجلس العلماء). وعلى الرغم بالفعل أو لا تعرف بعض المسلمين له حول الوضع الراهن في مواجهة LDDI موي ، فمن الضروري تبادل المعلومات حول هذه LDII الخطأ.

    هذا keperhatinan على أساس كل واحد منا ، أن ekeses تنشأ في المجتمع الدينية والاجتماعية تتصرف بانزعاج شديد للتفاهم / التدريس في LDII واقع الحياة اليومية في كثير من الأحيان بوعي أو بغير وعي ، fondamentalis المسلمين (المسلمين الأتقياء تستند إلى تعاليم الإسلام الحقيقية ، وكاتب (شعرت بالاهانة من جراء تطبيق هذا المبدأ يسمى eksklusipnya LDII الفرع.

    يمكنك توضيح الحقائق مع stemple كاذبة لLDII مواقع http://www.swaramuslim.net ، http://www.alirsyad.or.id ، http://www.parliament.uk. mui.or.id ، http://www.vbaitulah.com ، http://www.perpustakaan – islam.com ، معهد الدراسات الإسلامية (LPPI) ، الخطر الإسلامي الجماعة الإسلامية LEMKARI ، LDII ، cet.I 1419 حتي 1999 ، د. K.H. م. راشد حمدان ، فقه اندونيسيا ، وجمعية دار الفتوى — الفتاوى ، الفعلية Jaiz هارتونو أحمد ، Putaka آل Kautsar ، cet.VIII. 20 ، K.H. مختار عبد اللطيف ، Dlall وMudlill التدفق ، في Tazwidul ، Mubalighin الاتحاد الإسلامي ، مجلة شهرية وسائل الإعلام الدعوة Nomor.327 Jumadil نهاية 1422/September2001 ، مجلة والسنة ، آل مسلم مجلة ، و، LPPI الإسلامية خطر الجماعة الإسلامية LEMKARI ، LDII ، 1999 ، hal.85 ، هارتونو أحمد Jaiz ، أليران Sesat والتفاهم في إندونيسيا ، Pustaka AlKautsar ، 2004 ، hal.74 ، والدكاترة. عمران صباحا ، لمحة عامة عن الإسلام وتعاليم الجماعة الإسلامية ديوي الدينار ، Bangil ، 1993 ، hal24) Serta Sabili مجلة ، جاكرتا ، رقم 23 ث الثالث عشر ، يونيو 1 ، 2006 / 20 Rabi’ul 1427 ، صفحة 9).

    دعونا نتعلم معا حول LDII تاريخيا والعطاء ،

    1. تاريخيا
    LDII كان سابقا hybernasi LEMKARI ، الاسم الجديد للقضاء الجماعة الإسلامية المحظورة العظمى في عام 1971 ، كانت تعرف سابقا باسم دار الحديث التي أسسها نور حسن عبيدة Madigol أصل الاسم. التي اعتمدتها المدارس من LDII لا تختلف عن تدفق دار الإسلام ، ويعرف أيضا باسم المسماة الجماعة الحديث الذي تم حظرها من قبل المدعي العام لإندونيسيا في عام 1971 (المرسوم رقم النائب العام. Kep-089/DA/10/1971 بتاريخ أكتوبر 29 ، 1971). LDII جود جذور تاريخية في دار الاسلام الحديث الملقب المسماة الجماعة التي تأسست في عام 1951 من قبل شركة Nurhasan عبيدة لوبيس (الملقب Madigol). بعد تدفق كان محظورا في عام 1971 ، التي سميت لاحقا المعهد الاسلامي للموظفين (LEMKARI) في يناير كانون الثاني 13 ، 1972 (في نفس التاريخ المذكورة في عقد التأسيس والمؤسسين LDII التاريخ ، وهذا يشير إلى أن هناك LDII اتصال مع الإسلام الملقب LEMKARI Jama’ah ويعرف أيضا باسم دار الحديث). كما قال منذر ظاهر في عام 1908 ، وهو ابن شقيق نور حسن faham عبيدة التي عقدها LDII مختلفة ليس الإسلام Jama’ah تدفق / دار الحديث التي كانت محظورة من قبل النائب العام في اندونيسيا في عام 1971.

    كان الشعار القديم ، كيبو كيبو إلى الأمام ، إلى الوراء barongan – barongan. وهذا يعني ، إذا ما واجهت والسذج ، والمواطن العادي ، أي أثر ، وتتأثر بسهولة ، هو مثل لمواجهة الجاموس ، ويجب أن تكون المتقدمة ؛ الاضراب مستمر ، في التأثير. ولكن عندما تواجه الناس الطيبين ، وخصوصا العلماء الذين لديهم حجج وتكون قادرة على القول ، فإن الأحزاب الإسلامية الجماعة على التراجع. لا حاجة للتعامل معها. لذلك كان العلماء انها شبهت barongan ، وهما من الخيزران الشائكة التي لا يمكن اختراقها. وبالتالي المسلمين اضطروا الى التراجع المسماة الجماعة في التعامل. (انظر تدفق وأخطأ في اندونيسيا ، وتكوين هارتونو أحمد Jaiz).

    من هذا التاريخ القصير ، فإنه يخشى العديد من الأعضاء الذين لا يعرفون الجنين من LDII ، إذا كان أي جزء من يغ LDII أعضاء نعرف تاريخها ، يمكن للpentolannya توضيح بالقول مختلفة LDII LDII الآن لقد كانت لدينا نموذج جديد. LDII ونحن بالفعل في عملية التوضيح للعودة الى الطريق الصحيح مشابه قائلا آمين angota موي Ma’rup المتمردة في اتصال مع Conggress LDII ، في حال قضت بأن مجلس العلماء لعدم حضور ورشة العمل الوطنية LDII تاريخ 7 و 8 مارس 2007 ، ولكن في قوة لmenghadiriny. ووفقا له ، وهذه المرة فقط في انتظار توضيح من موي. (المتشعب / / http://www.swaramuslim.net — العمود النقد والتحقيق)

    دعونا نرى معروف أمين التحرير قالت فيه ان “LDII بالفعل في عملية التوضيح الى الشوارع حق العودة”. في الجملة “عودوا شوارع حقيقية”

    هذه التعبيرات لها معنى وهذا ليس صحيحا أبدا خاطئة LDII حدة مكافحة الإرهاب (هرطقة من المدارس : موي) ، سواء كانت صحيحة أو LDII الآن لا ضلال؟ ، وإذا كانت الإجابة ب “نعم” ، لماذا مجلس العلماء حتى الآن (يوليو 2007) لم تلغ فتواه من LDII بدعة هذه؟ ، لماذا اقترح LPPI حظر على عدم حضور ورشة العمل الوطنية حول TMII LDII 7 آذار / مارس و 8 ، 2007 في مجلس العلماء ، والرئيس ، وزير الشؤون الدينية مع الأدلة المقدمة من الخطأ LDII نتائج التحقيق.

    Sesesat سواء faham / التدريس LDII لمجلس العلماء لا يريدون الاعتراف بوجود LDII دخلت في قيادة الجمعيات خط المنظمات الإسلامية؟

    مقتطفات penyelidaikan النتائج التالية LPPI (معهد للبحوث والدراسات الإسلامية) من (www.swaramuslim.net ، http://www.pakdenono.com (إن لم يكن dibanned في موقع pakdenono في partisisinya) & http://bubarkanldii.tblog.com/ والرجاء قراءة المراجع المذكورة أعلاه.

    2. من العقيدة
    أود أن أشير إلى حسب الحاجة. فوائد جيدة. المغالطة LDII LDII العديد من الأدلة واضحة الخطأ ما يلي : القابضة المسلمين كفارا خارج LDII jama’ah. ويعتبر المسلمون نجس خارج LDII jama’ah مع الطوابع قذرة جدا ، bosok turuk (مهبلية كريهة). ويعتبر المسلمون للصلاة من LDII غير صالحة ، لذلك الناس لا يريدون LDII لغير المصلين golongannya. ومع ذلك LDII لا يمكن تفادي أي ذريعة كانت ، على سبيل المثال ، زعم انهم استخدموا نموذج جديد ، وليس نموذجا عبيدة نور حسن. فإنه لا يمكن أن يكون.. لأن في نهاية الكتاب هو Kitabussholah نور حسن عبيدة اسم عبيدة بن عبد العزيز في الصفحة 124 أنه في نهاية الكتاب كتب : المواطنون الخاصة لشؤون LDII. حتى LDII الاعتراف أنه باستخدام نموذج جديد ، والآخر مع فترة طويلة ، ويعرف أيضا باسم الأكاذيب الأكاذيب. الأدلة والوصف كما كان يسبقه LDII diskrispi الدراسات التاريخية..

    Nurhasan عبيدة عامر لوبيس (Madigol) تلقى المفهوم الأصلي للعقيدة الإمامة وjama’ah (Bai’at أي أمير الجماعة الإسلامية الطاعة) من Jama’atul جماعة حزب الله والقاعدة والي حركة فتح ، والتي في dibai’at 1953 في جاكرتا من قبل (جماعة Madigol بمن فيهم هو نفسه. في ذلك الوقت ، والي حركة فتح هو رئيس المكتب السياسي لوزارة الشؤون الداخلية لجمهورية اندونيسيا (سوكارنو العصر). عبادة التي قد حظرت في عام 1971 النائب العام ثم كان يدربه وHoermardani أواخر العام Soedjono Murtopo

    الانضباط وقيادة الحركة ، وmanqul السلطة ، وإما : “Bai’at ، عمير ، الجماعة الإسلامية طاعة” هو دائما اجتماعات مغلقة مع النظام : “Taqiyyah ، Fathonah ، Bithonah ، بودي بودي Luhuring النبيل لأن الله”. (انظر الموقع : alislam.or.id). تحويل رئيسية هي : القابضة للقرآن والسنة الشرعي الوحيد ملزمة إذا manqul (التي خرجت من فم كاهن أو amirnya) ، ثم على افتراض غير صحيح. لجعل الشروط الجديدة الواردة في القانون الإسلامي. نتيجة لذلك ، الناس الذين لا يدخلون فصولهم الدراسية تعتبر الكفار وغير نظيفة (انظر الرسالة المؤرخة 21 شخصا من باندونغ لالغاء bai’atnya LDII الاسم المستعار للخروج من مزدحمة ، LDII الصاخبة ، رسالة موجهة إلى النيابة العامة LDII ، الإمام أمير القاعدة – مو ‘مركز مينين ، وفرع القادة LDII Cimahi باندونغ ، أكتوبر 1999 ، الخطر الإسلامي LDII LEMKARI الجماعة الإسلامية LPPI جاكرتا والعفن 10 ، 2001 ، الصفحات 276 إلى 280). هذه هي المجموعة التي كانت سابقا LDII LEMKARI ، الإسلام الجماعة الإسلامية دار الحديث الزعيم نور حسن Madigol عبيدة لوبيس ، من كيديري في جاوة الشرقية الآن الاستعاضة عن ابنه ، وعبده Dhohir. مظهر كاذب لهذا النموذج على مستوى pembaharunya (الرواد المستوى) جامدة لطيف لا الخام ، وهناك beringasan ، أصر على أن ورثت الخوارج (الفرع الإسلامي في عهد الخليفة عثمان بن عفان ، كاتب) ، وأحيانا nyolongan (مثل السرقة) لان هناك مذاهب ان المسروقات بالإضافة إلى المجموعة التي يمكن ، وعادة ما تكمن أيضا ، لأن مجرد بموجب الفقرة amirnya diplintir – plintir لصالح نفسه. (انظر كتاب الخطر الإسلامي LDII LEMKARI الجماعة الإسلامية LPPI جاكرتا والعفن 10 ، 2001). ميسسوري : دعوة الجميع للعودة إلى sacara دراسة روتينية ، حتى أن الإسلام هو الصحيح (وفقا لها). إذا كنت قد دخلت بذلك نظرا للمذهب صلاة وهكذا دواليك استنادا إلى الحديث ، ثم حقن مذاهب الاسلام أن النموذج الوحيد الذي يسري manqul ، الحق. فقط أولئك الذين jama’ah الحق. إذا كان menyelisihi ثم يذهب الى الجحيم ، لا طاعة لأمير كان في الجحيم ، وهلم جرا. وهذه الانتهاكات يجب أن يفتدى بالمال. بدلا من أن يذهب الى الجحيم الضحايا أفضل يشكلون المال. من حيث المال ، وطالب سابق قال لي ان Nurhasan عبيدة أول Nurhasan عبيدة jama’ahnya اجتذاب الأموال من قال لإنشاء مصنع النسيج الأسهم. وjama’ahnya من شرق جاوا ، مادورا لبيع الكثير من الميادين والحدائق ، والماشية ، والمجوهرات ، وهكذا دواليك إلى أن تودع لدى Nurhasan الأسهم. لكن الانتظار لم يكن المصنع tenunnya ، وكان المال الذي لديهم أي setorkan تتلاشى. إذا كان أي شخص أن يسأل المتهم “لا طاعة لأمير’ ، من المخاطر المهددة ليذهب الى الجحيم ، ثم الافراج عن اموال لدفع رواتب للاستخدام مرة أخرى.

    في الحالة الأخيرة ، في عام 2002/2003 في جاوة الشرقية الصاخبة حول العديد من ضحايا ما يسمى بحملة والاستثمارية المدارة من قبل قادة LDII مع إغراء 5 ٪ شهريا الفائدة. تبين أن هذا الاستثمار لم تظهر أي علامات على أن الأموال قد أودعت من الصعب جدا أن تتخذ ، ناهيك عن وعد سعر الفائدة. في حين أنه في هذا الاتفاق ، يمكن أن تؤخذ على الأموال المودعة في أي وقت. مقدار الأموال المودعة من الضحايا بلغ ما يقرب من 11 تريليون روبية. كان من بين الضحايا زوجة للأمير menyetornya عبده LDII أم سلمة وهي ضاهر روبية 169 مليون روبية و 70 مليون من سكان جاوا الشرقية Kertosono. وضحايا Kertosono أيضا أن يكون لها حفيد الذي طرح اسم ذكر Nurhasan عبيدة Ontorejo الملقب Oong لRp22 مليار دولار ، 959 مليون دولار ومليون Rp800. الضحايا ليسوا فقط عن شرق جاوا ، ولكن هناك Rp2 مليار من بونتياناك Rp2 جاكرتا ، 5 مليارات دولار ، وبنجكولو Rp1 مليار دولار. معظم السكان في شرق جاوة كيديري المجموعة أن بعض ضحايا Rp900 مليار دولار. (المصدر الرادار الأحد ، Jombang ، من شباط / فبراير 21 عاما حتى أغسطس 2003 ، وجذور المغالطة والتدليس LDII تريليونات الروبيات من قبل مؤسسة حمد الطبية Shodiq ، LPPI جاكرتا ، 2004).

    المجتمع LDII

    المصدر : http://www.tempophoto.com

    والإثبات المغالطة LDII
    أ. الناس خارج الإسلام jama’ahnya ذكرت ما يلي : — كفار — Alloh الأعداء — أعداء الدين — المقيمون في المستقبل من الجحيم — لا ينبغي أن يشفق. وكان من بينها كتب : ورقة عمل بعنوان أهمية تعزيز LDII جيل الشباب رمز المسماة الجماعة مع ه / 97 ، صفحة 8 ، نصها كما يلي : والمشورة ينبغي التأكيد على أنه حتى مع الناس جميلة وسيم خارج جاما ‘آه ، هؤلاء هم الاشخاص الكفار أعداء الله وأعداء الدين من المقيمون مرشح من الجحيم ، الذي لا ينبغي أن يكون محبوبا.

    لمعالجة الناس خارج LDII jama’ah نظر الكفار الذين زعموا أن الآيات الفعلية هي للكافرين ، ولكن هذه الورقة هو التشديد على الناس خارج LDII jama’ah هم الكفار ، وحظر الزواج من شخص آخر غير LDII jama’ah. ثم يكتب على السطر التالي : “تذكر كلمة Alloh” : “يا أيها الناس من الايمان لا تجعلك محبا للكافرين أي غيرها من شعب الإيمان” ، ونظرا للتشجيع الذي كان في jama’ah يزال هناك الكثير من العذارى ، روندو — المقطوعة الموسيقية الجميلة ، والتي barokah على استعداد للزواج ، وكثير من جوكو جوكو ، dudo ، dudo ، وسيم وليس أقل من gagahnya الغرباء jama’ah. (ورقة بعنوان أهمية الارشاد LDII شبان الجماعة الإسلامية h/97 ، صفحة 9). مرارا وتكرارا المذكورة في الكتاب من المسلمين Jama’ah الدكاترة. Nurhasim بعنوان “الراهب والإسلام في Jama’ah” أو غيرها من buku2 LDII الناتج ، وأنه لا يوجد إلا الإسلام berjama’ah (والذي يشار إليه Nurhasan jama’ah H. Ubaiadah).

    لا يحق للمسلم هو كافر والوسائل. الوصف التالي : “Jama’ah إلا في الدين من الصلاة : — أن يعين الأمير / الامام للدين لdita’ati نحو السماء ، والله النجاة من النار ، استنادا إلى حجة تقول mauquf حديث عمر بن Chotob التي هي في مسند بن حنبل : (كتاب jama’ah القيادات الإسلامية والدكاترة. Nurhasim ، “الكاهن وJama’ah في الإسلام” ، صفحة 12)
    — “لمجرد أن يكون مع (جماعة الطريق إلى الأمير. عمير على التعهد بالولاء لمسار تليها متدين كوسيطة “. (Drs. Nurhasim صفحة 34) “معلومات عن المسماة الجماعة محمد مع عبارة : أنها ليست متناقضة ، وليس لخفض المحتوى من كلمات عمر : Islaama اإله… jama’ati إيلا بليون. وما يليها. . (الدكاترة Nurhasim صفحة 21)
    — “إن القول بأن إنكار وجود الإسلام دون الحديث mauquf الجماعة الإسلامية التي هي كلمة عمر بن حنبل في مسنده (Drs. Nurhasim صفحة 19)

    نظرت بالإضافة إلى الطبقات LDII نجس ، وأعربت في الشتائم القذرة جدا ، المهبل كريهة. الإمام LDII التعبير في النص المعنون موجز للمشورة السيد الإمام في شانجي (حب الطبيعة اندونيسيا ، نوعا من المخيم وطنية ، ولكن لا سيما بالنسبة للزوجين شابين LDII) في Wonosalam Jombang في عام 2000. في نقطة ليصل الى 20 (من 50 نقطة في 11 صفحات). المقتطف : “مع ذلك كثير من الحجاج ، المصلين ظهر اليوم ، إلى تعزيز موقف الجماعة لدينا (وهذا هو ، LDII ، من ركلة جزاء). لأن الحقيقة أول نعم لدينا جماعة. لذا لا تدع تغيير kefahamannya ، هناك سبب وجيه ، فإنه يعتبر صحيحا ، وهناك في نهاية المطاف جزءا المتضررة. Kefahaman وإيماننا بأن dipolkan. حقا يجب أن تكون في السماء ، نعم نحن. turuk bosok kabeh أخرى. “(CAI 2000 ، ملخص الأب المشورة بشأن تساى Wonosalam الامام. وعلى 20 نقطة (من 50 نقطة في 11 صفحة

    إلى جانب LDII جميع الحجاج المسلمين بالاهانة من الفرج مصطلح (المهبل) فاسد. سلسلة من الإهانات التي تحتوي على مجموعة متنوعة من المشاكل : مشاكل العقيدة وهي :

    1. إلزام (الله؟) أن LDII الحجاج ذاهبون إلى الجنة.

    2. ضمان جماعة مع الكلمات حقا يجب أن يذهب الى الجنة.

    3. تأكد من الناس بخلاف ما هو تجمع قبيح المهبلي لجميع (مع الاقتناع بأن الجماعة هي khoirul bariyyah LDII أفضل رجل ، ويجب الذهاب الى الجنة ، ولكن الحشد كان syarrul bariyyah LDII هو رجل شرير ، وهذا ما يسمى بكلمات قذرة جدا أنه وفقا للتلميذ الإمام السابق لتفسير LDII). إلى جانب المسلمين إهانة الحجاج LDII ، دون استثناء ، كل اعتبار المهبل فاسدة.

    الوقائع المذكورة أعلاه هي نتيجة للأبحاث وdokumentsi LPPI ، على الرغم من أن قادة LDII يجادلون بأن قائمة بأسماء جميع الحقائق المذكورة أعلاه على أرض الواقع ولكن من الواضح جدا للعيان ، أن بعض من تعاليمه التي تظهر على السطح ويمكنك أن تشعر ، كما لا يوجد أي عضو يرغب أو berma’mum LDII الصلاة خلف أولئك الذين ليسوا أعضاء LDII ، والأعمال التي يمكن أن تؤدي إلى الصراعات الأفقية.

    بعيدا عن النار ما هو مكتوب في مواد رابطة المادة 6 ، LDII يهدف إلى تحسين نوعية الحضارة والحياة والكرامة ، والمكانة في حياة المجتمع والأمة والدولة ، فضلا عن المشاركة في استكمال التنمية البشرية الإندونيسية ، والتي تقوم على أساس العقيدة والإيمان بالله سبحانه وتعالى إلى إقامة المجتمع المدني الديمقراطي والعدالة الاجتماعية على أساس البانشاسيلا ، المباركة Alloh Subhaanahu وا Ta’ala.

    في هذه القوانين كانت مكتوبة…. تحسين نوعية الحضارة والحياة والكرامة وكرامة bermasayrakat الحياة………..

    لا berma’mum أو يرفض الصلاة في المسجد والناس الذين ليسوا أعضاء LDII بما في ذلك زيادة الحضارة في حياة الانسان؟ ، وبافتراض أي شخص خارج أعضاء LDII kafirnya ، بما في ذلك تعزيز الكرامة والأخلاق ، أو درجة الإنسان؟ إذا إذا كان صحيحا ما هو مكتوب في اللائحة التنفيذية لنظام هو ، لماذا هذا العدد الكثير من الأعضاء ، شذر تبحث عن المسجد الذي بناه adzan المجموعة LDII الجمعة عندما الصدى وتردد لن berjamaa’ah صلاة dimesjid والمسلمين عموما. هل فكرت في نفسه تصنف المسلمين أفضل من غيرهم من المسلمين ، وليس ما إذا كان يتعارض مع قدرة الله سبحانه wata’ala كانوا مؤهلين لتقديم derjat المخلوقات على النحو المذكور في سورة الأنعام : 83 وهذا ما نحن hujjah ولقد آتينا لإبراهيم ضد شعبه. نحن الذين سنقوم رفع إلى حد ما. حقا ربك حكيم ، وإدراكا منها.

    نحن أيضا كما أن التوحيد لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله. لذا دعا المؤمنين وفعلنا واجب نفسه لدراسة ليس فقط LDII المدرسة من أي وقت مضى ، التي نتمسك بها للمسلمين والدين الإسلامي الذي عقد في القرآن والسنة ، ويحق لدرجة أن وعود الله كما ورد في سورة MUJAADILAH القاعدة : 11…… وعندما قال : “الوقوف لك” ، ثم الوقوف ، وسبح الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا قدرا من المعرفة. والله هو على اطلاع عما تعملون.

    لماذا LDII المجموعة تلمس لها Khoerul Bariyyah (أفضل رجل واحد) وغيرها من المسلمين menggap هو Bariyah syarull (أسوأ الإنسان) ينبغي أن تستخدم لغسل الكلمة عند آخر موطئ قدم مسلم يعتبر نجسا؟ الذي أعطى قوة لLDII للتنديد المسلمين الآخرين على نجس؟ (Walahu A’lam bisawab)

    Jatinangor سبتمبر 2007.

    الارتباط :
    أقرأ أيضا http://madigol.blogsome.com

    تسريب تقويمها الإسلام Jamaah (LDII)

    من (1) Ust.Bambang Irawan Hafiluddin (السابق قادة الجماعة الإسلامية)
    و
    (2) Ust.Hartono أحمد Jaiz (كاتب من تدفق وأخطأ في اندونيسيا)

    حزيران / يونيو 25 ، 2009

    Komentar oleh gue gitu lho — Januari 14, 2010 @ 5:22 pm | Balas

  175. Anggap aja LDII yang salah tuh oknum….
    Yg bilang patuh sama imam di jamin masuk surga juga oknum….
    Berani menjamin berarti sudah tahu surga. Padahal belum mati kan ?
    Bagi gue LDII tuh organisasi spt Muhammadiyah, NU, MTA, FPI dll… mau tahu yg sebenarnya… ya gabung dulu, kaji ajarannya baru comment.
    Kalo buku buku anti LDII, gue sdh baca. Kenal LDII yg baik dan nggak aneh aneh…. pernah. Kenal sama LDII yang aneh… pernah.
    Gue bukan LDII, tapi nggak anti LDII. Kalo ada orang LDII yang aneh aneh… ya oknum.
    Termasuk yang berani ngaku Islamnya paling bener (dari aliran manapun)… dijamin masuk surga (pernah mati kali kok tahu surga)… semua itu OKNUM.
    Daripada ribut ttg ini itu… mending jadi orang baik, tanpa perlu merasa paling benar. Toh tiap orang punya pengalaman pribadi, sudut pandang pribadi.
    Lu ya elu… gue ya gue…. gitu lho….
    Ada juga oknum yg nulis di facebooknya agama : 354…. itu juga oknum. Apapun organisasi Islam lu….. tetap aja Islam di KTP lu kan ?

    Komentar oleh dewa — Juli 7, 2010 @ 9:45 am | Balas

  176. pusing dengan tulisan arab yang banyak banget gitu…. no comeeeent dech kalo yang arab….

    Komentar oleh jabon — Agustus 2, 2010 @ 4:56 pm | Balas

  177. @ andan satyagraha, setuju untuk tidak terpengaruh dengan omongan orang lain sebelum dicerna dulu….

    Komentar oleh jabon — Agustus 2, 2010 @ 5:00 pm | Balas

  178. seorang wakil imam desa nasihat di atas podium, dia mengatakan bahwasanya semua orang jamaah 354 yang keluar dari jamaah 354 diakibatkan masalah kesenangan duniawi. Sang wakil imam desa mengatakan bahwa hal ini disampaikan pada hasil daerahan bulan januari.

    Apakah benar pernyataan itu?..bahwasanya orang jamaah 354 yang keluar dari 354 itu karena masalah duniawi? Bagi saya…itu adalah retorika pembodohan. Sebab rukyah 354 itu memang dibentuk sebagai robot-robot bodoh oleh para dajal-dajal burengan. Bahkan kalau pusat ngomong tai kucing itu adalah pisang goreng, maka tak pikir panjang lagi pasti jamaah 354 langsung makan itu tai kucing sambil ngomong enak…enak

    Komentar oleh roy — Februari 7, 2011 @ 4:03 pm | Balas

  179. buat tmn2 LDII.. budiluhur itu bukan untuk sesama muslim,, tp untuk org non islam…
    taubat lah wahay org2 LDII
    dalam bab BELA,,
    bela islamnya bukan bela LDIInya
    doktrin.com

    Komentar oleh budianduk — Juli 10, 2011 @ 3:29 pm | Balas

  180. apa boleh orang di luar anggota ldii kawin dengan anggota ldii tanpa masuk organisasi itu????

    Komentar oleh rahman — Oktober 14, 2012 @ 1:23 pm | Balas

    • setahu saya, tidak boleh.

      Komentar oleh Tausyiah275 — Oktober 21, 2012 @ 3:51 am | Balas

    • boleh kok ….

      Komentar oleh @rakagale — April 23, 2013 @ 11:06 am | Balas

  181. assalamualaikum.. maaf sebelumnya… saat ini saya dekat dengan seorang anggota ldii… dan ketika saya minta kejelasan… “saya ingin menikah bukan pacaran saja” dan dia bilang ke orang tuanya.. bahwaingin menikahi saya yang notabene buka orang ldii… maka reaksi keluarganya adalah memusuhi saya habis2an… pake di fitnah saya mau sama anaknya cuma karena harta.. masya Allah.. harta mah bisa di cari bareng2… jujur sakit hati tapi aku diamkan saja… kemudian keluarnganya juga bilang lebih baik cari yang segolongan saja “sesama ldii” sekeluarga bukan cuma cweknya saja… biar enak sowannya… maksudnya apa?? wong keluarga ku juga terbuka dan kita juga sesama muslim…. hadeh mau nikah aja koq ribet gini…. itu pengalaman ku.. sampai sekarang hubungan ku masih belum ada kejelasan….

    Komentar oleh aulia — Februari 26, 2013 @ 5:23 pm | Balas

    • mbak(?) Aulia,saran saya lebih baik anda segera cari pengganti daripada tidak ada kejelasan sekian lama 🙂

      demikian

      Komentar oleh Tausiyah275 — Februari 26, 2013 @ 8:20 pm | Balas

      • hmmm.. apa syarat dan rukun nikah mereka beda ya dengan syarat dan rukun nikah orang islam lainnya???

        Komentar oleh aulia — Februari 27, 2013 @ 9:17 am

      • yg saya tahu,mereka hanya mau menerima orang2 yg sealiran.
        jika beda aliran,maka mereka tolak kecuali org tsb mau masuk aliran mereka.

        Komentar oleh Tausiyah 275 — Februari 27, 2013 @ 10:46 am

      • mAu nika z kok ribet tooo…….ya kLaU ANDA Mau ya perjuangkN TO…..TPI lo cinta anda pAlsu yo tinggalin wae…..gituuu z kok repotttt……pakek NULIS2 crita segala mank ap UNTUNGX…..YG ADA BUNTUNG KaLEEE……….NAMBA DOSA Z…………

        Komentar oleh rima — Mei 4, 2013 @ 9:49 pm

  182. Assalamu alaikum

    LDII termasuk Ormas Islam yg memiliki Akidah di atas rata2 … wajar jika selalu diperangi sejak jaman dulu. sebagaimana Kelompok Giri yg menerapkan Islam Putih yg tdk bercampur dgn budaya. yg dibantai habis oleh Penjajah. Temenku ldii , sahabatku ldii… berbicara klo orng di Luar ldii tidak kafir dan tidak najis.

    Komentar oleh @rakagale — April 23, 2013 @ 11:15 am | Balas

    • nambahin……. : kalaupun ada orng ldii yg ngomong orng luar najis dan kafir itu pasti oknum…….kita tdk bisa nyebut langsung seluruh institusi nya sesat…. malah bisa menjadi fitnah… dan tentu saja fitnah lebih kejam dari membunuh dan lebih kejam dari tidak fitnah 🙂 … klo pengen tau scr betul bagaimana itu ldii … ya ikut saja ngaji di Masjid LDII ….,
      OH iya nambahi juga … sy sering sholat berjamaah berdua saja dan di imami temenku dari ldii. dan sering mengajari sy bgmn sholat sesuai hadist. sering mengajari cara menjaga diri dari Hadas besar dan kecil . dan bagaimana menghilangkannya.

      Komentar oleh @rakagale — April 23, 2013 @ 11:22 am | Balas

  183. saya yakin semua cerita di atas adalah fitnah,, kalaupun benar dia bercerita sperti itu berarti orangnya yg kurang faham,,

    Komentar oleh gues30zero — November 4, 2013 @ 11:08 pm | Balas

  184. mosok islam kayak begiu yo. imamnya di setiap daerah beda beda lgi

    Komentar oleh claudya — Februari 3, 2014 @ 8:47 pm | Balas

  185. Masih bingung antara pilihan. Kisah nya hampir sama. Udah mau serius sm org ldii, tp harus ngaji dulu di pengajian ldii.. Masih blm tau kebenaran.. Semoga tdk slh pilih. Karna udah rencana nikah stelah ngaji.. Biar Allah yg menjawab kebenaran nya

    Komentar oleh Who — Maret 30, 2014 @ 12:43 pm | Balas

  186. benar apa yg saudara rasakan sama dngan apa yg say rasakan. saya pnya saudara yg beraliran ldii dan setiap saya mengucapkan salam tidak pernah sekalipun d jawab. asemoga dia di beri hidayah allah SWT.

    Komentar oleh ilham — November 1, 2014 @ 6:53 pm | Balas

  187. saya pun merasakan hal yang sama, tapi saya tidak dipaksa untuk ikut alirannya. tp bagaimanapun juga mereka (ldii) orang2 yg sangat licik, sekarang saya ingin putus dengan pacar saya susahnya bukan mainn

    Komentar oleh kaory — Januari 25, 2015 @ 5:28 pm | Balas

  188. yg koment mrasa bener..ap sdah d kaji ayat per ayat alquran ny…wong ldii tu bkn sok suci,bkn sok hebat,bkn sok bener dewek…akan ttapi,wong ldii tu smua penakut mas n mbk…tkut sm apo?? tkut smo nerako allah..itu sajo…tw gk sih klo wong sdah merasa takut tu gi mna?? ad yg berani di sni? yg coment ngalor ngidol…mgkin yg comen negativ tu udh berani ..klo sdah berani ajarin kmi tuk berani dong…ajrin kmi ilmu nya biar berani n gk takut samo siksa Allah swt. biar kmi gk terkesan aneh gini.
    klau org tkut tu gi mn kesan ny?? sllu waspada kan..nah itu lh kmi..kmi tu tkut pak..tkut brbuat salah,krna kmi tw n pham tntg dosa.

    Komentar oleh iwan — Juni 20, 2015 @ 9:09 pm | Balas

  189. yg bwat stts awal nya pun..blm d tabyun in…sbg warga ldii,q jga aneh aja ama mbk itu..kok aneh gtu prnytaannya…gk tw klo oknum ya…cma Allah yg tw..
    tuk mas yg pcran ..gk mau ribet y??
    inget gk dlu trun ny alquran itu..ribet gk? brpa tahun? bkn lgsung d cetak n jadi..
    d dunia ni gk ad yg mudah mas.
    pmbca budiman kita gk blh munafik? bner gk? klo A ya bilngA..Z d blng Z…bgi yg pham..alhmdllah.

    Komentar oleh iwan — Juni 20, 2015 @ 9:18 pm | Balas

  190. SEBENARNYA INI TANTANGAN LDII UTK BERUBAH MENJADI ORMAS YG TERBUKA KE DEPANNYA KARENA KELUARGA SAYA JUGA IKUT LDII….DAN TERNYATA BETUL LDII MENJAGA JARAK DGN KONSEP INCLUSIVENYA SAMPAI SAAT INI KELUARGA SAYA KALO SHOLAT TIDAK MAU BERJAMAAH / BERMAKMUM DGN NON LDII…APAKAH MEMANG DEMIKIAN YG DIAJARKAN NABI? INI HARUS DIJAWAB DGN SEJUJUR JUJURNYA UNTUK MELURUSKAN GUNJINGAN YG TERJADI DIMASYARAKAT

    Komentar oleh soaaak — Januari 15, 2016 @ 3:26 pm | Balas

  191. Sebelumnya saya mau bertanya, krn minim nya pengetahuan saya tentang LDII. Saya pernah mengalami pertemuan dengan salah satu anggota LDII, yaitu pada saat berpapasan dengan tetangga saya, saya menyapanya dan tersenyum pada saat pulang sehabis sholat idul fitri, namun apa yang terjadi, mereka jalan dan melenos begitu saja. Seolah seolah mereka tidak melihat saya. Dan saya sapa pun juga wanita para wanita. Tolong berikan penjelasan secara terperinci, agar saya tidak salah paham terus menerus. Karena setiap sikap ada penjelasanya. Terimakasih

    Komentar oleh Maryam Farhanah — Agustus 3, 2016 @ 5:34 pm | Balas

  192. Ya ini yg bikin qt smua pecah…..
    Wlpn sy warga biasa,tp yg pnting qt hrs bs hargai tiap keyakinan masing2.
    Tp dr pnjlsan diatas kykny ada slh pemahaman aja/mungkin ada pnyakit hati yg mengikuti.
    Sy orang yg br blajar islam,setelah sy simpulkan sbnrny Islam itu intinya sama.Hla skrng msh mau rebutin apa??komunotas???organisasi???
    Bljr ilmu tauhid dl gh

    Komentar oleh MHD — Agustus 16, 2017 @ 11:39 pm | Balas

  193. Assalamu’alaikum
    Saya bukan LDII , di lingkungan saya citra LDII gak begitu baik
    Sekarang saya dekat dengan orang LDII namun orang – orang sekitar melarang saya karena orang yang dekat dengan saya org LDII
    Sebenernya saya juga tidak paham pasti ajaran LDII ketika teman dekat saya , saya tanyai seputar LDII dia jawabnya singkat sekali malah justru mengalihkan pembicaraan
    Padahal kalau memang LDII tidak salah , kenapa harus di tutup tutupi ? Jika memang benar ,Saya cuman ingin membantu LDII dalam mengubah mindset orang yang berpikir bahwa LDII tidak baik

    Komentar oleh Lala — Mei 30, 2020 @ 1:46 am | Balas

  194. Semua yang mas sampaikan tentang LLDI benar adanya, jika ada orang LDII yang bilang tidak benar berarti mereka sedang taqiyyah/menutupi ajaran mereka

    Komentar oleh Joni — April 25, 2023 @ 3:10 pm | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar