Blog Tausiyah275

Maret 10, 2006

Sunnah Fitrah – Memendekkan Kumis dan Memanjangkan Jenggot

Filed under: Ensiklopedia Islam,Fiqh — Tausiyah 275 @ 12:16 am

Diantara sunnah fithrah lainnya adalah memendekkan kumis dan memanjangkan jenggot. Islam sangat membenci laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Oleh karena itu Islam menjaga agar ciri khas seorang lelaki dan seorang wanita tidak dihilangkan dan tetap dapat dibedakan satu dengan lainnya.

Salah satu yang membedakan laki-laki dan wanita adalah adanya jenggot. Seorang wanita BISA JADI mempunyai kumis, namun (setidaknya dari pengalamanku selama ini) tidak ada wanita yg berjenggot, kecuali mungkin wanita ‘jadi-jadian’ (laki-laki yang baru operasi kelamin menjadi seorang wanita).

Hadits Rasululloh SAW:
“Berbedalah dengan orang-orang musyrik, panjangkan jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR Muttafaq`alaih)

Banyak orang yang meyakini bahwa pada jaman Rasul, orang-orang musyrik memelihara kumisnya. Nah, untuk membedakannya, Rasul menyuruh kaum muslimin untuk memanjangkan jenggotnya.

Tentu saja, jenggot yang dipanjangkan ini HARUS DIRAPIKAN, tidak dibiarkan tumbuh sembarangan, karena akan membuat orang lain merasa ‘sebal’. Jika perlu, dicukur (dirapikan), diberikan perawatan yang teratur, disisir, atau diolesi dengan ramuan/pewangi, agar orang lain ikut ‘menikmati’ dan wajah si empunya jenggot pun enak dipandang.

Jaman sekarang, kaum muslim lebih banyak yang lebih suka memelihara kumis dibandingkan jenggot, dengan alasan memelihara jenggot lebih rumit. Well…aku sendiri tidak menyalahkan, karena orang-orang non muslim pun sekarang banyak yang memelihara jenggot (coba lihat rabbi-rabbi Yahudi, jenggot yang mereka punya cukup panjang). Hanya saja, jika bisa mencontoh sunnah Rasul, kenapa tidak??? 😉

3 Komentar »

  1. eh.. pingin tahu kalau jenggot nabi kaya gimana sih..

    hmmm…saya tidak menemukan literatur yg fix tentang seperti apa jenggot nabi…
    maaf ya??

    jadi geli rasanya bila jenggot panjang, sorban panjang, tapi ahlak nya belum seperti nabi, he..he.. mending contoh dulu ahlaknya bukan jenggotnya lah..

    yaa….lebih baik mencontoh semuanya…tampilan luar+dalamnya 🙂

    Komentar oleh arlanpsaj — April 9, 2006 @ 2:49 am | Balas

  2. Semua tergantung niat, kallau memang kita niat krn Allah, tdk akan ada halangan memelihara Jenggot, Krn yang namanya amal baik disisi Allah akan dibalas kebaikan berlipat2. Amin.

    Komentar oleh dedek — Juni 30, 2009 @ 1:45 pm | Balas

  3. […] pernah menulis artikel mengenai memelihara jenggot yang termasuk dalam salah satu sunnah dan amalan fitroh. Di artikel itu saya baru menulis sedikit dalil dan rujukan yang terkait dengan […]

    Ping balik oleh Dalil-dalil Mengenai Memelihara Jenggot | Blog Tausiyah275 — Juni 5, 2013 @ 6:51 am | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan Balasan ke dedek Batalkan balasan