Blog Tausiyah275

Agustus 11, 2012

Kaum Muslim Jangan Mudah Menyebar Hoax!

Filed under: Dari Inboxku,Hoax,HOT NEWS,Seri Kesalahan2,Tarbiyah,Teknologi — Tausiyah 275 @ 5:07 am

Bismillah,

Selama ini saya sering menulis di blog ini, betapa banyak kaum muslim yg terkecoh dengan hoax (berita bohong). Hoax yg muncul dan beredar itu beragam. Mulai dari kisah anak durhaka yg menjadi ikan, lalu kubah masjid melayang, dan masih banyak lagi.

Nah, ternyata selain menjadi korban hoax, saya baru mengetahui bahwa kaum muslim juga menjadi PENYEBAR HOAX!

Lho, kok bisa? Hoax apa yg dibuat dan disebarkan oleh kaum muslim?

Beberapa hoax yg sering disebar oleh kaum muslim adalah hoax yg terkait dengan amalan2, seperti:
Puasa khusus di bulan Rajab

Palang merah = lambang kristenisasi

Belakangan ini ada hoax terkait dengan peristiwa pembunuhan yg terjadi di Burma (Myanmar). Anda bisa baca artikelnya di sini.

Di sana ditulis, bahwa beberapa kaum muslim menyebarkan foto2 ‘korban pembantaian’ di Burma/Myanmar melalui facebook mereka. Setelah diteliti dan ditelusuri, ternyata foto2 tersebut BUKAN dan TIDAK ADA KAITAN dengan kasus pembantaian di Burma/Myanmar. Foto2 tersebut justru berasal dari berita-berita yg ‘ga nyambung’ dengan tragedi kemanusiaan tersebut! ;-(

Dan saya yakin, banyak dari kaum muslim yg menelan mentah-mentah informasi tersebut, bahkan mungkin ikut menyebarkan. Walhasil, hoax ini kian menyebar dan kian banyak orang tertipu.

Nampaknya banyak kaum muslim yg tidak berpikir panjang dan mudah tersulut begitu saja dengan berita-berita yg belum tentu jelas kebenarannya. SUNGGUH MENYEDIHKAN!! 😦

Seyogyanya, kita WAJIB MENCEK/KROS CEK setiap berita yg kita terima, meski dari sesama muslim sekalipun. Termasuk saat anda membaca artikel2 di blog ini, anda mesti cek juga kebenarannya. Apakah isinya benar? Atau jangan2 blog ini bermaksud memecah belah umat Islam? 😉

Semoga kita termasuk orang2 yg selalu mau berpikir dan mencek ulang setiap informasi yg kita terima. Karena jika kita menyebarkan hoax dan banyak org yg percaya, saya yakin kita termasuk orang2 yg bersalah karena menyebarkan kebencian dan berita bohong yg tidak jelas juntrungannya.

Semoga berguna. 🙂

3 Komentar »

  1. Memang sewajarnyalah bila mendengarkan penyampaian dari siapapun harus diteliti dengan baik, untuk dicek kebenarannya berdasarkan Al Quran dan As Sunnah sebagai pedoman setiap muslim. Sebaiknya tidak langsung memberikan vonis benar atau salah terhadap suatu berita atau penyampaian, apalagi kalau dengan hawa nafsu. Sebagian Umat Islam kadang mudah tersulut oleh berita “bohong” atau “negatif” atau berita yang tidak sesuai dengan faham sebagian golongan. Sehingga karena hawa nafsunya, kemudian berbuat anarkis terhadap suatu golongan tertentu, sekurang-kurangnya mengeluarkan ungkapan-ungkapan yang menyakitkan. Hal ini mengakibatkan mereka terjerumus dalam kancah dosa dan perpecahan umat.

    Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.Janganlah kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu.Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya dan siapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (QS. 24:11)

    Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mu’minin dan mu’minat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata:”Ini adalah suatu berita bohong yang nyata”. (QS. 24:12)

    Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta. (QS. 24:13)

    Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akherat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu tentang berita bohong itu. (QS. 24:14)

    (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. (QS. 24:15)

    Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu: “Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar”. (QS. 24:16).

    Komentar oleh Bang Uddin — April 28, 2013 @ 7:32 pm | Balas

  2. Hoax Islami adalah memalukan. Umat Islam jadi bahan tertawaan, begitu mudah terprovokasi berita yang belum jelas, bahkan Hoax. wajar lah, umat islam tak terbiasa diajak berpikir kritis, jadi mudah sekali termakan berita gak jelas. kenapa gak kritis? kalau kritis bahaya, bisa seperti JIL. lebih baik tidak kritis, sehingga mudah dibohongi, dan dimanfaatkan para ustad utk kepentingannya.

    Komentar oleh mas joko — Mei 8, 2014 @ 1:32 am | Balas

    • hahaha…sepakat mas Joko. seringkali kita ‘dilarang’ utk kritis,padahal kritisi sangat penting agar umat Islam tidak mudah dibohongi 🙂

      Komentar oleh Tausiyah 275 — Mei 11, 2014 @ 12:46 am | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar