Blog Tausiyah275

Agustus 9, 2007

Sholat Sebelum Isra’ Mi’raj

Filed under: Aqidah,Ensiklopedia Islam,Fiqh,Seri Kesalahan2,Sholat — Tausiyah 275 @ 6:18 pm

Sebuah pertanyaan diajukan oleh seseorang kepadaku. Terjadilah sebuah dialog singkat seperti berikut:
“Mas…apa betul, perintah sholat itu diberikan pada saat Isra’ Mi’raj?”
“Betul…”

“Tapi Mas, ada yg aneh. Disebutkan di berbagai hadits, bahwa sebelum Mi’raj (menuju Sidratul Muntaha), Rasululloh SAW melaksanakan sholat sunah. Padahal perintah sholat kan baru diturunkan setelah beliau mendapat wahyu sholat langsung dari ALLOH SWT?”
“Betul…perintah sholat langsung diberikan ALLOH SWT kepada Rasululloh pada saat beliau bertemu Sang Khaliq.”

“Nah, lalu bagaimana sholat yg dilakukan Rasululloh pada saat sholat di Masjidil Aqsa?”

Hmmm..aku tersenyum. Sebuah pertanyaan yang penuh ‘jebakan’, alias tricky sekali. Bagaimana tidak disebut jebakan atau tricky? Karena pertanyaan seakan-akan memperlihatkan bahwa Islam agama yg tidak konsisten serta Rasululloh SAW merupakan pribadi yg berbohong kepada umatnya. Hal ini dikarenakan perintah sholat belum turun tapi Rasululloh SAW kok sudah sholat?

Baiklah, untuk lebih jelasnya, aku kutipkan penggalan hadits yang menceritakan aktivitas sholat Rasululloh SAW di Masjidil Aqsa ini.
Anas bin Malik r.a katanya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Aku telah didatangi Buraq. Iaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keldai tetapi lebih kecil dari baghal. Ia merendahkan tubuhnya sehinggalah perut buraq tersebut mencecah bumi. Baginda bersabda lagi: Tanpa membuang masa, aku terus menungganginya sehinggalah sampai ke Baitulmuqaddis. Baginda bersabda lagi: Aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Baginda bersabda lagi: Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan sembahyang sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar, secara tiba-tiba aku didatangi dengan semangkuk arak dan semangkuk susu oleh Jibril a.s. Aku memilih susu. Lalu Jibril a.s berkata: Engkau telah memilih fitrah. Lalu Jibril a.s membawaku naik ke langit. (… hadits dipotong …)

Saudara-saudaraku, jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah.
1. Sholat yg dilakukan oleh Rasululloh SAW di Masjidil Aqsa adalah SHOLAT SUNNAH, bukan sholat wajib.
2. Perintah sholat wajib memang diturunkan pada saat Rasululloh SAW Mi’raj.
3. Tata cara sholat yang harus diikuti adalah tata cara sholat yang dicontohkan Rasululloh SAW pasca Isra’ Mi’raj.

Dengan demikian, KITA TIDAK PERLU MEMUSINGKAN DIRI dengan MEMPERTANYAKAN BAGAIMANA CARA RASULULLOH SAW SHOLAT SEBELUM PERINTAH SHOLAT WAJIB DIBERIKAN.

“Lho, mengapa kita tidak perlu tahu?”
Tentu saja tidak perlu tahu, karena Rasululloh SAW sudah memberikan contoh sholat dengan lengkap pasca Isra’ Mi’raj. Lagipula, sholat tersebut ‘hanya’ sholat Sunnah, BUKAN WAJIB.

Jadi, buat apa repot memikirkan hal yg ‘tidak bermanfaat’? Lebih baik kita perhatikan, apakah sholat kita sudah benar atau tidak…?? *nasehat ini terutama ditujukan untuk diri penulis*

ps: Pertanyaan ini, setelah aku telusuri lebih jauh, merupakan pertanyaan jebakan yang dilontarkan oleh para musuh Islam, untuk membuat kaum Muslim goyah imannya dan akhirnya perlahan-lahan meninggalkan sholat dan untuk seterusnya meninggalkan agama Islam.

Semoga bermanfaat…