Blog Tausiyah275

September 5, 2007

Kisah Mantan Aktivis NII

Filed under: Bedah Buku — Tausiyah 275 @ 9:48 pm

*mungkin nanti aku akan cari bukunya…*

Judul : Jihad Terlarang, Cerita dari Bawah Tanah (Kisah Nyata Mantan Aktivis Islam Garis Keras)
Penulis : Mataharitimoer
Penerbit : Kayla Pustaka, 380 hlm, Rp 44.000,-

Dapatkan di toko buku online: http://www.benggala.com, http://www.kaylapustaka.com, http://www.nunpublisher.com, http://www.bismikabooks.com

Kisah dalam buku ini didasarkan pada pengalaman nyata penulisnya, Mataharitimoer, seorang mantan aktivis NII (Negara Islam Indonesia) yang “bertobat”. Selama 10 tahun ia hidup di “bawah-tanah”, berkelana dari kota ke kota, demi mewujudkan cita-cita mendirikan negara yang berdasarkan syariat Islam di Indonesia, dengan cara-cara yang kurang lazim dan asosial.

Penulis mewujudkan dirinya sebagai seorang remaja beranjak dewasa bernama Royan. Ia menyimpan dendam pada Tuhan dan tentara, yang merenggut nyawa bapaknya pada Peristiwa Tanjung Priok, 1984. Pada tahun 1988, ia bergabung dengan pergerakan Islam underground, yang ingin mendirikan Negara Islam dan menggulingkan rezim yang dianggap thagut alias setan. Muslim yang tidak mengikrarkan syahadatnya kembali, dituding kafir.

Sejak bergabung dalam pergerakan, ia hidup bergerilya, berkelit dari incaran, gerebekan, dan penculikan intelijen. Di tengah-tengah perjuangan antara hidup dan mati, ia justru menyaksikan banyak kezaliman di tubuh pergerakan. Ia tak sepakat dengan sikap ketaatan jamaah yang berlebihan kepada pemimpinnya. Ia menentang larangan pemimpin bagi para kadernya untuk jatuh cinta dan memilih pasangan mereka sendiri. Kalaupun menikah, itu harus dengan persetujuan atasan, dan wajib membayar infak yang jumlahnya sering tak sanggup ditanggung oleh para kadernya.

Royan pun tak setuju jika jamaah “dipaksa” mencari infak dengan berbagai cara asal disetor 100% kepada pemimpin pergerakan. Ia menentang sikap jamaah yang suka menganggap harta yang dimiliki masyarakat boleh dirampas karena alasan fa’i (rampasan perang). Pergerakan menganggap, masyarakat negeri ini masih hidup dalam kekafiran, sehingga merampok harta mereka adalah tindakan halal. Abu Qital dan Abu Shoffan serta Imam, para atasannya, mencoba membungkamnya dengan fitnah, teror, penculikan, bahkan uang sogokan. Pengalaman-pengalaman traumatis itu membuat Royan “tersadar” dan segera keluar dari pergerakan yang selama ini dianggapnya sebagai kebenaran tunggal. Ia berjalan sendiri dalam kesunyian, dan mulai mencari makna sejati jihad dan Kebenaran …

TESTIMONI

Novel ini menarik karena dua alasan. Pertama, alur ceritanya diangkat dari pengalaman aktual dalam sebuah dunia yang penuh misteri, ganas, eksklusif, mengatasnamakan Tuhan—sebuah perbuatan yang berlawanan dengan seluruh ruh Alquran tentang cara damai dan beradab dalam mencapai sebuah tujuan. Kedua, menempuh jalan kekerasan dalam pengalaman politik Indonesia ujung-ujungnya hanya satu: malapetaka.
—Ahmad Syafii Maarif, Sesepuh Muhammadiyah

Makna jihad yang sering dipahami dengan salah kaprah oleh banyak orang dibongkar dengan unik oleh Mataharitimoer .
—Enison Sinaro, Sutradara Film Bom Bali Long Road To Heaven

Buku ini tidak saja mengisahkan perjalanan hidup namun juga pergulatan mencari makna kehidupan yang berkarakter diametral penuh konfrontasi dan jamak dari penulisnya. Saya pikir ia telah menemukan dirinya kembali walaupun tidak pernah sama lagi dengan dirinya yang dulu.
—Nurul Arifin, Artis Indonesia

Sangat bagus! Mengupas ijtihad seorang anak manusia dalam sebuah misi jihad, namun pada akhirnya ia sendiri meragukan jalan yang ditempuhnya. Baru kali ini ada sebuah buku yang memaparkan kehidupan seorang manusia yang sangat tersembunyi.
—Alchaidar, Mantan Aktivis NII

Novel ini membuka tabir sebuah gerakan yang mengklaim kebenaran hanya ada di pihaknya. Sungguh menggugah!
—Herry Muhammad, GATRA

Mataharitimoer hanyalah sebuah noktah di gunung es: betapa ketidakadilan global kuasa membangkitkan kerikil terpendam yang selanjutnya menjadi batu sandungan global.
—Prof. Dr. Ahmad Mubarok, M.A., Guru Besar Psikologi Islam

Menukik tajam! Layak dibaca oleh para pemerhati kebijakan politik nasional dan internasional, terkait isu jihad dan terorisme.
—Zaki Amrullah, Radio Berita Jerman Deutsche Welle

Penculikan ternyata tidak hanya dilakukan oleh Densus 88, tapi juga oleh kelompok yang bersaing dalam satu tubuh gerakan yang awalnya sama. Apakah itu yang dimaksud “Jihad Terlarang”? Membaca buku ini akan menambah wawasan bagaimana serunya pergolakan dalam sebuah harakah (gerakan).
—Fauzan Al-Anshari, Juru Bicara Majelis Mujahidin Indonesia

Novel yang untuk pertama kalinya mengilustrasikan Islam underground dengan jujur. Latar belakang si penulis yang pernah bersentuhan langsung dengan gerakan bawah-tanah membuat kisah di dalamnya begitu hidup dan nyata. Sebuah referensi penting untuk memahami satu dimensi dari Gerakan Islam di Indonesia.
—Siska Widyawati, JIJI Press

Akhirnya, ada juga orang yang berani menulis novel tentang pergerakan Islam garis keras dalam rangka mendirikan Negara Islam. Selama ini, mereka yang terlibat hanya berani mengungkapkan bisik-bisik belaka. Sangat inspiratif sekaligus mengejutkan.
—Wahyudin Fahmi, Koran Tempo

Realitas kemelaratan dan ketidakadilan cenderung menumbuhkan perilaku kekerasan. Novel ini sangat inspiring bagi kita untuk segera merumuskan makna “jihad” yang halal tapi konstruktif, tanpa diracuni oleh pemahaman Barat tentang terorisme dan jihad.
—Faisal Haq, Majalah Gontor

Gaya penulisan dan isi novel membuatnya patut disandingkan dengan Atheis-nya Achdiat Karta Mihardja …. Sungguh dahsyat! Sayang kalau buku ini hanya dinikmati kovernya saja ….
—Herawatmo, Rakyat Merdeka Online

Karya-karya Mataharitimoer telah dibaca oleh banyak penggemarnya. Ia telah memberikan inspirasi dan motivasi pada jutaan orang lainnya.
—Yudhi Aprianto, sarikata.com

Menyingkap rahasia gerakan Islam militan di Indoensia, yang selama ini masih terkubur dalam ribuan kabar burung yang simpang siur.
—Ade Tri Marganingsih, Matabaca

39 Komentar »

  1. NII yang lain silahkan buka di
    http://nii-alzaytun.blogspot.com

    Komentar oleh andree — September 25, 2007 @ 10:57 am | Balas

  2. aku ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, karena terus terang aku pernah mengikutinya

    Komentar oleh prasetyo — Oktober 5, 2007 @ 9:12 pm | Balas

  3. numpang link :

    http://zaytun.blogspot.com/

    Komentar oleh santri tulen — Oktober 24, 2007 @ 1:17 pm | Balas

  4. Yang diangkat Novel itu sih bukan NII…itu sih sama aja dengan ajaran setan…mana ada dalam Islam ajaran boleh merampas, kekerasan dan sebagainya

    Komentar oleh Anonymous — Desember 5, 2007 @ 11:46 am | Balas

  5. menurut saya, cerita dalam novel itu bukanlah NII asli, tapi NII palsu, anda belum banyak tahu tentang NII yang sebenarnya..anda masuk dalam NII yang palsu,yang mengatas namakan kelompok NII, kelompok tersebut mencoba merusak NII yang sebenarnya..

    Komentar oleh hasnah — Februari 19, 2008 @ 5:19 pm | Balas

  6. Apapun alasannya semua NII itu sesat, ngga jelas perjuangannya! mendingan sholatnya dibenerin dulu baru berjuang mendirikan negara Islam!

    Komentar oleh habib — Mei 16, 2008 @ 4:22 pm | Balas

  7. Islam itu satu, dan harus dijalankan secara kafah, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah. Tidak akan ada perbaikan atas umat Islam jika hanya adu argumentasi, adu kepintaran dan adu kebenaran. Contohlah rasulullah, membangun Islam dengan karya nyata, tindakan dan terencana. bukan saling menghujat yang tidak berbuat sama sekali. Hasilnya tentu tidak ada, yang ada permusuhan, kebencian dsb. Contohlah orang-2 yang membangun Islam dengan Pendidikan akhlak, bukan dengan membuat buku seolah-olah sudah merasa hebat, sudah banyak tahu. jangan dulu, Ilmu Allah SWT itu luas. Jangan sombonglah.

    Komentar oleh almumpe — Juni 4, 2008 @ 11:15 am | Balas

  8. Yang pasti islam yang benar adalah yang tidak keluar dari ajaran Al-Qur’an & Haitds, NII setau saya tdk seperti yang di gambarkan oleh novel tersebut justru NII itu sangat memperhatikan aurat yang harus di jaga oleh paara wanitanya,,, soal infaq paksaan ga pernah ad di NII asli, malah mengajarkan tentang ilmu Jinayah (hukum islam) dengan sangat2 hati2 dengan harta orang lain & perzinahan, jangan sebarkan berita yang anda belum tau kebenarannya hati-hati akhirat itu ada hisab itu pasti,,,, Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mendengar.

    Komentar oleh Nisa — Juni 12, 2008 @ 12:55 pm | Balas

  9. Bagaimana cara menyadarkan teman yang sudah terjerumus masuk ke dalam NII KW9, soalnya saya khawatir banget sama aktifitasnya yang kian meresahkan lingkungan (khususnya) anak muda (ABG)….

    syukron…

    Komentar oleh moeiz — Juli 21, 2008 @ 10:29 am | Balas

  10. Islam agama yang indah, sesuai dengan fitrah manusia. mengapa meski di nodai oleh penganutnya.

    Komentar oleh pram — Juli 26, 2008 @ 12:51 pm | Balas

  11. mahasiswa katanya pintar cerdas dan kritis , kenapa terpengruh
    masih ter pengaruh oeh gerakan itu, tampak jelas punya idielisme tapi tak dlm ilmu agamanya . Dari depan aja sudah keliatan busuknya …oke

    Komentar oleh shaldin — September 18, 2008 @ 3:48 pm | Balas

  12. aduh… hari gini masih tersesat…
    ckckckck…
    masih pusing nyari jati diri… apa itu jihad… pengorbananan untuk agama lah.. apalah lah itu…
    yang jelas nii, lebih busssit…
    intinya, faktor ekonomi, yg mendorong orang ikut…
    eh, mendingan ikut bisnis personal frencise..
    lebih jelas..
    Islam harus kaya, agar bisa membantu saudara2nya…

    Komentar oleh sapta — September 18, 2008 @ 9:59 pm | Balas

  13. 🙂 Klo orang islam cuma mikir kaya.. mungkin nabi SAW mau ditawarin gunung emas.. 😀

    -utk saat ini kepada simpatisan,,, cukup simpan dan hijrahlah dalam hati,,, hingga kebenaran itu datang padamu… tetaplah sabar..!!

    -tak ada jaminan masuk surga bagi penganut NII, jika mereka berjuang tanpa syariah yg benar,,

    -JIka kau benar2 mantan NII (Aseli) maka sebenarnya untuk hidup 2x itu tidaklah mungkin.. karena dalam ISLAM para pengkhianat ialah mereka yang halal untuk dibunuh dan dikeluarkan darahnya,,, karena mereka tahu strategi di dalam perjuangan,,, terus knp kau sampai sekrang masih bisa hidup??? karena kamu sudah masuk jurang yang sebenarnya sama,,, kesesatan yang dipelihara oleh musuh ALLah

    -dan bangunlah aQidah yang benar dan jiwa mujahid,, tegakan hukUm Allah.. dengan cara Allah.. bukan dengan cara thogud..-

    Allahu akbar 3x

    Komentar oleh mujahid — Oktober 1, 2008 @ 12:35 am | Balas

  14. Setahu saya nII KW9 atau NII KW-kw yg lain melarang merokok, ttp dinovel ini ada pejabat tinggi nII atau mas ulnya yg ngerokok, penulis novel ini ngaku nII, beneran pa nggak sih, NII kan tidak seperti itu, waduh2 tambah kacau tuh, novel ini ditulis sama org NII atau musuh Islam sih

    Komentar oleh yessi — Desember 20, 2008 @ 12:40 pm | Balas

  15. kalo saya tuh benar pernah ikut NII kw 9 saya tidak setuju NII KW9, ttp saya setuju jika memperjuangkan negara islam sesuai kemampuan kita itu wajib hukumnya

    Komentar oleh yessi — Desember 20, 2008 @ 12:41 pm | Balas

  16. benar2 dunia ini isinya fitnah semua kali yaaa, sepertinya gw jd bingung dan bisa2 gila jika gw sebagai mantan NII KW 9 dihadapakan dan masih mempelototi situs2 ttg NII KW 9….good bye deh mending belajar, bekerja dan beramal buat bangsa dan negara itu aja deh

    Komentar oleh yessi — Desember 20, 2008 @ 12:43 pm | Balas

  17. bung anda salah masuk pergerakan, nii yang kamu masuki adalah nii gadungan, dan itu merupakan strategi togut, kamu harus tobat ke Nii asli (Allahh) jangan ke togut lagi

    Komentar oleh ujang sobirin — Januari 16, 2009 @ 6:37 pm | Balas

  18. apakah Nii asli atau palsu adalah memecah islam jadi beberapa golongan seperti halnya ldii,salafi,hti, dll hukumnya musyrik

    Komentar oleh g3 — Februari 6, 2009 @ 12:15 am | Balas

  19. nii itu agama yang tidak di ridhoi allah swt . tata ajarannya sangat melenceng dari hukum sunnah .

    Komentar oleh dalang — Februari 16, 2009 @ 8:06 pm | Balas

  20. Jika Kita Mengikuti Manhaj Ulama Salafus Sholeh,di Jamin Shohih dan Masuk Golongan yang Selamat(Firqotun-Najiyah).

    Nabi saw Ber-Negara Islam,Shohabat Holifatur-Rosyiddin Ber-Pemerintahan Islam,Para Tabi’in sampai Ulama Salafus Sholeh Ber-Bangsa dan Berlaku Syari’at Islam,Semua Imam Madz-Hab dan Ahli Hadits(Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah)mereka Berkorban dan Berjuang serta Membela Islam dengan Da’wah Tegaknya Tauhid sampai Terlaksananya Hukum Alloh dan Sunnah Rosul(Alqur-an dan Hadits Shohih,atau Syari’at Islam yang tentu di Bumi dan Negara Islam), Karena tidak Mungkin Tingginya Tauhid dan Tegaknya Syari’at Islam di Bumi dan Negara yang bukan Islam,seperti; Komunis,Atheis,Kafitalis,Liberalis,Sosialis,Nasionalis,Pancasilais,Partai-isme,OrMas-isme,Yayasan-isme,Golongan-isme,Fiqoisme………….dan lain-lain …..???!!!.

    Komentar oleh AA Muda Solihin — Februari 19, 2009 @ 7:39 pm | Balas

  21. Semoga tulisan dan komen2 tersebut membuka cakrawala orang tua yang kehilangan anaknya karena terjebak NII KW 9

    Salam,

    Bahtiar
    Mantan NII KW 9
    bahtiar@gmai.com
    HP. 08132 8484 289
    http://niikw9.blogspot.com

    Komentar oleh bahtiar — Februari 20, 2009 @ 6:19 pm | Balas

  22. haii…jangan libatkan kebusukan KW.9…dengan NII

    Komentar oleh yon — Maret 2, 2009 @ 2:41 am | Balas

  23. Mari kita bersatu untuk menyelamatkan saudara kita yang masih terjebak dalam kesesatan NII ALZAYTUN…
    aelamat berjuang

    Komentar oleh www.nii-crisis-center.com — Maret 21, 2009 @ 12:12 am | Balas

  24. Semoga Bermanfaat

    Komentar oleh www.nii-crisis-center.com — Maret 21, 2009 @ 12:15 am | Balas

  25. Hahahaha
    kenapa gak tutup aja Al Zaitun Nya

    Pemerintah dalang dari kebusukan islam, cz pemerintah Takut islam tegak.. Ayolah para ulama yang tidak amanah… inget Ajal

    Komentar oleh Hasan Abdillah — April 27, 2009 @ 3:51 am | Balas

  26. SAAT INI AKU MASIH AKTIV DI NII,DAN GAK ADA AJARAN SURUH NGRAMPOK,NYURI,MENGKAFIRKAN ORANG ISLAM DILUAR NII,KAMI BERJUANG BERDASAKAN APA YANG DITUNTUNKAN NABI,.MUJAHIDAH MUJAHIDAH KAMI PUN SELALU BERPAKAIAN MENUTUP AURAT,RAPI DAN SOPAN,.KAMI TAK PERNAH BUAT ONAR,…..

    Komentar oleh AKU — April 28, 2009 @ 2:25 pm | Balas

  27. hhhmmm…

    NII (yg asli) menurut saya bagus.. Dasar gerakan mereka berlandaskan Al-quran dan hadist.. Itulah islam sebenarnya..

    Jika NII melaksanakan Al-quran dan hadist dengan 100%
    lalu mengapa kita tak masuk NII??

    ingatlah, kita harus melaksanakan islam secara kaffah..

    Komentar oleh agung — Mei 24, 2009 @ 8:40 pm | Balas

  28. eh mas…ngomongnya alias ceritanya bener gak tuh….
    kali aja mas nya cuma ngarang???
    hemmmmm…..
    emang masnya disuruh bayar yah pas masuk NII…
    “saya pikir di dalam qur’an juga dah jelas menyebutkan bagaimnn seseorg itu bsia disebut kafir ato bukan…
    saran saya…
    JANGAN MENGADA-ADA SESUATU YANG SEBENARNYA MEMANG TIDAK ADA..
    WASSALAM

    Komentar oleh HAMBA ALLOH — Mei 25, 2009 @ 5:21 pm | Balas

  29. Wahai saudara saudaraku….

    Komentar oleh Af_11 — Juni 5, 2009 @ 2:51 pm | Balas

  30. SADARKAH KALI APA YANG KALIAN MUSUHI???

    KALIAN MEMUSUHI ORANG ORANG YANG BERJUANG UNTUK MENINGGIKAN KALIMATILLAH…

    APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN? APAKAH LEBIH BAIK DARIPADA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG2 YANG BERJUANG UNTUK MENINGGIKAN KALIMATILLAH???

    Komentar oleh Af_11 — Juni 5, 2009 @ 2:59 pm | Balas

  31. wah mendingan hati2 deh, saya aja hampir terjerumus masuk kedalam N.I.I setahu saya Allah S.W.T tidak pernah menyusahkan kaumnya yg ingin bertaubat, ini kok orang taubat disuruh bayar??? gimna nasib orang miskin jika mereka ingin benar2 bertaubat??? apakah pintu taubat hanya untuk orang2 kaya saja???

    Komentar oleh Kevin Ramadianto — Juni 22, 2009 @ 4:54 pm | Balas

  32. sudahlah kalau bingung kembalikan saja ke al qur’an dan hadist..:)…semoga ketemu jawabannya..piiss

    Komentar oleh jendchau — Juni 29, 2009 @ 6:16 am | Balas

  33. aggota nii tidak bisa keluar dari keanggotaan nii karena setiap ada anggota yang mau keluar harus membuat surat peryataan yang isinya bahwah dia(anggota yg ingin keluar)tidak percaya sama alqur’an dan hadist,sugguh aneh surat peryataan itu yang termasuk dengan pemaksaan kehendak dan yang anehya lagi yang menulis surat itu adalah pemimpim mereka.marilah kita berjuang dalam menghadpai nii,saya berdo’a allah swt memberi kesabaran kepada kita semua,
    dan didaerah sayah yang paling banyak korban dan pergerakan mereka sangat cepat dalam merekrut anggota baru.

    Komentar oleh masud — Juli 7, 2009 @ 1:39 pm | Balas

  34. Ya Alloh…..
    Sungguh berat perjuangan menegakkah HAQ, tapi itulah konskwensinya jika kita ingin menjadi Mujahid-Muttaqin. Difitnah,dituduh sesat,disusupi,dipenjara bahkan dibunuh. Itu Sunatulloh dan Sunnah rasul….ketika THOGUT sedang berkuasa.

    Allohu yarham H.O.S Tjokroaminoto adalah perintis gerakan islam modern yg bermanhaj kepada rasul Saw, yg kemudian bendera pergerakannya dinamai SI (Syarikat Islam) tahun 1905. Satu2nya dan pertama gerakan di Indonesia sebelum kaum sekuler, kejawen dan kaum musyrikin Jawa lainnya mengkalim bahwa Budi Utomo adalah tonggak kebangkitan Indonesia, padahal ia berdiri tahun 1908 (keduluan SI) dan anggotanya-pun para priyayi yang “NETEK” kepada penjajah Belanda dan hanya di Jawa saja. Bandingkan dengan SI yang menusantara dan dimasuki o/brbagai kalangan.

    Ditengah perjalanan murid2 beliau bnyak yg berkhianat, diantaranya Muso jadi Komunis, Soekarno jadi Nasionalis Sekuler Marhaenis, jga Agus Salim yg bergabung ke dalam parlemen Belanda/volksrad. Namun mereka jadi sok berkuasa dan memerangi para pejuang sejati…Sungguh sakitnya hati para ulama,santri yg berkuah darah dalam Hizbulloh dan sabililah jika beliau2 tahu bahwa Negara yg dperjuangkannya dikhianati oleh KAUM SEKULER dan memerangi ISLAM.
    Mereka dengan Pancasila-nya begitu arogannya mencoret 7 kata dalam piagam Jakrta. Kmudian memerangi Negara yang syah diproklamasikan hasil prjuangan dengan mngatasnamakan negara pecundang yg sbnarnya sudah kalah o/agresi militer Belanda dan prjanjian Linggarjati, Roem Royen, KMB dari pelariannya dr Jogjakarta.
    Lalu memerangi Negara yg syah dan mnjajahnya kmbali dengan bantuan Amrik/Sekutu/NICA dan mndapat legitimasi dari para ahlul kitab/kaum nahdliyin-NU bhwa pemimpin pecundang Soekarno adalah waliyul amri addarruri hingga layak memerangi proklamator Negara SYAH dngan sbutan BUGHOT,,naudzubillah
    Hingga kini planjut Togut dgn kkuasaan pmberian Amrik trus mmerangi AL-ISLAM dgn mmbuat tndingan2 smacam KW9 Abu Totok, hngga citra AL-ISLAM dicoreng moreng dihadapan umat yg haus Ridlo Alloh, hingga umat dgn keluguannya ikut-ikutan mnybut bhwa AL-ISLAM dgn Negranya YANG SYAH adalah pmberontak,gerombolan,aliran sesat,teroris dsb.
    Itulah knyataan,,,,,,sadarlah antum semua….!!!!!
    #

    Setelah TNI dengan senjatanya pmberian Belanda (hasil perundingan KMB) berhasil mlumpuhkan prjuangan pasukan Alloh/TII tahun 1962. Dimana slama 13 tahun mereka slalu keok brperang, sampai2 kabur ke Jogjakarta dgn sbuatn long march,bhkn dgn pongahny & tak tahu malu Soekarno mnamainya hijrah (weleh,,,weleh…). Pasukan Alloh besrta rakyatnya turun gunung u/mlanjutkan prjuangan lewat jalur dakwah d kota2. Maka dgn sgala daya upaya mreka mnyusupkan agen-agen intelelejennya (BIN dgn krjasama CIA) kdalam struktur prrjuangan. Diantarany mreka brhasil “Menjaring pancing” ratusan aktifis TII/NII kdalam KOMJI(Komnado Jihad). Kmudian mereka juga lewat Ali Murtopo dan LB.Moerdani brhasil mnjadi dalang dibalik MEGAPROYEK Ma’had AlZaytun,dmana wayangnya adalah Syeh Panji Gumilang yg mncekoki generasi muda dgn doktrin2 mnyesatkan..hingga mencoreng citra NII. Diantaranya penulis blog ini trkena dampak dari makarr/fitnah mereka, tanpa bisa mmbedakan mana HAQ, mana BATIL!!!! Wallohu ‘alam bishowab

    Saudara yang dirahmati Alloh,,,,semoga Alloh membimbing saudara k jalanNya, alloh berfirman, “Tidak ada paksaan dalam berdien, sesungguhnya tlah jelas jalan yg lurus dan jalan yang sesat, maka barangsiapa yg beriman kpada Alloh,,,maka ia harus kufur kpada Togut…(Qs Al-Baqarah : 256)

    Komentar oleh uswah — September 25, 2009 @ 12:40 am | Balas

  35. Selamat datang, di Pusat Rehabilitasi Korban Teroris kepada Bapak atau Ibu yang mengetahui anaknya mengikuti kegiatan Gerombolan Teroris NII NKA KW9 (Indonesia) atau Gerakan Pemuda Kahfi (Malaysia). Website ini ada untuk membantu Bapak atau Ibu menyadarkan dari kegiatan Gerombolan Teroris tersebut.

    Caranya mudah dan bisa dipraktekkan secara langsung, cukup baca satu atau dua tulisan saja, maka Bapak dan Ibu sudah bisa menyimpulkan motif apa dibalik Gerombolan Teroris NII NKA KW 9 atau Pemuda Kahfi dan langkah-langkah apa yang harus segera dilakukan untuk menyadarkannya.

    Bila membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di :

    Telpon / SMS : +62 8132 8484 289
    E-mail : bahtiar@gmail.com
    Identitas Bapak Ibu kami rahasiakan, karena kami juga pernah mengalami hal demikian.

    Komentar oleh PUSAT REHABILITASI KORBAN TERORIS NII — Agustus 16, 2010 @ 1:15 pm | Balas

  36. Hadiri Acara Pemulihan Korban Doktrin Ajaran NKA NII KW9 Panji Gumilang Alumni Santriwan-Santriwati Muwadhaf Mudarris Ustadz-Ustadzah Eksponen Mahad Zaytun Indramayu Jawa Barat pd Temu Blogger Nasional Sabtu 30 Oktober 2010 jam 10.00 WIB di Gedung Epycentrum Rasuna Said Jakarta Pusat. Agenda Pemulihan Jasmani Rohani & menyebarluaskan informasi penyelewengannya di berbagai media agar masyarakat hati-hati, kritis, waspada, tidak terjebak & tertipu. Kegiatan ini gratis, tidak pakai daftar, tidak pakai bayar, langsung datang di lokasi. Info lebih lengkap klik http://niikw9.wordpress.com atau sms 08132 8484 289

    ¤

    Komentar oleh Mantan nii — Oktober 25, 2010 @ 5:26 pm | Balas

  37. Mulai byk yg ngaku nii asli, tp apa yg telah dilakukan utk membantu anak2 keluarga korban kw 9 ?

    Kepada generasi muda yg pernah tertipu kw 9 zaytun silahkan klik http://niikw9.wordpress.com utk pemulihan diri

    Salam,
    mantan nii kw 9 zaytun

    Komentar oleh Eks NII KW 9 Zaytun — Januari 6, 2011 @ 8:13 am | Balas

  38. Ini banyakbanget yang bacot doang. speak doang lu pade, ribut ngomongin negakkin Agama Allah, kalimat Allah. mau itu NII asli, mau NII palsu, dua2nya mah tolol. dari namanya aja Negara Islam Indonesia, apa urusannya kalian pake nama itu. kalau Universitas ya ga papa. ini negara. namanya mberontak dimana2 tetap salah. kalau mau negakkin agama Allah dari diri sendiri dulu. udah jdi apa lo hah? belajar aja yang bener, ibadah yang bener, gak usah mbacot sok idealis. tapi realistis. Indonesia itu negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, terlepas apakah kita semua taat apa tidak. tapi yang pasti masih banyak orang yang menyebut nama Allah tiap harinya! jadi inget, udah, urusin diri, dakwah yang bener, gak usah kebanyakan gaya sama bacot.

    Komentar oleh Afrizal Luthfi — Maret 30, 2011 @ 8:55 pm | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar