Blog Tausiyah275

Agustus 13, 2007

Ongkos Naik Haji Tahun 2007

Filed under: Dari Inboxku,HOT NEWS — Tausiyah 275 @ 8:32 pm

Beritanya agak terlambat, tapi mudah2an masih berguna.

Menag: Tak Benar ONH Lebih Mahal Dibanding Negara Lain

Jakarta-RoL — Uang saku (living cost) bagi jemaah haji tahun 1428H/2007 tetap 1.500 Riyal, atau tidak ada perubahan dibandingkan dengan tahun lalu.

Uang saku tersebut adalah uang yang dibayarkan jemaah dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1428H/2007 sebesar Rp 25-27 juta, dan di antaranya dikembalikan sebagai uang saku.

“Itulah mengapa saya tidak setuju jika dibilang biaya haji di Malaysia atau negara lain lebih murah daripada di Indonesia. Sebab jemaah haji Indonesia mendapat uang saku 1.500 Riyal,” kata Menteri Agama Maftuh Basyuni di Jakarta, Kamis (7/6).

BPIH 1428H/2007 ditetapkan untuk zona I sebesar 2.822,8 dollar AS, yang terdiri atas biaya penerbangan haji 1.307,5 dolar AS dan biaya operasional di Arab Saudi 1.515,3 dolar AS, sedangkan biaya operasional di dalam negeri Rp 400.100 termasuk asuransi Rp 75 ribu.

Sedangkan zona II sebesar 2.925,9 dollar AS, terdiri dari biaya penerbangan haji 1.410,5 dan biaya operasional haji di Arab Saudi 1.515,4 dolar AS dan Rp 400.100 biaya operasional di dalam negeri termasuk asuransi Rp 75 ribu.

Sedangkan zona III 3.053,6 dolar AS yang terdiri dari biaya penerbangan haji 1.537,5 dollar AS dan biaya operasional haji di Arab Saudi 1.516,1 dolar AS, ditambah Rp 400.100 biaya operasional di dalam negeri termasuk asuransi Rp 75 ribu.

Diuraikan, biaya operasional di Arab Saudi meliputi pelayanan maktab, angkutan darat, biaya penyewaan perumahan di Mekkah dan Madinah, tempat transit dan pelayanan kemah, biaya konsumsi dua kali sembilan hari di Madinah, terminal hijrah dua kali, tempat transit empat kali, di Arafah-Mina, wukuf, hingga konsumsi jemaah sakit.

Sedangkan biaya operasional dalam negeri berupa paket manasik, paspor, blanko, gelang identitas, pembuatan visa, konsumsi selama tinggal di asrama haji, akomodasi asrama haji, dan lain-lain.

Di luar berbagai komponen tersebut, calon jemaah haji harus menanggung biaya pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, perjalanan dari tempat tinggal ke asrama haji embarkasi/debarkasi ke rumah, biaya ziarah di tanah suci, biaya dam, konsumsi selama tinggal di Mekkah dan pakaian seragam.

Biaya katering di Arafah-Mina, ujar Menag, hanya 250 Riyal, lebih murah 50 Riyal dari tahun-tahun lalu dan akan ditangani oleh setidaknya lima katering, tidak termasuk Ana Katering yang bermasalah pada musim haji tahun lalu.

Sedangkan sewa perumahan di Tanah Suci menurut Menag sudah 96,92 persen dengan jumlah rumah yang telah terdaftar sebanyak 360 rumah. Perumahan tersebut ujar Menag tidak akan lagi berhimpit-himpit seperti tahun lalu namun jaraknya agak lebih jauh dari Masjidil Haram.

Menag juga mengatakan, kuota jemaah haji Indonesia tahun ini naik dari 205 ribu menjadi 210 ribu jemaah, yang dibagi 194 ribu untuk haji biasa dan 16 ribu untuk haji khusus.

[komentar] Ternyata biaya naik haji kian mahal…dan masih cenderung ajang pamer, padahal masih banyak saudara kita yg butuh pertolongan dana.

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar