Blog Tausiyah275

April 14, 2007

Cerita di Akhir Pekan – Mau gaji gede ga? Tapi syaratnya harus buka jilbab, ya!

Filed under: Dari Inboxku,Hikmah — Tausiyah 275 @ 1:12 pm

Hmmm….

Apa jawaban anda kalo ditanya seperti itu? Well… I’ve been through that.

Saat itu saya dipanggil interview oleh salah satu hotel kelas atas, yang dulu pernah dibom, sebagai pengajar bahasa Inggris untuk staf2nya.

Pertama kali saya masuk, aroma hedonis sudah terasa kental. Tapi saya sudah terbiasa karena saya sudah sering mengajar bahasa Inggris di perusahaan2 seperti ini. Namun, hari itu semuanya terasa agak “aneh”. Mungkin karena saya satu2nya jilbaber yang wara-wiri disana.

Proses interview berjalan biasa. Diawali dengan tes untuk menilai bahasa Inggris saya. Setelah lulus tes, baru saya menemui HRD Managernya Perbincangannya sangat menyenagkan. Smuanya positif dan dia bilang saya dapat terus lanjut ke Training Manager dan tahap screening.

Kemudian, tepat sebelum saya meninggalkan ruangan, mbak itu berkata lagi… “Maaf lho mbak… nothing personal… tapi, bisa nggak kalo saat mengajar disini mbak melepas jilbab?”

Saya terhenyak dan merasa dipermalukan. Apa hubungannya kemampuan saya untuk mengajar dengan penampilan saya. I was speechless! Satu2nya kata untuk menjawab pertanyaan dia adalah “NO!”

Dia mencoba membujuk dengan berkata “Cuma saat di kantor aja mbak.” Saat itu (dalam imajinasi saya) sebenarnya saya ingin berkata “Mbak, maaf ya… berarti kalo saya dateng ga pake jilbab… Mbak bakal minta saya telanjang? kalo gaji segitu mah cari aja di jalan mbak! Jangankan buka jilbab, telanjang juga mau kali mbak!”

Kemudian interview pun di-cut dan saya pun gagal jadi potential candidate.

Fiuhh… Saya ikhlas menerimanya qo. It’s the best for me. Namun, saya hanya ingin memberi masukan untuk HRD Manager Hotel J.W. MAriott (Ibu Yulinda) untuk lebih teliti lagi memilih calon pelamar. Lihat dulu foto yang dilampikan. Sudah jelas2 kalo saya berjilbab, mbok ya jangan dipanggil. It’s such a waste of time loh mbak!

So… ada yang berminat melepas jilbab demi gaji yg besar?
-Mierza Miranti-

*jika sudah menjadi ‘nafas’ kehidupan, gaji sebesar apapun yg ditawarkan tidak akan mampu menggoyang keimanan, karena ALLOH SWT lebih tahu hal yg terbaik*